47
4.1.2.7 Lingkungan Permukiman
Kaitannya dengan kesejahteraan sosial masyarakat, keberadaan permukiman ini sangat penting. Selain relevansinya dengan motivasi penduduk untuk
mendapatkan berbagi fasilitas pelayanan yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
Penduduk dengan kegiatan jasa dan perdagangan, maupun kegiatan lain yang terkonsentrasi pada suatu pusat kegiatan akan berorientasi pada lokasi-lokasi yang
dekat dan mempunyai aksesibiltas yang tinggi. Penduduk dengan kegiatan utamanya adalah pertanian tanaman pangan akan cenderung memilki permukiman yang tidak
jauh dari lokasi lahan pertaniannya. Demikian pula halnya dengan keadaan permukiman di Kecamatan Panti,
karakteristik permukiman yang ada memiliki kesamaan dengan karakeristik permukiman pedesaan. Lingkungan permukiman pedesaaan mempunyai karakteristik
sebagai berikut: a. Luas kavling jauh lebih besar dari pada di kota
b. Cenderung mendekati dengan lahan pertanian yang dimilikinya c. Sifat dari sistem permukimannya adalah tersebar
d. Fasilitas pelayanan dan utilitas lingkungan relatif kurang e. Kecenderungan perkembangan ekstensifikasi lahan
f. Kecenderungan perkembangan menggeser lahan-lahan pertanian g. Lokasi lebih berorientasi kepada lahan kegiatan maupun jaringan jalan untuk
menjangkau fasilitas pelayanan, sehingga umumnya pola pesebaran rumahnya cenderung linier sepanjang jaringan jalan.
4.1.2.8 Fasilitas dan Pelayanan Sosial
Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kecamatan Panti sedikit berbeda pada umumnya daerah. Di wilayah Panti fasilitas pendidikan hanya dari TK sampai SLTP.
Meski tingkat SMU ada namun bukan dispendik non dispendik. Jumlah fasilitas pendidikan secara keseluruhan 39 sekolah meliputi, TK sebanyak 23, SD dispendik
48
26 dan SD non dispendik sebanyak 13, SLTP dispendik 2 dan SLTP non dispendik sebanyak 6 sekolah. Tingkat SMU hanya disediakan SMU non dispendik dengan
jumlah 4 sekolah. Fasilitas sosial lainnya adalah fasilitas kesehatan dan peribadatan. Jumlah
saranafasilitas kesehatan menurut data Puskesmas 2005 terdapat 1 puskesmas, 3 puskesmas pembantu, 5 polides, dan posyandu sebanyak 70. Fasilitas peribadatan
yang ada di Kecamatan Panti hanya dua, masjid dan vihara. Mengingat mayoritas masyarakat Panti adalah muslim, maka masjid dan musholla merupakan fasilitas
peribadatan yang paling banyak dijumpai di wilayah ini. Dan juga terdapat 33 pondok pesantren dengan jumlah santri sebanyak 1.835 orang santri. Fasilitas sosial lain yang
turut menunjang perekonomian daerah meliputi KUD, koperasi, dan Bank.
4.2 Issu Penataan Ruang Wilayah Kecamatan Panti Pascabencana