Waktu merupakan sarana yang paling unik, ini adalah abstrak dan paling sukar diatur dalam arti perjalanannya tidak dapat dikendalikan. Oleh karena itu
terjadinya penyelenggaraan pendidikan memerlukan bertemunya program, sarana, dan input pada suatu waktu, maka waktu sebagai sarana menjadi sangat penting
seperti sarana ayang lain. Uniknya waktu adalah bila telah berlalu tidak kembali dan kalau tidak dipakai hilang begitu saja. Karenanya, suatu acara pendidikan
yang tepat penyelenggaraannya bila diukur dengan waktu yang sudah hilang tak akan dapat diulangi lagi, melainkan hanya dapat dicarikan waktu penggantinya.
Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa sarana dan prasarana pendidikan adalah semua komponen yang sacara langsung maupun
tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri. Secara umum sarana pendidikan terdiri atas 3 tiga
kelompok besar, yaitu: • Bangunan dan perabot sekolah.
• Alat pelajaran yang terdiri atas pembukuan dan alat-alat peraga dan
laboraturium. • Media pendidikan yang dapat dikelompokkan menjadi audiovisual yang
menggunakan alat terampil.
2. Fungsi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Ditinjau dari fungsinya terhadap proses belajar mengajar, prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung. Yang termasuk di dalam prasarana
pendidikan adalah tanah, halaman, pagar, tanaman, gedungbangunan sekolah, jaringan jalan, air, telepon, serta perabotmebiler. Sedangkan sarana pendidikan
berfungsi langsung terhadap proses belajar mengajar, seperti alat pelajaran, alat peraga dan media pendidikan.
8
Ketiga macam golongan tersebut akan diuraikan satu persatu berdasarkan klasifikasinya masing-masing:
8
Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, h. 115
1. Alat pelajaran adalah semya benda yang dapat digunakan secara langsung
oleh guru maupun murid dalam proses belajar mengajar, ataualat benda yang dipergunakan secara langsung oleh guru maupun murid dalam proses
belajar mengajar. Alat pelajaran dapat berupa buku tulis, gambar-gambar, alat-alat tulis-menulis lain seperti kapur, penghapus, dan papan tulis
maupun alat-alat praktek, semuanya termasuk ke dalam lingkup alat pelajaran.
2. Alat peraga adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran, baik
berupa benda ataupun perbuatan dari yang tingkatnya paling kongkrit sampai yang paling abstrak yang dapat memepermudah pemberian
pengertian penyampaian konsep kepada murid atau segala sesuatu yang digunakan guru untuk memperagakan atau memperjelas pelajaran.
3. Media pendidikan adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai
perantara di dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi, tetapi dapat pula sebagai pengganti peranan guru.
Biasanya klasifikasi media pendidikan didasarkan atas indera yang digunakan untuk menangkap isi dari materi yang disampaikan dengan
media tersebut. Dengan cara pengklasifikasian ini dibedakan atas: • Media audio atau media dengar, yaitu media untuk pendengaran.
• Media visual atau media tampak, yaitu media untuk penglihatan. • Media audio visual atau media tampak-dengar, yaitu media untuk
pendengaran dan penglihatan.
Menurut Suharsimi Arikunto yang dikutif oleh Suryosubroto, ditinjau dari fungsi atau perannya terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, maka sarana
pendidikan sarana material dibedakan menjadi 3 macam yaitu: 1.
Alat pelajaran. 2.
Alat peraga. 3.
Media pengajaran.
9
9
Suryosubroto, Manajemen Pendidikan Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h. 114
Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolah berfungsi
sebagai: 1.
Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar.
2. Memelihara agar tugas-tugas murid yang diberikan oleh guru dapat
terlaksana dengan lancar dan optimal.
10
Jadi dapat disimpulkan bahwasannya sarana dan prasarana pendidikan berfungsi secara langsung dan tidak langsung terhadap proses belajar mengajar
dan juga sebagai fasilitas untuk kebutuhan yang diperlukan dalam proses belajar
dan mengajar.
3. Jenis Sarana dan Prasarana Pendidikan