Kegiatan, Pengurus, Jumlah Warga Binaan Lansia

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA

A. Temuan

Dalam penelitian ini penulis mengadakan wawancara dan observasi langsung terhadap proses kegiatan bimbingan agama. Informan yang penulis wawancarai adalah penanggung jawab Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar, pembimbing agama, dan tiga orang lansia sebagai pihak yang terbimbing. Adapun gambaran umum mengenai informan adalah sebagai berikut : 1. Pembimbing a. Sumaryati S.Ap Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 11 April 1996, dan jabatan yang beliau duduki di Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar adalah selaku penanggung jawab bukan kepala panti karena RPLU Jelambar ini merupakan anak lembaga dariinduknya yaitu Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng, beliau baru menerima jabatan itu kurang lebih baru satu tahun, adapun alasan mengapa beliau dijadikan informan adalah karena beliau yang bertanggung jawab di RPLU Jelambar dan sebagai pembimbing penulis selama melakukan penelitian di RPLU Jelambar. Beliau 49 memberikan arahan dan masukan kepada penulis untuk mendapatkan informasi-informasi penting lainnya baik itu mengenai data-data seperti sejarah berdirinya RPLU Jelambar, visi dan misinya, kegiatan-kegiatan, dan lain sebagainya yang penulis harus ketahui untuk kepentingan penelitian ini. 1 Adapun hubungannya dengan judul penelitian penulis, menurutnya kecemasan kematian itu adalah rasa trauma lansia terhadap pengalaman pribadi yang dilihatnya yang belum bisa ia terima contohnya ketika menyaksikan temannya meninggal dunia, perpisahan dan kehilangan yang timbul setelahnya membuat lansia cemas akan kematian, ini merupakan suatu masalah psikologis yang harus diluruskan jika sudah menimpa pikiran lansia, maka dari itu bimbingan bimbingan agama tentang kematian yang lebih kearah kuratif sangat dibutuhkan untuk menyadarkan lansia karena kematian adalah sesuatu yang pasti akan datang, kematian merupakan siklus akhir dari tahap kehidupan manusia didunia menuju hidup yang abadi diakhirat sana. Ibu sumaryati selaku penanggung jawab di RPLU Jelambar dalam rangka mencegah lansia dari masalah tersebut menerapkan strategi preventif atau pencegahan, yang aplikasinya yaitu dengan 1 Wawancara dengan Ibu Sumaryati.S.Ap, penanggung jawab RPLU Jelambar, 29 September 2014. cara mengaktifkan kegiatan-kegiatan positif setiap harinya dipanti yang didasari suatu pemikiran jika para pembimbing dapat menghindari lansia darimasalah-masalah yang sangat potensial untuk timbul dengan ragam kegiatan yang ada sehingga perasaan yang biasanya ada pada lansia dipanti seperti perasaan kesepian, perasaan tidak berguna, cemas, dan lain sebagainya maka potensi timbulnya masalah-masalah psikologis pada lansia tersebut bisa diminimalisir kemunculannya. b. Ustadz Agus Makhsum Beliau lahir di Indramayu pada tanggal 23 Desember 1955, amanah yang beliau dapatkan di RPLU Jelambar adalah sebagai pembimbing agama, dan menjadi pembimbing agama dari tahun 2010 sampai sekarang. Tugas beliau adalah membimbing dan mengarahkan lansia sebagi orang yang terbimbing ke jalan yang lurus melalui jalan agama yang berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadist, adapun alasan penulis mengambil beliau sebagai informan adalah karena memang fokus penelitian penulis dalam skripsi ini yaitu tentang bimbingan agamanya yang meliputi strateginya,metodenya, dan lain-lain dalam bimbingan yang beliau jalankan. 2 2 Wawancara dengan Ustadz Agus Makhsum, Pembimbing Agama RPLU Jelambar 25 September 2014.