Sejarah berdirinya PT Lativi Media Karya TvOne
Pada tanggal 1 April 2007 Lativi mulai diambil alih oleh manajemen Bakrie Group. Lativi berganti nama menjadi tvOne. Nama tvOne dipilih
karena stasiun televisi ini diharapkan menjadi nomor satu dalam pertelevisian Indonesia. Sedikitnya dana 1,3 triliyun rupiah disiapkan untuk mendukung
pola baru siaran tvOne. Dan akhirnya pada Tanggal 14 Februari 2008 di Jakarta Hall Convention Center JHCC, pukul 19.30 WIB, merupakan saat
bersejarah karena untuk pertama kalinya TvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono,
TvOne menjadi stasiun tv pertama di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari Istana Presiden Republik Indonesia TvOne.co.id.
Perkembangan era globalisasi khususnya dalam teknologi penyiaran dan persebaran informasi, maka banyak korporasi-korporasi media
membentuk kepemilikan saham. Hal ini diwujudkan dengan sebuah upaya penggabungan perusahaan berbentuk joint venture, kerjasama, atau pendirian
kartel komunikasi. PT. Lativi Mediakarya TvOne didirikan oleh tiga pengusaha muda. Ketiganya adalah Anindya Bakrie Bakrie Group, Rosan
Perkasa Roeslani Presiden Direktur Rekapital dan Erick Tohir Mahakarya Group yang semula adalah dewan komisaris PT. Lativi Mediakarya TvOne.
Ketiganya bergabung lewat sebuah konsorsium. Para pengusaha muda ini sudah lama menggeluti bisnis media. Mahaka Group memiliki saham 50
Jak-TV melalui PT. Abdi Bangsa Tbk ABBA dan Erick Tohir sebagai Direktur Utama. Sementara Anindya Bakrie yang juga menjabat sebagai
Board of Commisioners memiliki sekaligus mengelola ANTV yang berada di
32
bawah pengawasan PT. Cakrawala Andalas Televisi dan berbagai saham dengan Star TV dengan pemilik Rupert Murdoch media Hongkong.
TvOne mempertegas terjadinya persaingan ketat yang terjadi dalam dunia pertelevisian broadcasting. Hal ini memberikan dampak konsilidasi
bisnis pertelevisian Indonesia yang bayak dilakukan oleh pengusaha untuk berupaya menekan biaya operasi. Kepemilikan media, tidak hanya
berhubungan dengan permasalahan produk, tetapi berkaitan dengan bagaimana kondisi sosial, citra, berita serta pesan untuk dapat diterima oleh
masyarakat luas. Selain itu, karakteristik institusi bisnis merupakan harapan yang harus diberikan sebagai wujud konkret kontribusi besar bagi
perekonomian nasional data CRD TvOne.
Secara progresif TvOne menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi
diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui program News and Sports yang dimilikinya.
“ TvOne : Terdepan Mengabarkan”
Visi misi TvOne dan logo TvOne.co.id
TvOne secara korporasi mempunyai VISI untuk mencerdaskan semua lapisan masyarakat yang pada akhirnya memajukan bangsa.
33
Adapun misinya yaitu:
1 Menjadi stasiun TV Berita dan Olahraga nomor satu.
2 Menayangkan program News Sport yang secara progresif mendidik
pemirsa untuk berpikiran maju, positif dan cerdas. 3
Memilih program News Sport yang informatif dan inovatif dalam penyajian dan kemasan.
Logo
1 Warna Merah dan Putih melambangkan Indonesia
2 Lingkaran dengan angka 1 di dalamnya merupakan simbol persatuan
3 Sedangkan penggunaan kalimat berbahasa Inggris, One, menunjukkan
kesiapan TvOne dalam kancah pertelevisian global. Mudah dipahami oleh mitra kerja TvOne yang berada di luar negeri serta mencerminkan
optimisme kebangsaan, sebagai bangsa Indonesia yang ingin maju.