Ruang Proses Ruang Proses

2.8 Kerangka Konseptual

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Industri cold storage Kegiatan proses produksi :

1. Ruang Proses

Potong Kepala 1.1 Penerimaan bahan baku 1.2 Penimbangan 1.3 Potong kepala 1.4 Pencucian 2. Ruang Proses Reparasi 2.1 Sortasi 2.2 Pencucian 2.3 Pengolahan kupasanpo- tongan sesuai pemesanan

3. Ruang Proses

Soaking 3.1 Water filling 3.2 Pengolahan cookbeku 3.3 Pembekuan 3.4 Pengepakan dan pelabelan 3.5 Cold storage 4. Ruang Proses Packing 4 5 4.1 Pembekuan 4.2 Pengepakan dan pelabelan 4.3 Cold storage Identifikasi jenis limbah : Pengolahan air limbah : Inlet Kolam peresapan Kolam penyaringan Outlet Padat - Kepala - Kulit Cair - Suspensi air kotoran udang - Suspensi air kotoran peralatan produksi Diserahkan pihak ke-3 - BOD - COD - TSS - Minyak atau lemak - pH Badan air penerima sungai Kegiatan domestik : air limbah laundry - Khlor - Amonia Pemeliharaan : - Pengurasan kolam - Penggantian media ijuk dan arang - Pembersihan batuan - Pembersihan kincir air - Penggantian eceng gondok Keterangan : = variabel diteliti = variabel tidak diteliti Sumber limbah industri cold storage PT. Panca Mitra Multi Perdana PT. PMMP Kapongan-Situbondo berasal dari kegiatan proses produksi udang beku dan kegiatan domestik. Kegiatan proses produksi menghasilkan limbah padat dan cair. Limbah cair dari kegiatan proses produksi berupa suspensi air kotoran udang, suspensi air kotoran peralatan produksi, sedangkan dari kegiatan domestik berupa air limbah laundry. Limbah cair dari kedua kegiatan di industri diolah dengan pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL yang menerapkan filter fisik horizontal roughing filter, aerasi, dan biofilter. Media yang digunakan berupa bebatuan, kerikil, arang, ijuk, kincir air, dan eceng gondok. IPAL dipelihara dengan melakukan pengurasan, pembersihan dan penggantian media pada kolam agar dapat bekerja optimal. Selanjutnya air limbah terolah dibuang melalui outlet industri ke badan air penerima sungai. Air limbah industri cold storage memiliki parameter yang dipersyaratkan berdasarkan Pergub Jatim No. 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Industri DanAtau Kegiatan Usaha Lainnya Lampiran I Untuk Industri Cold Storage. Parameter yang dipersyaratkan tersebut adalah BOD, COD, TSS, minyak atau lemak, khlor bebas, serta amonia total. Dalam limbah industri pangan seperti industri ini mengandung bahan organik yang dapat meningkatkan kandungan BOD, COD, TSS, dan asam organik pada air limbah juga dapat meningkatkan pH air limbah Fardiaz, 1992. Limbah cair industri cold storage memiliki karakteristik yang berbeda tergantung pada jenis komoditi yang digunakan dan jenis produk yang dihasilkan serta jenis proses produksi yang dilakukan. Namun secara umum kuantitas yang besar dan kandungan bahan organik yang mempengaruhi karakteristik limbah cair industri cold storage. Jarang ditemukan bahan beracun ataupun logam berat, sehingga analisis lebih banyak dipusatkan pada unsur-unsur alam seperti pH, BOD, COD, TSS, kadar minyak lemak pada air limbah industri tersebut.

BAB 3. METODE PENELITIAN