Fungsi :
a. Pendekatan awal meliputi penjangkauan, observasi, identifikasi,
motivasi, dan seleksi.
b. Penerimaan meliputi registrasi, persyaratan administrasi dan
penempatan dalam panti.
c. Perawatan dan pemeliharaan fisik dan kesehatan.
d. Asesment meliputi penelaahan, pengungkapan dan pemahaman
masalah dan potensi.
e. Pembinaan fisik, bimbingan mental, sosial keagamaan dan
pengisian waktu luang.
f. Penyaluran kembali kepada keluarga dan rujukan ke lembaga
sosial lain.
g. Pembinaan lanjut meliputi monitoring, konsultasi, asistensi,
pemantapan dan terminasi.
h. Pengurusan pemulasaraan jenazah dan pemakaman.
Tujuan
Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar adalah terbina dan tersantuninya PMKS lanjut Usia terlantar, sehingga mampu melaksanakan
fungsi sosialnya.
2
2
Data Dinas Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar, 2014.
D. Sasaran dan Persyaratan
Sasaran
a. Lanjut usia terlantar, yaitu lanjut usia yang telah berusia 60 tahun
keatas UU No.13 tahun 1998 .
b. Keluarga, yaitu keluarga yang karena sesuatu sebab mereka tidak
dapat memberikan pelayanan yang memadai kepada orang tua yang
telah berumur diatas 60 tahun.
c. Masyarakat terutama yang mau dan mampu untuk berpartisipasi
aktifdidalam pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar. Persyaratan
a.
Laki-laki Perempuan.
b.
Tidak menderita gangguan jiwa.
c.
Tidak menderita penyakit menular.
d.
Mampu mengurus diri. E.
Prosedur Pelayanan, Fasilitas Pelayanan dan Proses Pelayanan Prosedur pelayanan
Penyerahan dari kepolisian
a. Menyerahkan langsung ke sasana
b.
Surat penyerahan Penyerahan dari Institusi Sosial Pemerintah Swasta
a. Surat pengantar penyerahan
b. Laporan sosial Case Study
Penyerahan dari keluarga masyarakat
a. Menyerahkan langsung ke panti
b. Membuat surat pernyataan tertulis diatas materai yang cukup
Penyerahan dari rumah sakit
a. Menyerahkan ke sasana dengan surat Rekomendasi dari Dinas Sosial
setempat. b. Kelengkapannya:
1 Surat penyerahan. 2 Berita acara penyerahan.
3 Case Study.
Fasilitas Pelayanan
a.
Penampungan dan perawatan.
b.
Pelayanan Kesehatan.
c.
Usaha Kesejahteraan Sosial, Mental dan Spritual bagi lansia binaan.
d.
Kegiatan Rekreatif dan Rekreasi.
e.
Pembinaan lanjut. Proses Pelayanan
Untuk kelancaran pelaksanaan program penanganan PMKS lanjut usia di dalam Sasana, pelaksanaannya melalui tahapan sebagai berikut:
1 Pendekatan awalintake process, terdiri dari:
a. Orientasi dan Konsultasi
b. Identifikasi
2 Penerimaan, terdiri dari:
a. Registrasi
b. Penelaahan dan pengungkapan masalah
c. Penempatan pada program
3 Bimbingan Sosial dan Keterampilan
4 Pembinaan lanjut
a. Supervisi bagi lanjut usia binaan yang telah mampu
melaksanakan fungsi sosialnya. b.
Bimbingan sosial Home Visit terhadap lanjut usia binaan yang kembali kekeluarganyawali.
F. Kegiatan, Pengurus, Jumlah Warga Binaan Lansia
Kegiatan
Jenis kegiatan pembinaan sehari-hari di Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar, adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Jenis Kegiatan Pembinaan Sehari-hari Lansia RPLU Jelambar 2014.
NO. Jenis Kegiatan Pembinaan Sehari-hari Hari
1. Bimbingan Keterampilan
Senin dan Rabu 2.
Senam Kesehatan Selasa dan Jum’at
3. Bimbingan Rohani
Kamis 4.
Bimbingan Kesenian Rabu
5. Bimbingan Sosial
Senin dan Rabu 6.
Panggung Gembira 1 Bulan Sekali
Sumber :
Ibu Sumaryati.S.Ap, penanggung jawab RPLU Jelambar 2014
Pengurus