Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Artinya: Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, QS. An-nisa: 78. 5 Menurut Webster’s kecemasan kematian adalah ketakutan abnormal yang besar terhadap kematian, dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang timbul ketika orang berpikir tentang proses kematian atau apa yang terjadi setelah kematian. Kekhawatiran yang timbul diantaranya adalah : a. Ketakutan pada saat sakaratul maut rasa sakitnya. b. Kengerian akan kerusakan fisik dan mental. c. Perasaan akan kesendirian. d. Kemarahan dan perasaan putus asa yang extrem tentang sebuah situasi dimana kita tidak memiliki kendali. Menurut Hurlock setiap situasi yang mengancam keberadaan organisme dapat menimbulkan kecemasan.Kecemasan yang terberat akibat dari perubahan sosial yang sangat cepat. Manifestasi psikologis yang ditandai dengan perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan, khawatir, takut, dan tidak tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. 6 Lansia senantiasa dibayang-bayangi oleh perasaan tak berdaya dalam menghadapi kematian. Rasa takut akan kematian ini pada lansia semakin 5 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta; CV, Bayan Qur’an, 2009,h.90 6 Hurlock, Psikologi Perkembangan edisi kelima Erlangga Jakarta 1990. h. 93 meningkat. Dalam agama islam, seseorang harus memepersiapkan diri sebelum kematian datang, persiapan itu berupa bekal, ialah berupa keimanan yang terus terpelihara dan amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas. Oleh karena itu bimbingan agama sangat dibutuhkan oleh individu yang berada pada tingkat usia lanjut ini untuk menghilangkan rasa kecemasan kematian. Untuk itulah berdasarkan pada uraian diatas maka penulis tertarik untukmenulis penelitian dengan judul “ Strategi Bimbingan Agama Dalam Menghilangkan Kecemasan Kematian Pada Lansia di Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar “ B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dianalisis identifikasi masalahnya meliputi : 1. Kecemasan kematian bisa menyerang siapa saja, khususnya bagi lansia. 2. Ketakutan lansia pada saat sakaratul maut rasa sakitnya. 3. Kengerian lansia akan kerusakan fisik dan mental. 4. Perasaan lansia akan kesendirian.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis memfokuskan kajian serta membatasi masalah pada, “ Strategi bimbingan agama dalam menghilangkan kecemasan kematian pada lansia di Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar “yang meliputi:strategi bimbingan agama yang diterapkan, pelaksanaan bimbingan, mengubah sikap dan tingkah laku, serta pembinaan lebih lanjut agar para lansia siap menjalani sisa-sisa hidupnya dengan jiwa yang lebih tenang dan tentram.

D. Perumusan Masalah

Banyak gangguan psikologis yang timbul dalam kehidupan lansia, salah satunya adalah mulai di bayangi rasa cemas akan kematian. Kecemasan akan kematian dapat berkaitan dengan datangnya kematian itu sendiri, dan dapat pula berkaitan dengan cara kematian, rasa sakit atau siksaan yang mungkin menyertai datangnya kematian. Oleh karena itu mereka memerlukan bimbingan keagamaan dalam menghilangkan kecemasan kematian, namun bagaimana bentuk strategi bimbingan itu, hal inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan titik tolak dari setiap penelitian, sesuai dengan pembatasan dan perumusan masalah yang telah dikemukakan, pada pokoknya penelitian digunakan untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui. 7 Maka tujuan yang ingin dicapai ialah: a. Untuk menunjukan strategi bimbingan agama yang dilakukan oleh para pembimbing dalam menghilangkan kecemasan kematian pada lansia di Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar 7 DR.BustanuddinAgus.Pengembanganilmu-ilmusocial.GemaInsaniPress.Jakarta 1999 b. Untuk mengetahui akan hakikat kematian yang sebenarnya sehingga kecemasan akan kematian pada lansia bisa hilang dan berubah menjadi energi positif untuk terus giat beribadah kepada Allah.

F. Kegunaan Penelitian

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian adalah sebagai berikut: a. Diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan dan pengetahuan yang meliputi bimbingan agama khususnya yang berkaitan dengan strategi bimbingan agama dalam menghilangkan kecemasan kematian pada lansia di Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar b. Diharapkan dapat membantu dan memberikan masukan bagi Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar dalam menghilangkan kecemasan kematian pada lansia dalam bentuk program kerja. c. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam dalam pengembangan keilmuan dan kurikulum.

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian