3. Pemberian Cap Inventaris
Pemberian cap inventaris pada tiap bahan pustaka di UPT Perpustakaan Mercu Buana diletakan pada halaman judul. Cap ini mencantumkan
keterangan tentang nama universitas, sumber, tanggal, dan nomor registrasi inventaris.
3. Katalogisasi
Setelah pemberian nomor registrasiinventaris, cap perpustakaan, dan cap inventaris. Kegiatan selanjutnya yaitu katalogisasi. Katalogisasi
merupakan kegiatan pengorganisasian bahan pustaka atau entri katalog yang bertujuan untuk memudahkan pemakai user dalam proses temu kembali
informasi. Dalam kegiatan katalogisasi, UPT Perpustakaan Mercu Buana
cenderung lebih memilih katalogisasi sederhana dalam proses katalogisasi. Hal ini dikarenakan proses katalogisasi sederhana hanya mencantumkan
informasi data bibliografis berdasarkan AACR II yaitu : judul, pengarang, edisi, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, dan ISBN. Selain berdasarkan buku
pegangan kerja AACR II kegiatan pengatalogan di UPT Perpustakaan Mercu Buana juga menambahkan subjek, asal, bahasa, jenis, klasifikasi, kolasi,
abstrak, bibliografi, seri, dan nomor panggil Dalam UPT Perpustakaan Mercu Buana, bentuk fisik katalog yang
digunakan adalah katalog online atau dapat dikatakan bahwa UPT Perpustakaan Mercu Buana telah menerapkan sistem otomasi yang bernama
Online Library System Universitas Mercu Buana. Penerapan sistem otomasi
Online Library System Universitas Mercu Buana dapat membantu dan meringankan beban kerja yang bersifat rutin dan berulang-ulang serta dapat
memberikan layanan yang efektif untuk pemakai. Dengan adanya Online Library System Universitas Mercu Buana, maka kegiatan dalam mengolah
buku dapat lebih cepat dan terstruktur. Online library System Universitas Mercu Buana dapat diakses oleh
pustakawan dan pemakai yang memiliki password. Online library System Universitas Mercu Buana memiliki tingkatan password yang berbeda antara
pustakawan dan pemakai. Berikut ini adalah tampilan utama menu Online library System Universitas Mercu Buana yang di dalamnya terdapat aktivitas,
koleksi, manajemen, user, setup, parameter, penelusuran, dan pelaporan.
Gambar 1 Tampilan Menu Utama Online Library System
Dengan menu ini pustakawan dapat melakukan kegiatan layanan teknis dan layanan pembaca atau publik. Begitu pun dengan pemakai, menu ini juga
dapat diakses oleh pemakai dalam penelusuran buku. Di bawah ini adalah
tampilan menu penelusuran buku :
Gambar 2 Tampilan Penelusuran Buku
Dalam menu penelusuran buku terdapat kriteria penelusuran di antaranya judul buku, pengarang, subjek, ISBN, dan call number yang dapat
di isi oleh pemakai. Lima kata kunci dalam penelusuran buku ini dibuat dalam system untuk memudahkan pemakai dalam proses temu kembali. Untuk
penelusuran melalui judul, dapat ditelusur lebih dari satu kata kunci tergantung judul buku tersebut, jika buku mempunyai judul panjang atau
majemuk dan lebih dari satu variabel maka kata kuncinya lebih dari satu.