Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Pelaksanaan Penelitian

III. BAHAN DAN METODA

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan , Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan, dengan ketinggian + 25 m diatas permukaan laut. Penelitian ini berlangsung mulai bulan Agustus – September 2007.

2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah imago serangga Elaeidobius kamerunicus, bunga jantan yang baru mekar. Alat – alat yang digunakan adalah mikroskop, stoples, gunting, pinset, kain kasa, tissue, kertas millimeter, jarum dan yang lainnya yang diperlukan.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Observasi, dengan mengamati secara kasat mata setiap stadia E. kamerunicus yang dipelihara dalam stoples berdiameter 20 cm, tinggi25 cm sebanyak 20 buah stoples dan masing – masing stoples dimasukkan 10 pasang serangga E.kamerunicus. Romi Arfianto S Meliala : Studi Biologi Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit Elaeidobius kamerunicus Faust Coleoptera : Curculionidae Elaeis guineensis Jacq. Di Laboratorium, 2008 USU Repository © 2008

4. Pelaksanaan Penelitian

a. Pengambilan serangga Serangga yang akan digunakan dalam percobaan ini diperoleh dari Balai Penelitian Kelapa Sawit Marihat Pematang Siantar, dengan pengambilan serangga dilapangan secara teknis sebagai berikut : - Pada areal pertanaman kelapa sawit tersebut dilakukan pencarian bunga jantan kelapa sawit yang sedang mekar yang mengeluarkan aroma yang khas dan dilakukan pengecekan keberadaan serangga E. kamerunicus, lalu bunga jantan diambil dengan menggunakan pisau potong. - Bunga jantan tersebut dibawa ke Laboratorium Hama di Fakultas Pertanian lalu dipotong bagian spikelet satu persatu hingga keseluruhan spikelet. - Disiapkan 2 stoples sebagai tempat serangga jantan dan betina yang akan dipisahkan agar pengambilan serangga untuk percobaan menjadi seragam. b. Penelitian - Diambil sebanyak 10 pasang kumbang E. kamerunicus, dimasukkan kedalam stoples yang berdiameter 20 cm dengan tinggi 25 cm dengan terlebih dahulu memasukkan potongan spikelet bunga jantan yang sedang mekar dan bebas dari populasi serangga E. kamerunicus sebagai sumber bahan makanan dan tempat berkembang biak. Romi Arfianto S Meliala : Studi Biologi Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit Elaeidobius kamerunicus Faust Coleoptera : Curculionidae Elaeis guineensis Jacq. Di Laboratorium, 2008 USU Repository © 2008 - Serangga dipelihara hingga beberapa hari, hingga diperkirakan serangga sudah meletakkan telur pada spikelet. - Lalu serangga diambil dan dipindahkan ke stoples yang lain sedangkan spikelet tetap berada di stoples. - Lalu dilakukan pengamatan terhadap terbentuknya telur yang di hasilkan, jumlah telur yang menetas, dan periode bertelur pada spikelet yang sudah terpisah dengan serangga. - Pengamatan dilakukan setiap hari.

5. Pengamatan Parameter