Program Talk Show KAJIAN TEORITIS

Anang - bitter MojoMojopahit, 2009. Istilah Talkshow adalah aksen dari bahasa inggris di Amerika. Di Inggris sendiri, istilah Talkshow ini biasa disebut Chat Show. Dari segi pengertian Talk show adalah sebuah program televisi atau radio dimana seseorang ataupun group berkumpul bersama untuk mendiskusikan berbagai hal topik dengan suasana santai tapi serius, yang dipandu oleh seorang moderator Hendra, 2008. Kadangkala, Talk show menghadirkan tamu berkelompok yang ingin mempelajari berbagai pengalaman hebat. Di lain hal juga, seorang tamu dihadirkan oleh moderator untuk berbagi pengalaman. Acara Talk show ini biasanya diikuti dengan menerima telepon dari para pendengarpenonton yang berada di rumah, mobil, ataupun ditempat lain Program wicara televisi, atau biasa kita sebut The Talk programe, meliputi banyak format, antara lain, vox-pop, kuis, interview wawancara baik di dalam studio maupun di luar studio dan diskusi panel di televisi. Semua memang dapat di sebut program wicara The Talk Program. Program ini tampil dalam bentuk sajian yang mengetengahkan pembicaraan seseorang atau lebih mengenai sesuatu yang menarik, sedang hangat dibicarakan masyarakat, atau tanya – jawab persoalan dengan kasus yang terjadi dalam kehidupan baik berupa informasi berita ataupun bersifat umum. Apabila pembicaraan dilakukan oleh satu orang, program itu dinamakan program uraian pendek atau pernyataan the talk program. Wawancara dilakukan oleh dua orang dan diskusi oleh lebih dari dua orang. Berikut ini beberapa penjelasan perencanaan mengenai kajian macam-macam talk show Fred Wibowo, 2007 diantarnya yaitu: 1. Program uraian pendek atau pernyataan the talk program, untuk menyajikan suatu program uraian di televisi harus memperhatikan beberapa hal sekaligus. Pertama, permasalahan yang diuraikan sedang hangat menjadi bahan pembicaraan umum. Kedua, persoalan itu sangat penting dan penonton membutuhkan penjelasan mengenai hal itu. Ketiga, uraian itu dapat membuat gembira penonton, baik karena pembawaan penyaji yang menyenangkan maupun karena materi sajian yang memang lucu dan membuat gembira. Contoh dari program uraian the talk. Ialah Sekilas Info, Komentar Atau Editorial, Apa Kabar Indonesia dan lain-lain. 2. program Vox-pop suara masyarakat, program ini merupakan program yang mengetengahkan serangkaian pendapat umum mengenai suatu masalah yang sedang di bahas dalam program kepada penonton bermacam-macam pendapat dari berbagai orang atau grup sehingga dapat dikonfrontir dengan pendapatnya sendiri. Dengan mengetahui pendapat itu, penonton diajak untuk berpikir dan mempertimbangkan atau memilih pendapat mana yang sesuai dengan pendapatnya. Dari pendapat-pendapat itu produser dapat menarik kesimpulan mengenai tanggapan yang sebenarnya dari masyarakat terhadap problem yang dibahas. terdapat beberapa tahapan perencanaan dalam program ini diantaranya: a menetapkan tema yang akan dipertanyakan. Untuk itu, bahan-bahan hasil riset penonton dapat digunakan. Lebih-lebih kalau kita menginginkan tema yang benar-benar actual. b Menetapkan pertanyaan dari tema yang akan ditanyakan kepada masyarakat c Mencoba pertanyaan itu kepada beberapa teman terlebih dahulu dan tanyakan apakah mereka merasa mengerti dengan jelas maksud pertanyaan itu. Jika ternyata mereka merasa kurang jelas, perlu dibuatkan rumusan pertanyaan yang lain. d Memilih reporter yang cukup terlatih untuk melaksanakan tugas ini. Reporter ini akan membawa kameramen ke lapangan. e Check-list “pertanyaan” untuk vox-pop f Menentukan siapa yang akan diberi pertanyaan. Untuk itu, produser dapat menetapkan golongan masyarakat yang mana yang relevan untuk dimintai pendapat sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Misalnya, masyarakat petani, pegawai, pejabat, pakar atau kombinasi dari semua itu. Sedapat mungkin diperoleh jawaban yang bermacam-macam: laki-laki, perempuan, orang tua, orang muda, anak-anak. Semakin banyak macam jawaban yang diperoleh, semakin program ini kedengaran hidup dan objektif komprehensif. g Menentukan tempat di mana pertanyaan ini diajukan. Sebaiknya pertanyaan diajukan ditempat yang memberi suasana kehidupan dari orang yang dimintai pendapat misalnya, di kantor, di pabrik, dan di pinggir laut. Jadi penonnton melihat suasana ini sebagai latar belakang dan memberikan suasana hidup serta sunguh-sungguhan. 3. program wawancara interview memperoduksi program talk show wawancara yang baik di televisi merupakan suatu kerja keras, karena program itu memerlukan persiapan-persiapan yang cukup banyak. Tanpa persiapan yang sungguh-sungguh program ini hanya menjadi program yang membosankan dan ditinggalkan para penonton. Jika program ini disajikan dengan baik, penonton memperoleh sesuatu yang sunguh-sungguh berguna, bermakna, dan bukan sekedar program untuk membuang waktu luang. Dalam perencanaannya program talk show wawancara ini pertama-tama seorang produser atau pemimpin redaksi harus menetukan siapa tamu kita. Untuk itu, biasanya dipilih tokoh yang popular dimasyarakat dalam bidangnya, atau bisa jadi seorang tokoh kontroversi, di mana masyarakat biasanya ingin tahu pandangan-pandangannya mengenai sesuatu yang aktual. Setelah itu, produser atau pemimpin redaksi harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tokoh itu. Informasi apapun dapat sangat memberi bantuan kepada seorang produser yang sungguh-sungguh ingin melayani penontonnya. Ia mencoba berpikir dari apa yang menarik bagi penonton televisi dan bukan bagi dirinya sendiri. Dengan kata lain, titik tolak berpikirnya pada pikiran dari penonton programnya. Hal itu dilakukan ketika ia bekerja menyusun pertanyaan. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyutradarai program Talk Show Anang - bitter MojoMojopahit, 2009, diantaranya ialah: • 30 menit atau lebih sebelum acara, Program Director PD harus sudah berada di Video Control Room VCR. Terlebih untuk program acara yang berurutan back to back dengan PD yang berbeda. Waktu nyata real time untuk persiapan diantara dua program back to back bisa kurang dari dua menit. Kehadiran PD yang lebih awal di VCR penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga misal: program sebelumnya over time dan menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk persiapan program selanjutnya. Presenter dan crew lain harus menjalani prosedur yang sama. • Koordinasi dengan Produser mengenai program yang akan dijalankan. Bila ada LIVE dengan reporternarasumber di luar studio atau Live By Phone, koordinasikan dengan Technical Operation crew crew yang bertanggung jawab mengurus transmisi dengan Satelite News GatheringSNG di luar studio dan Audio Supervisor untuk menge-check visual dan audio yang tersedia dari lapangan dan menghubungkan Presenter di Studio dengan Reporter atau Narasumber di lapangan. • Kenali karakter program melalui Rundown yang diaplikasikan di Showplay missal: sistem ANN ataupun Dalet. Tiap program mempunyai perbedaan urutan Promo, OBB, Bumper, Opening, Teaser dan juga jenis Shot dan Framing untuk OpeningTeaser dan Reading. Selain itu perlu diketahui apakah Character GeneratedCG berisi keterangan peristiawa, lokasi dan tangal kejadian, nama narasumber dan Over The ShoulderOTS Ilustrasi gambar dan judul berita yang muncul di sebelah pundak presenter ketika membacakan Lead In atau pengantar berita dikeluarkan melalui ANN,Inscriber atau melalui program Trio. • Ada baiknya Credit Title dipersiapkan sebelum acara. Credit Title dibuat menggunakan Inscriber atau program Trio. • Check Virtual Set atau Fix Set koordinasi dengan Virtual Artist • Check Audio dan Earpiece presenter koordinasi dengan Audio Supervisor • Check Colour tiap kamera. Semua kamera harus menghasilkan warna yang sesuai satu sama lain koordinasi dengan Technical Operation crew yang mengoperasikan Camera Control UnitCCU. • Atur komposisi dan framing melalui cameramen. • Koordinasi dengan Master Control Room mengenai waktu mulainya program, commercial break dan end break. • Jalankan program berdasarkan Rundown dengan selalu berkoordinasi dengan Produser dan Crew lain. Selalu persiapkan langkah antisipasi terhadap hal-hal tak terduga.

