5. Daur Hidup Elaeidobius kamerunicus Faust.
Hasil percobaan ini menunjukkan Tabel 2 bahwa daur hidup E. kamerunicus masa perkembangan telur sampai dengan imago berkisar
antara 21 – 25 hari 22,3 + 1,56 hari. Lubis 1992 menyatakan bahwa serangga E. kamerunicus dalam menyelesaikan satu generasi
membutuhkan waktu sekitar 21 – 24 hari, dan dalam menyelesaikan satu generasi tergantung pada perkembangan musuh alami dan linkungan.
Pada penelitian ini suhu laboratorium pada bulan April berkisar antara 27.12 – 29.85
o
C 28,70 + 0,66
o
C, sedangkan pada bulan Mei berkisar antara 27.12 – 31.12
o
C 28,83 + 0,84
o
C.
Tabel 2. Masa Inkubasi Telur, Lama Stadium Larva, Pupa, Imago, Periode Prapeneluran, Peneluran, Pasca Peneluran dan Siklus Hidup E.
kamerunicus pada Tanaman Kelapa Sawit Hari
Umur hari Stadium
n Kisaran Rataan
Telur Larva
Instar I Instar II
Instar III Pupa
Imago Jantan Imago Betina
Periode Prapeneluran Periode Peneluran
Periode Pasca Peneluran Daur Hidup telur – imago
20 20
20 20
20 20
10 10
10 10
10 10
2 – 3 9 – 13
2 – 3 2 – 3
5 – 7 5 – 6
35 – 43 58 – 63
2 – 3 16 – 18
3 – 5 20 - 25
2.4 10.98
2.25 2.30
6.40 5.5
41 60.9
2.5 17.3
3.8 22.3
Romi Arfianto S Meliala : Studi Biologi Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit Elaeidobius kamerunicus Faust Coleoptera : Curculionidae Elaeis guineensis Jacq. Di Laboratorium, 2008
USU Repository © 2008
Pada penelitian ini seluruh pengukuran dengan menggunakan kertas milimeter yang dilihat dibawah mikroskop, begitu juga dengan
pengukuran telur. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengurangi mortalitas telur, larva, pupa dan imago namun mortalitas tersebut masih
dijumpai.
Romi Arfianto S Meliala : Studi Biologi Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit Elaeidobius kamerunicus Faust Coleoptera : Curculionidae Elaeis guineensis Jacq. Di Laboratorium, 2008
USU Repository © 2008
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
- Masa inkubasi telur 2 – 3 hari 2,4 + 0,5 hari,
- Lama stadium larva instar I hingga instar III berkisar antara 9 – 13
hari 10,95 + 1,28 hari -
Stadium pupa berkisar antara 5 – 6 hari 5,5 + 0,51 hari, -
Lama hidup imago jantan 35 – 43 hari 41 + 2,5 hari, -
Lama hidup imago betina 58 – 63 hari 60,90 + 1,7 hari, -
Periode prapeneluran berkisar antara 2 – 3 hari 2,5 + 0, 5 hari, -
Periode peneluran berkisar antara 16 – 18 hari 17,3 + 1,05 hari -
Periode pasca peneluran berkisar antara 3 – 5 hari 3,8 + 0,7 hari. -
Periode daur hidup serangga E. kamerunicus berkisar antara 20 – 25 hari 22,30 + 1,56 hari.
- Panjang telur berkisar antara 0,63 – 0,68 mm 0,65 + 0,05 mm dan
lebar 0,3 – 0,5 mm 0,39 + 0,06 mm, -
Panjang larva instar I yaitu 2 – 3 mm 2,45 + 0,39 mm lebar 1 – 1,3 mm 1,16 + 0,13 mm
- Panjang larva instar II yaitu 4 – 5 mm 4,5 + 0,5 mm dan lebar 1,5
– 2 mm 1,75 + 0,25 mm -
Panjang larva instar III dengan panjang 6 – 7 mm 6,45 + 0,51 mm antara 2 – 2,5 mm 2,27 + 0,25 mm. panjang pupa berkisar antara
5-7 mm 6,35 + 0,74 mm lebar antara 2 – 3 2,65 + 0,46 mm.
Romi Arfianto S Meliala : Studi Biologi Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit Elaeidobius kamerunicus Faust Coleoptera : Curculionidae Elaeis guineensis Jacq. Di Laboratorium, 2008
USU Repository © 2008
- Tubuh imago jantan lebih besar daripada betina, pada bagian mulut pada betina lebih panjang dari imago jantan,
- Bagian atas tubuh imago jantan terlihat lebih gelap dan imago betina lebih cerah dan memiliki corak tubuh berwarna kekuning –
kuningan.
2. Saran