36
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Dimana data primer mencakup:
pendapat atau informasi dari kalangan aparat pemerintah, pakar perencanaan tata ruang wilayah, serta orangmasyarakat yang dianggap faham dan terkena dampak
langsung maupun tidak terkait dengan kebijakan tata ruang wilayah bencana kecamatan Panti kabupaten Jember.
Sedangkan data sekunder didapat dari berbagai sumber, seperti buku referensi, internet, media massa, dan dokumentasi informasi dari instansi terkait.
Adapun tahapan pengumpulan data, sebagai berikut:
3.3.1 Wawancara
Wawancara interview dimasukkan sebagai tahapan awal penggalian data dari objek penelitian. Meski demikian dalam tahapan-tahapan lanjutan, observasi,
masih tetap dimungkinkan untuk dilakukan wawancara tambahan.
3.3.2 Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung ke lokasi penelitian yaitu pada obyek penelitian dengan maksud untuk
memperoleh gambaran nyata tentang kegiatan–kegiatan serta gejala–gejala yang ditemui pada obyek penelitian. Kemudian data hasil observasi tersebut dijadikan
bahan analisis masalah yang diteliti.
3.3.3 Kuesioner
Tahapan pengumpulan juga diperoleh dari hasil kuesioner. Dalam hal ini peruntukannya dibagi menjadi dua, analisis deskriptif dan AHP. Guna
memudahkan analisis maka secara bersama-sama digunakan desain penelitian sebagai berikut gambar 3.2:
37
Kebijakan Tata Ruang Kawasan Bencana Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Aspek Lingkungan
Aspek Sosial
Aspek Infrastruktur
Aspek Ekonomi
1. Perubahan fungsi lahan
2. Keseimbangan Ekosistem
3. Estetika keindahan
1. Modal sosial 2. Pola pikir
masyarakat 3. Keamanan
4. Partisipasi 1. Pendapatan
Masyarakat 2. Investasi
3. Penciptaan
Kesempatan Kerja
4. Pergerakan Barang dan
Jasa 5. APBD
1. Permukiman
2. Daerah Aliran
Sungai DAS 3.
Fasilitas Umum
Fasum 4.
Jalan 5.
Bangunan Publik
Gambar 3.2 Desain penelitian Kuesioner disebarkan dan diisi oleh responden terpilihexpert. Respoden
expert dipahami sebagai orang yang paham mengenai masalah ketataruangan wilayah kecamatan Panti pascabencana, meliputi pakar perencanaan tata ruang
kotawilayah, aparat pemerintah yang terkait dengan bidang perencanaan tata ruang kotawilayah, dan orang yang dianggap faham dan terkena dampak
langsung maupun tidak terkait dengan kebijakan tata ruang kecamatan Panti kabupaten Jember pascabencana alam banjir bandang dan tanah longsor.
Usaha penggalian persepsipendapat ini dilakukan dengan menerapkan teori AHP Analytic Hierarchy Process. Metode pengambilan sampel dalam
penelitian AHP adalah purposive sampling. 3.3.4 Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mereview dokumen-dokumen yang dianggap memiliki keterkaitan dengan aspek-aspek yang
38
diteliti. Teknik pengumpulan ini memiliki dua maksud yaitu: Pertama adalah untuk memperoleh data-data tentang pedoman atau ketentuan yang telah
ditetapkan tentang Kebijakan Publik contoh RUTRK, Implementasi kebijakan dan analsis lingkungan kawasan bencana yang berbasis Kecamatan Panti. Kedua
adalah sebagai bahan verifikasi terhadap data-data yang telah diperoleh dari wawancara.
Proses pengumpulan data diberhentikan setelah dianggap ”Jenuh“ yaitu setelah tidak ada jawaban baru lagi dilapangan. Dimana setelah peneliti
memperoleh informasi atau jawaban yang sama atau sejenis dari informan- informan baru. Situasi ini ditandai dengan data yang terkumpul selalu
menunjukkan hal yang sama dari berbagai situasi dan sumber yang berbeda. Adapun penunjang lainnya dalam studi dokumentasi didapat dari data
sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber, meliputi: 1. Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten BAPPEKAB Jember;
2. Kantor kecamatan Panti kabupaten Jember; 3. Kantor desa Kemiri, Suci, Galgahwero, dan Panti;
4. Dinas Pekerjaan Umum DPU kabupaten Jember; 5. Dinas Kehutanan kabupaten Jember;
6. Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup DKLH kabupaten Jember; 7. Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Penanganan
Pengunsi Satkorlak PBP kabupaten Jember ; 8. Studi literatur pustaka, media massa, dan sumber lainnya yang menunjang
terlaksanananya penelitian.
3.4 Metode Analisa Data