GedungRuang Perlengkapan Perpustakaan Universitas Mercu

Sebelum memesan terlebih dahulu pihak perpustakaan memeriksa SAP satuan Acara Perkuliahan yang tujuannya untuk mengetahui buku-buku yang dibutuhkan dan melakukan seleksi dalam pembelian buku dengan cara melihat katalog buku dan searching melalui internet untuk mengetahui buku-buku yang berkualitas serta mengetahui harga-harga buku. Dalam kegiatan pengadaan, pihak perpustakaan melakukan pembelian dengan memesan buku ke tiga tempat, di antaranya yaitu toko buku, penerbit, dan distributor. Dalam menu Online Library System Universitas Mercu Buana, kegiatan pengadaan belum terdapat di dalam system, kegiatan ini masih bersifat manual, dan untuk mengetahui bahan pustaka yang dibutuhkan dilakukan dengan cara mengirim surat ke prodi dan memeriksa SAP. Untuk kegiatan pengadaan pihak perpustakaan belum dapat mengetahui dan menganalisis kebutuhan pemakai dikarenakan belum adanya menu pengadaan dalam system dan juga belum adanya menu request yang terdapat dalam OPAC pemakai yang dapat diisi oleh anggota perpustakaan.

B. Pengolahan

Setelah proses pengadaan bahan pustaka selesai yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengolahan bahan pustaka. Pengolahan bahan pustaka terdiri dari pengolahan koleksi umum dan pengolahan koleksi referensi. Koleksi umum adalah koleksi buku teks yang biasa dipinjamkan, dimana setiap babnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan pokok dengan bahasannya. Sedangkan koleksi referensi adalah koleksi rujukan yang memberikan penjelasan tentang informasi tertentu atau secara tidak langsung dapat disebut juga sebagai petunjuk dalam mencari informasi. Kedua koleksi ini mempunyai persamaan dalam kegiatan pengolahan, diantaranya yaitu pemeriksaan bahan pustaka, inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, kelengkapan pustaka dan penyusunan di rak. Sedangkan perbedaannya yaitu hanya pada penomoran kelas, untuk buku diberikan nomor kelas tanpa tanda sedangkan untuk koleksi referensi diberikan nomor kelas dengan tanda berupa huruf “R”. Tanda ini untuk membedakan antara koleksi buku yang dapat dipinjam pemakai dan koleksi referensi yang tidak dapat dipinjam pemakai tetapi dapat digunakan di tempat khusus yang telah disediakan. Dalam pembahasan ini akan dibahas tentang pengolahan koleksi buku. Berikut ini akan dibahas tentang langkah-langkah pengolahan koleksi di UPT Perpustakaan Mercu Buana.

1. Pemeriksaan Bahan Pustaka

Berdasarkan hasil penelitian penulis, pemeriksaan bahan pustaka di UPT Perpustakaan Mercu Buana dilakukan oleh bagian pengolahan, dimana bahan pustaka yang baru datang diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai dengan pesanan. Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik buku diantaranya pemeriksaan halaman buku dan isi buku.

2. Inventarisasi

Setelah pemeriksaan bahan pustaka dilakukan, maka tahapan selanjutnya dari kegiatan pengolahan di UPT Perpustakaan Mercu Buana adalah kegiatan inventarisasi. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari kegiatan pengolahan bahan pustaka.