C. Penjelasan Berita

1. Konsep berita, Secara ringkas dapat dikatakan bahwa berita adalah jalan cerita tentang peristiwa. Ini berarti bahwa suatu berita setidaknya mengandung dua hal, yaitu peristiwa dan jalan ceritanya. Jalan cerita tanpa peristiwa atau peristiwa tanpa jalan cerita dapat disebut berita. Dalam kehidupan sehari-hari tentu banyak peristiwa tetapi peristiwa yang diberitakan tergantung pada beberapa hal, antara lain Sudirman Tebba, 2005: • Aktualitas • Jarak dekat jauhnya peristiwa dari khalayak pembaca, pendengar, penonton • Penting tidaknya orangfigure yang diberitakan • Keluarbiasaan peristiwa • Akibat yangmungkin ditimbulkan berita itu • Ketegangan dalam peristiwa • Konflik alam peristiwa • Perilaku seks • Kemajuan-kemajuan yang diberitakan • Emosi yang ditimbulkan oleh peristiwa • Humor yang terkandung dalam peristiwa Dari beberapa bentuk peristiwa yang wajib untuk diberitakan, maka peristiwa inipun yang nantinya bisa dijadikan headline untuk dibicarakan dalam sebuah cara talk show untuk lebih dibahas secara mendalam dengan konsep tanya jawab. 2. Berita televisi Berita televisi terdiri dari gambar, naskah, audiosuara. Gabungan ketiga unsur itulah yang membedakan berita televisi dengan berita radio dan media cetak, seperti surat kabar dan majalah. Adapun beberapa unsur yang terdapat dalam berita televisi Sudirman Tebba, 2005. a Gambar, merupakan unsur pertama dalam berita televisi. Gambar itulah yang menjdi kekuatan berita televisi, karena gambar ikut berbicara, bahkan, kadang lebih berbicara dari pada naskah dan audio. Tetapi gambar berita televisi harus memiliki sejumlah unsur yang menarik, seperti: gambar yang dihasilkan harus aktual, gambar berita juga harus sinkron dengan peristiwa yang diinformasikan agar sesuai antara naskah dengan gambarnya, gambar berita yang dibuat atau direkayasa berdasarkan suatu peristiwa yang terjadi, adanya dokumentasi yang dapat menjadi bukti adanya peristiwa penting yang harus diberitakan, gambar juga harus memiliki fokus dan warna. b Naskah, merupakan unsur yang kedua dalam berita televisi, sebagaimana berita pada umumnya, naskah juga harus memenuhi unsur berita 5w + 1h. dilihat dari bentuk penyajiannya naskah berita televisi dibagi dua, yaitu naskah reading dan