BAB III OBJEK DAN METODOLOGI
3.1 OBJEK
Dalam penulisan skripsi ini, yang menjadi objek penelitian adalah Belt conveyor. Pemeliharaan belt conveyor dilakukan dalam upaya menjaga dan
meningkatkan kelancaran proses produksi PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang peleburan aluminium.
3.2 METODOLOGI
Metode yang dilakukan penulis tujuannya adalah memberikan uraian dari pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui sistem
pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun uraian penelitian yang dibuat penulis adalah sebagai berikut:
3.2.1 Jenis Penelitian
Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode studi kasus berdasarkan survey di lapangan. Survey dilakukan untuk mengetahui
bagaimana kegiatan pemeliharaan pada belt conveyor yang dilakukan. Dan melakukan studi literatur agar penelitian yang dilakukan memiliki pedoman yang
kuat.
3.2.2 Lokasi dan Waktu penelitian 3.2.2.1 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah di PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM, tepatnya di bagian PUBC Pneumatik Unloader
dan Belt Conveyor. Lokasi tersebut terletak di Kuala tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
3.2.2.2 Waktu penelitian
Penulis melakukan penelitian di PT. INALUM selama kurang lebih dua minggu, mulai dari tanggal 23 April 2009.
3.2.3 Sumber data
Sumber data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini berasal dari:
Universitas Sumatera Utara
a. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dengan peninjauan secara langsung ke perusahaan PT. INALUM yang menjadi objek penelitian dan wawancara
dengan pihak perusahaan. Data primer tersebut adalah hal-hal yang berkenaan dengan Belt coveyor.
b. Data sekunder
Data sekunder diperoleh melalui perusahaan, dimana data tersebut sudah ada disimpan oleh perusahaan sebelumnya, diantaranya adalah spesifikasi mesin,
data shet tentang pemeliharaan belt conveyor pada bulan atau tahun yang sudah lewat, kemudian penulis melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-
buku atau hal-hal yang berhubungan dengan belt conveyor. Meliputi data kegiatan pemeliharaan perusahaan umumnya, serta pada belt conveyor khususnya.
3.2.4 Alat dan Bahan Penelitian 3.2.4.1 Alat penelitian
Adapun alat yang digunakan untuk meneliti kerusakan pada belt conveyor adalah sebagai berikut:
1. Caliper Vernier
Caliper vernier berfungsi untuk mengukur ketebalan belt, mengukur jarak antara satu komponen dengan komponen yang lain.
Gambar 3.1 Caliper Vernier
Universitas Sumatera Utara
2. Grease gun dan oil gun
Grease gun dan oil gun berfungsi sebagai alat untuk melumasi bagian-baian dari belt conveyor.
Gambar 3.2 Grease Gun dan oil gun
3. Vibrometer
Vibrometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur atau mendeteksi seberapa besar getaran pada mesin belt conveyor.
Gambar 3.3 Vibrometer
Universitas Sumatera Utara
4. Termometer
Termometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur temperature mesin belt conveyor.
Gambar 3.4 Termometer digital
5. Peralatan Perkakas
Peralatan perkakas merupakan alat untuk membongkar dan memasang komponen-komponen mesin.
Gambar 3.5 Perkakas
Universitas Sumatera Utara
6. Alat pemanas sambungan hot splicing
Hot splicing berfungsi sebagai pemanas sambungan belt, yaitu pada saat belt sudah disatukan dengan perekat maka belt dimasukkan ke dalam
pemanas untuk mendapatkan hasil sambungan yang kuat.
Gambar 3.6 Hot splicing 7.
Hand roller Hand roller berfungsi sebagai alat untuk menekan sambungan yang sudah
direkatkan.
Gambar 3.7 Hand roller
Universitas Sumatera Utara
8. Gerinda
Berfungsi untuk menghaluskan permukaan belt yang tidak rata
Gambar 3.8 Gerinda
3.2.4.2 Bahan Penelitian
Bahan Penelitian yang digunakan adalah belt conveyor, yang terdiri dari drive unit, roller, conveyor belt dan pulley . Adapun ukuran atau data
sheet untuk belt conveyor pada perusahaan PT. INALUM adalah sebagai berikut:
Data spesifikasi belt conveyor dari perusahaan adalah: Panjang
= 2500 m Lebar belt
= 1200 mm Berat belt
= 6.5 kgm Type belt
= ST 900 Kecepatan belt
= 120 mmin Material handled
= Alumina, coke, hard pitch Kapasitas curah
= 0.8-1.2, 0.75-0.8, 0.8-1.0 ton m
3
Kapasitas = max 700 ton jam
Putaran motor = 1500 rpm
Putaran yang di transmisikan = 65.3 rpm
Diameter lintasan pulley = 0.6 m
Universitas Sumatera Utara
Sudut Idler roller =
45 Diameter Idler roller
= 10.5 cm Jarak idler roller atas
= 0.8 m Jarak idler roller bawah
= 1.6 m
3.3 Perawatan preventive pada belt conveyor