Biaya Belt Evaluasi biaya preventive maintenance belt

4.2 Biaya Perawatan Belt conveyor

Biaya preventive maintenance yang dibahas pada bab ini adalah biaya preventive maintenance yang terdapat pada bagian Belt conveyor yang meliputi: Belt dan roller.

4.2.1 Biaya Belt

Dalam melakukan perawatan dan perbaikan belt conveyor PT. Inalum mengeluarkan biaya untuk man power, man hour, tool dan consumable sebagai berikut : 1. Biaya man power MP Untuk inspeksi dibutuhkan MP 2 orang, biaya inspeksi perorang adalah 24. Dan untuk replacement penggantian MP 3 orang, dan biaya rpc perorang adalah 28, Dan umur belt adalah 120 bulan, Maka: Total biaya MP = MP insp x 24 x 96+ MP rpc x 28 = 2 x 24 x 96+3 x 28 = 4692 2. Biaya man hour MH MH untuk inspeksi 3 jam dan MH untuk rpc 7 jam. Biaya per 1 jam untuk inspeksi Belt ialah 3, untuk replacemen 5.5 sehingga besarnya biaya yang dikeluarkan adalah : Biaya MH = Man Power x Man Hour x biaya = 2 x 3 x 3.5 insp + 3x7x5.5 rpc = 136.5 3. Biaya tool belt conveyor Adapun tool yang digunakan adalah : a. Peralatan perkakas 1 set = 376 b. Caliper Vernier 2 pc = 29.6 c. Chain block 1 pc = 650.6 Total biaya tool belt adalah = 1056.2 Universitas Sumatera Utara 4. Biaya consumable belt conveyor a. Sarung tangan kulit 4 pc = 9.8 b. Handuk kecil 4 pc = 1 c. Masker 4 pc = 0.8 d. Sabun 5 buah = 0.75 Total biaya consumable adalah = 12.35 + 12.35 x 96 = 1197.95 Total biaya man power, man hower, tool dan consumable belt dapat dilihat dalam table berikut: Tabel 4.2 Total biaya belt No Aquipment Total biaya 1 2 3 4 Man power Man hour Tool Consumable 4692 136.5 1056.2 1197.95 Jumlah 7082.65

4.2.2 Evaluasi biaya preventive maintenance belt

PT. Inalum memiliki 13 join belt pada mesin Belt conveyor 102, dimana biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk servis rutin C P adalah 7082.65 dan biaya rata-rata perbaikan setelah rusak C R adalah 21247.95 maka jumlah kerusakan dan biaya alternative Preventive maintenance pada belt adalah : Universitas Sumatera Utara a. Jumlah kerusakan belt Tabel 4.3 Jumlah kerusakan belt dalam bulan Bulan setelah servis yang terjadi kerusakan i Kerusakan yang akan terjadi Pi Pi x i 12 24 36 48 60 72 84 96 0.01 0.02 0.04 0.08 0.10 0.15 0.25 0.35 0.12 0.48 1.44 3.84 6.00 10.80 21.00 33.60 TOTAL 1.00 77.28 Total mean di antara kerusakan MTBF = Pi x i = 77.28 bulan T C tanpa Preventive maintenance = MTBF M C R . Dimana : T C = Total cost biaya total C R = Biaya perbaikan setelah rusak M = jumlah mesin MTBF = Total mean diantara kerusakan T C = bulan 28 . 77 13 95 . 21247 × T C = 3574.31 bulan Jadi besar biaya per bulan tanpa menggunakan sistem Preventive Maintenance adalah 3574.31 Perhitungan dibawah ini menunjukkan harga B j yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke-j : B 12 = M.P 12 = 13 x 0.01 = 0.13 Universitas Sumatera Utara B 24 = M P 12 +P 24 + B 12 P 12 = 13 0.01+0.02 + 0.130.01 = 0.39 + 0.0013 = 0.391 B 36 = M P 12 +P 24 +P 36 + B 24 P 12 + B 12 P 24 = 13 0.01+0.02+0.04 + 0.3910.01 + 0.130.02 = 0.91 + 0.00391 + 0.0026 = 0.916 B 48 = M P 12 +P 24 +P 36 +P 48 + B 36 P 12 + B 24 P 24 + B 12 P 36 = 13 0.01+0.02+0.04+0.08 + 0.9160.01 + 0.3910.02 + 0.130.04 = 1.95 + 0.00916 + 0.00782 + 0.0052 = 1.972 B 60 = M P 12 +P 24 +P 36 +P 48 +P 60 + B 48 P 12 + B 36 P 24 + B 24 P 36 + B 12 P 48 = 13 0.01+0.02+0.04+0.08+0.10 + 1.9720.01 + 0.9160.02 + 0.3910.04 + 0.130.08 = 3.25 + 0.01972 + 0.01832 + 0.01564 + 0.0104 = 3.314 B 72 = M P 12 +P 24 +P 36 +P 48 +P 60 +P 72 + B 60 P 12 + B 48 P 24 + B 36 P 36 + B 24 P 48 + B 12 P 60 = 13 0.01+0.02+0.04+0.08+0.10+0.15 + 3.3140.01 +1.972 0.02 + 0.916 0.04 + 0.391 0.08 + 0.130.10 = 5.20 + 0.03314 + 0.03944 + 0.03664 + 0.03128 + 0.013 = 5.353 B 84 = M P 12 +P 24 +P 36 +P 48 +P 60 +P 72 +P 84 + B 72 P 12 + B 60 P 24 + B 48 P 36 + B 36 P 48 + B 24 P 60 + B 12 P 72 = 13 0.01+0.02+0.04+0.08+0.10+0.15+0.25 + 5.3530.01 + 3.3140.02 + 1.9720.04 + 0.9160.08 + 0.3910.10 + 0.130.15 = 8.45 + 0.05353 + 0.06628 + 0.07888 + 0.07328 + 0.0391 + 0.0195 = 8.780 B 96 = M P 12 +P 24 +P 36 +P 48 +P 60 +P 72 +P 84 +P 96 + B 84 P 12 + B 72 P 24 + B 60 P 36 + B 48 P 48 + B 36 P 60 + B 24 P 72 + B 12 P 84 Universitas Sumatera Utara = 13 0.01+0.02+0.04+0.08+0.10+0.15+0.25+0.35 + 8.7800.01 + 5.3530.02 + 3.3140.04 + 1.9720.08 + 0.9160.10 + 0.3910.15 + 0.130.25 = 13 + 0.0878 + 0.10706 + 0.13256 + 0.15776 + 0.0916 + 0.05865 +0.0325 = 13.667 b. Biaya alternatif preventive maintenance Tabel 4.4 Biaya alternatif preventive maintenance Belt Jumlah bulan di antara preventive service j Jumlah kerusakan dalam j-bulan B j Biaya per bulan untuk memperbaiki kerusakan C R .B j j Biaya perbulan untuk preventive setiap j- bulan C P .M j Biaya total perbulan dari preventive maintenance perbaikan C R B j j+C p Mj T C 12 24 36 48 60 72 84 96 0.13 0.391 0.916 1.972 3.314 5.353 8.780 13.667 230.18 346.16 540.64 872.93 1173.59 1579.72 2220.91 3024.95 7672.87 3836.43 2557.62 1918.21 1534.57 1278.81 1096.12 959.10 7903.05 4182.59 3098.26 2791.14 2708.16 2858.53 3317.03 3984.05 Dari table di atas dapat dilihat bahwa jika menggunakan preventive maintenance setiap 60 bulan perusahaan akan mengeluarkan biaya rata-rata yang paling murah sebesar 2708.16. Harga ini lebih murah dari biaya total tanpa menggunakan preventive maintenance sebesar : 3574.31 - 2708.16 = 866.15 Dengan ini akan mengurangi biaya sebesar 24.2 di bawah biaya perbaikan mesin jika terjadi kerusakan. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan studi dan evaluasi terhadap metode penyambungan belt dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan menerapkan teknik penyambungan kering atau penyambungan tak berujung yaitu hot splicing pada belt ketika terjadi sobek atau putus, kekuatan sambungan belt dapat menahan tarikan sebesar 2624.12 KN. Sambungan ini tahan terhadap tarikan di setiap titik, dimana besar tarikan di setiap titik adalah : Tabel 5.1 Kekuatan tarik belt No Letak Tarikan belt Kekuatan Tarikan N 1 2 3 4 S 1 belt meninggalkan pulley penggerak S 2 belt mendekati tail pulley S 3 belt meninggalkan tail pulley S 4 belt mendekati pulley penggerak 10905.44 22113.7 22661.12 32061.68 2. Dengan menggunakan sistem perawatan rutin preventive maintenance ternyata biaya perawatan lebih murah dibandingkan dengan sistem breakdown, yaitu : Biaya tanpa preventive = 4166.47 Biaya preventive = 3156.82 Dengan menggunakan preventive maintenance perusahaan dapat menghemat biaya untuk belt sebesar : Belt = 4,166.47 - 3,156.82 Universitas Sumatera Utara