Konsep Perencanaan TINJAUAN PUSTAKA

17 Proses analisis kebijkan secara mudah dapat disajikan dalam bagan seperti Gambar 2.1. 1 Menguji, menetapkan, dan merinci permasalahan 2 Menetapkan kriteria evaluasi 3 Menetapkan alternatif kebijakan evaluasi 4 Evaluasi setiap alternatif kebijakan 5 Memaparkan dan memilih berbagai alternatif 6 Memantau setiap hasil kebijakan Sumber: Catanese, A. J Syner, J. C. ed, 1988 Gambar 2.1. Proses analisis kebijakan dasar secara umum .

2.3 Konsep Perencanaan

Konsep perencanaan diartikan secara berbeda oleh para ekonom. Hampir semua buku teks perencanaan mendefinisikan perencanaan secara berbeda. Lebih dari itu para pakar ekonomi pun belum ada kesepakatan tentang pengertian istilah perencanaan Arsyad, 2005:19. Menurut Tarigan 2005:3 perencanaan adalah mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan, memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, serta menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Conyers Hils dalam Arsyad, 2005:19 mengartikan perencanaan sebagai suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumberdaya untuk mencapai tujuan- 18 tujuan tertentu pada masa yang akan datang. Dari pengertian ini Moekijat dalam Tarigan, 2005:4 menerjemahkannya menjadi empat elemen dasar perencanaan, yaitu: 1. perencanaan adalah hal memilih dan menghubungkan fakta-fakta serta hal membuat dan menggunakan dugaan-dugaan mengenai masa yang akan datang dalam hal menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan, yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan. 2. perencanaan adalah suatu usaha untuk membuat suatu rencana tindakan, artinya menentukan apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, dan dimana hal itu dilakukan. 3. perencanaan adalah penentuan suatu arah tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. 4. perencanaaan adalah suatu penentuan sebelumnya dari tujuan-tujuan yang diinginkan dan bagaimana tujuan tersebut dicapai. Pada hakekatnya, perencanaan merupakan sebuah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang terjadi dan bersifat akumulatif. Artinya, perubahan yang terjadi pada sebuah keseimbangan awal dapat menyebabkan perubahan pada sistem sosial yang kemudian akan membawa sistem yang ada menjauhi keseimbangan pula Widodo, 2006:2. Dimana perubahan-perubahan yang mengarah pada disequilibrium system akan diredusir dan diselesaikan melalui perencanaan yang efektif dan efisien.

2.4 Unsur-Unsur Perencanaan