tertentu seperti klorin, antioksidan, dan bahan-bahan lainnya. Air limbah yang dihasilkan industri cold storage mengandung banyak protein dan lemak yang
memiliki kadar BOD dan TSS cukup tinggi. Kandungan zat pencemar yang berbeda bergantung pada setiap industri yang memiliki caranya masing-masing untuk
meningkatkan produksinya. Cara tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan mentah yang digunakan, kesegaran, serta jenis produk akhir yang dihasilkan Gonzales, 1996.
Keberadaan BOD pada air limbah dikarenakan kandungan nitrogen yang berasal dari darah dan hasil proses pembersihan bahan baku produk industri cold storage.
Minyak atau lemak ditemukan mengapung di atas permukaan air meskipun sebagian terdapat dibawah permukaan air. Lemak sukar diuraikan oleh bakteri namun
dapat terhidrolisis oleh alkali sehingga membentuk senyawa sabun yang mudah larut, namun hal tersebut menimbulkan permasalahan baru berupa dampak pencemaran
kimia Metcalf et al., 2003. Asam lemak rantai pendek hasil dekomposisi bahan organik juga menyebabkan bau busuk. Adanya minyak dan lemak di permukaan air
akan menghambat proses biologis dalam air, lingkungan anaerobik dan menghasilkan gas yang berbau Suyasa, 2011. Berdasarkan paparan yang telah disampaikan,
penulis ingin mengetahui pengolahan air limbah industri cold storage PT. PMMP Kapongan-Situbondo. Serta kandungan BOD, COD, TSS, pH, dan minyak atau lemak
pada air limbah di inlet dan outlet industri dalam mengupayakan untuk menurunkan zat pencemar air limbah sebelum dibuang ke badan air penerima sungai.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang dapat diambil ialah “Bagaimana pengolahan air limbah industri dan kandungan BOD, COD, TSS, pH,
dan minyak atau lemak pada air limbah di inlet dan outlet industri cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana Kapongan-
Situbondo ?”.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui pengolahan air limbah industri cold storage dan kandungan
BOD, COD, TSS, pH, dan minyak atau lemak pada air limbah di inlet dan outlet PT. Panca Mitra Multi Perdana Kapongan-Situbondo.
1.3.2 Tujuan Khusus 1. Menggambarkan proses produksi udang beku industri cold storage di PT.
Panca Mitra Multi Perdana Kapongan-Situbondo. 2. Menggambarkan pengolahan air limbah industri cold storage di PT. Panca
Mitra Multi Perdana Kapongan-Situbondo. 3. Mengidentifikasi jenis limbah industri cold storage di PT. Panca Mitra Multi
Perdana Kapongan-Situbondo. 4. Menganalisis kualitas air limbah berdasarkan parameter BOD, COD, TSS,
pH, dan minyak atau lemak pada air limbah inlet dan outlet industri cold storage di PT. Panca Mitra Multi Perdana Kapongan-Situbondo.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat memberikan manfaat terhadap keilmuan Kesehatan
Masyarakat terutama bagian Kesehatan Lingkungan terkait pengolahan air limbah industri cold storage yang dilaksanakan di salah satu industri pembekuan udang
venamei yaitu PT. Panca Mitra Multi Perdana Kapongan-Situbondo. 1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Pihak Terkait a. Industri cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi ataupun tambahn saran dan masukan untuk pengembangan sistem pengolahan air limbah industri
cold storage sehingga hasil parameter kualitas air limbahnya memenuhi baku mutu air limbah sesuai ketentuan sebelum dibuang ke lingkungan.
b. Kantor Lingkungan Hidup Hasil dari penelitian ini dapat menjadi data atau referensi untuk
melakukan pengawasan penaatan lingkungan terhadap pemenuhan baku mutu air limbah industri sehingga mampu mengambil tindakan awal
dalam menindak lanjut industri yang tidak memenuhi baku mutu air limbahnya guna mencegah timbulnya pencemaran lingkungan yang akan
memberikan dampak terhadap kesehatan manusia di sekitar tempat industri tersebut.
2. Bagi Masyarakat Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat
untuk mau membantu menjaga lingkungan dan mau waspada terhadap dampak dari pembuangan air limbah industri.
3. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih dan
menambah wawasan peneliti yang terjadi di lapangan serta memberikan pengalaman tersendiri sebagai bekal di dunia kerja.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA