Uji Serentak F test

Besarnya probablititas kelas sosial 0,025 ≤ dari nilai α 0.05. Dapat disimpulkan bahwa faktor kelas sosial X 2 mempunyai hubungan yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul. 4. Kelompok referensi X 3 Pada Tabel 4.9 dapat dilihat koefisien regresi kelompok referensi X 3 adalah 0,282. Hal ini berarti bahwa kelas sosial berhubungan positif atau searah dengan keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul Y. Besarnya probabilitas 0,031 ≤ dari nilai α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa faktor kelas sosial X 2 mempunyai hubungan yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul. 5. Keluarga X 4 Pada Tabel 4.9 dapat dilihat koefisien regresi keluarga X 4 adalah 0,268. Hal ini berarti bahwa kelas sosial berhubungan positif atau searah dengan keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul Y. Besarnya probabilitas 0,028 ≤ dari nilai α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa faktor kelas sosial X 2 mempunyai hubungan yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul.

4.3.5 Uji Serentak F test

Hipotesa pertama yang menyatakan bahwa “kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi dan keluarga secara serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul” diterima karena dengan menggunakan uji F diperoleh hasil bahwa F hitung 13,868 dengan probabilitas 0,000. Artinya, keempat variabel yang diteliti secara statistik mampu menjelaskan variasi dari keputusan membeli sepeda motr Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul. Koefisien determinasi keseluruhan R square atau R 2 sebesar 0,552 menunjukkan derajat hubungan yang sebenarnya antara variabel-variabel bebas yang meliputi faktor kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi serta keluarga secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel terikat keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul sebesar 55,2 atau dapat dikatakan perubahan dari variabel Y disebabkan oleh perubahan variabel X 1, X 2 , X 3 dan X 4 secara serentak mempunyai pengaruh nyata, sisanya 44,8 disebabkan oleh variabel - variabel lain yang berada diluar jangkauan penelitian ini. Adapun langkah-langkah F test adalah sebagai berikut : a. Menentukan formulasi pengujian statistik Ho : bi = 0 artinya variabel kebudayaan X 1 , kelas sosial X 2 , kelompok referensi X 3 , dan keluarga X 4 secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y b. Menentukan level of ignificance 0,05 Menentukan level of significance 0,05 karena penelitian ini adalah penelitian untuk ilmu sosial. Dimana level of significance yang bagus untuk ilmu sosial adalah antara 0,05 sampai dengan 0,10. Sedangkan untuk ilmu eksakta level of significance yan g dipakai harus kecil dari 0,05, sebab menyangkut “nyawa” makhluk hidup, semakin level of significance semakin bagus. c. Ho ditolak apabila F hitung F tabel Ho diterima apabila F hitung F tabel d. F tabel = F α k n-k-1 = 2,422 e. Karena F hitung F tabel maka Ho ditolak Hasil perhitungan menunjukkan bahwa niai F hitung lebih besar dari F tabel 13,868 ≥ 2,422. Ini berarti variabel kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi, dan keluarga secara simultan berpengaruh siginifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Kecamatan Tanggul. Hubungan linier kedua variabel inin secara serentak mempunyai pengaruh yang signifikan, ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,000 ≤ dari nilai α 0,05.

4.3.6 Uji Parsial t test