B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, diketahui banyak masalah yang terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan.
Masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1.
Sarana dan prasarana sekolah di sejumlah daerah masih jauh dari layak, dikarenakan kerusakan gedung sekolah yang parah, dan banyak fasilitas
mendasar yang tidak dimiliki sejumlah sekolah. 2.
Masih terdapat sekolah-sekolah yang tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang baik dikarenakan kurangnya biaya dan perhatian khusus
dari pemerintah. 3.
Terdapat sekolah-sekolah yang memadai yang didukung oleh sarana dan prasarana yang baik, akan tetapi tidak bisa mengelolanya dengan baik
sehingga banyak terdapat fasilitas yang rusak dan terbengkalai. 4.
Tidak efisiennya penggunaan sarana prasarana yang mengakibatkan terhambatnya aktivitas pendidikan dikarenakan ketakutan akan kerusakan
sarana tersebut, seperti alat-alat peraga dan laboraturim.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, diketahui banyak masalah yang muncul terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan. Namun
mengingat keterbatasan peneliti dalam hal waktu, biaya, dan kemampuan akademik, masalah yang diangkat dalam penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan
manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SMP Dwiguna Depok. Adapun yang dimaksud dengan sarana dan prasarana pendidikan adalah
semua peralatan serta perlengkapan yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah.
7
7
Tim Dosen FIP IKIP Malang, Administrasi Pendidikan, Malang: IKIP Malang, 1989, h. 135
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan tersebut, maka permasalahan yang timbul adalah: Bagaimana pelaksanaan
manajemen sarana dan prasarana di SMP Dwiguna Depok?
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi peneliti, sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengalaman mengenai pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang
sebenarnya terjadi dilapangan. 2.
Bagi sekolah, sebagai informasi dan bahan masukan dalam upaya lebih meningkatkan pengelolaan dan pengembangan kualitas sarana dan
prasarana pendidikan. Disamping memberikan penjelasan yang bersifat teori tentang pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah.
BAB II ACUAN TEORITIS
A. Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan 1. Pengertian Prasarana dan Sarana Pendidikan