e Gabungkan lapisan air dan emulsi sisa atau padatan dalam corong pisah. Ekstraksi 2 kali lagi dengan pelarut 30 mL tiap kalimya, sebelumnya cuci
dahulu wadah contoh uji dengan tiap bagian pelarut. f Ulangi lanngkah pada point e jika terdapat emulsi dalam tahap ekstraksi
berikutnya. g Gabungkan ekstrak dalam labu destilasi yang telah ditimbang, termasuk
cucian terakhir dari saringan dan Na
2
SO
4
anhidrat dengan tambahan 10 mL sampai dengan 20 mL pelarut.
h Destilasi pelarut dalam penangas air pada suhu 85
o
C. Untuk memaksimalkan perolehan kembali pelarut lakukan destilasi.
i Saat terjadi kondensasi pelarut berhenti, pindahkan labu dari penangas air. Dinginkan dalam desikator selama 30 menit pastikan labu kering dan
timbang sampai diperoleh berat tetap. j Lakukan perhitungan dengan rumus:
Keterangan: A = berat kertas labu + ekstrak mg
B = berat labu kosong mg SNI 06-6989.10-2004
3.6 Data dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari data yang dapat diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber data primer dan
sumber data sekunder. Data primer merupakan data sumber utama yang diperoleh dari objek yang akan diteliti, baik dengan cara wawancara maupun dengan
memberikan kuisioner Arikunto, 2006. Data primer pada penelitian ini ialah melalui observasi dan wawancara langsung terhadap kepala bagian sanitasi dan kepala bagian
produksi industri cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana PT. PMMP Kapongan-Situbondo. Data yang digali mengenai hasil uji laboratorium air limbah
oleh industri, kapasitas produksi industri, bahan tambahan produk industri, alat produksi yang digunakan industri, kebutuhan air bersih industri, volume air limbah
industri, debit air limbah industri, pengolahan air limbah industri, dan perawatan pengolahan air limbah industri.
Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen Sugiyono, 2010. Data
sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dalam buku, laporan, jurnal dan data lain yang berhubungan dengan industri cold storage serta
parameter air limbah industri cold storage.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdapat beberapa cara, antara lain adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
a. Wawancara Teknik pengumpulan data melalui wawancara dapat dilakukan untuk
menemukan permasalahan dan ingin mengetahui hal yang lebih mendalam mengenai obyek penelitian melalui komunikasi dengan subyek yang
mengetahui informasi tersebut Sugiyono, 2012. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab dengan bagian sanitasi dan
higienen serta bagian produksi industri cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana PT. PMMP Kapongan-Situbondo. Wawancara mengenai proses
produksi udang beku blok dan penanganan air limbah industri serta pengolahan yang diterapkan industri untuk mengolah air limbahnya sebelum
dibuang ke badan air penerima sungai.
b. Observasi Observasi atau pengamatan ini merupakan kegiatan mengamati secara
mendalam menggunakan indra manusia bukan hanya terbatas pada orang, namun juga obyek alam yang lainnya Sugiyono, 2012. Pengamatan yang
yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan mengamati proses produksi, penanganan dan pengolahan air limbah industri cold storage PT. Panca Mitra
Multi Perdana PT. PMMP Kapongan-Situbondo. c. Uji Laboratorium
Pengujian laboratorium dilakukan untuk menguji sampel air limbah pada inlet dan outlet industri cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana PT. PMMP
Kapongan-Situbondo. d. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengadakan penelitian terhadap data yang telah ada dan menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu
yang berkepentingan, mencari metode-metode serta teknik peneliti-peneliti terdahulu, serta memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan
yang dipilih dan menghindarkan dari terjadinya duplikasi-duplikasi yang tidak diinginkan Nazir, 2003.
3.8 Teknik Penyajian Dan Analisis Data