Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
kegiatan-kegiatan yang berbeda pula.
3
Namun dapat dipastikan bahwa perpustakaan itu dikatakan berhasil bila banyak digunakan oleh komunitasnya.
Perpustakaan dikatakan sebagai salah satu perangkat penyelenggara pendidikan baik formal maupun non formal yang berdaya upaya ikut serta
mengemban misi induk diatasnya. Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi harus sejalan dengan berdirinya perguruan tinggi itu sendiri, begitupun dengan
lembaga pendidikan lainnya. Universitas merupakan lembaga pendidikan yang mencakup berbagai bidang keilmuan, baik eksak maupun sosial. Hal ini tentunya
akan berlainan dengan institut atau sekolah tinggi, yang hanya mencakup satu subyek ilmu saja. Perpustakaan perguruan tinggi, yang banyak orang
menyebutnya sebagai jantung universitas, merupakan salah satu penyangga kegiatan keilmuan dalam universitas. Peran vital perpustakaan perguruan tinggi
adalah pendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagaimana dikenal dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafilisasi dengan
perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Yang termasuk perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan
jurusan, bagian, fakultas, universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi, maupun perpustakaan program non reguler.
4
Perpustakaan Universitas Mercu Buana Jakarta Barat merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang didirikan untuk melayani mahasiswa, dosen,
dan staff. Perpustakaan Universitas Mercu Buana Jakarta Barat bertujuan
3
F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h. 3.
4
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 51.
mendukung visi, misi, dan kegiatan universitas dalam membantu seluruh civitas akademika mendapatkan kebutuhan informasi secara efektif, seiring dengan
majunya perkembangan teknologi yang begitu cepat maka kebutuhan informasi akan semakin bertambah dengan mengingat kebutuhan pemakai yang cenderung
dinamis dan berubah-ubah. Hal ini menjadi tantangan dan tuntutan bagi pihak perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pemakai terhadap informasi, dengan
cara mengoptimalkan kinerja pustakawan dan staff dalam mengelola perpustakaan baik dalam bidang pengadaan, pengolahan, pelayanan dan sebagainya.
Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah pengolahan. Pengolahan atau processing koleksi perpustakaan merupakan serangkaian pekerjaan atau
kegiatan yang meliputi inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, penyelesaian perlengkapan lainnya dan penyusunan koleksi ke dalam rak. Kegiatan ini
dilakukan sejak bahan pustaka diterima perpustakaan sampai dengan siap dipergunakan oleh pemakai yang tujuannya agar semua koleksi dapat ditemukan
atau ditelusur dan dipergunakan dengan mudah oleh pemakai dalam temu kembali informasi. Maka dengan demikian Perpustakaan Universitas Mercu Buana Jakarta
Barat merupakan salah satu perpustakaan yang dimana salah satu kegiatan pokoknya adalah pengolahan. Adapun pengolahan koleksi di Perpustakaan
Universitas Mercu Buana Jakarta Barat masih dilakukan secara manual sedangkan untuk katalogisasinya sudah dilakukan secara otomasi.
Seperti pembahasan di atas maka penulis tertarik dan ingin membahas tentang pengolahan koleksi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
perpustakaan tersebut dalam kegiatan layanan teknis, maka penulis berusaha
untuk membahas dalam skripsi yang berjudul “PENGOLAHAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT”.