Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
c. menerima dan memeriksa barang dan input stock masuk
di IPOS IRBS d.
memeriksa barang yang datang apakah ada yang rusak e.
mengembalikan barang ke Main apabila ada repacking sesuai informasi dari channel Main koordinir
repacking f.
Proses pengembalian barang di system melalui POS IRBS dan koordinasi dengan admin XLC untuk
memastikan barang sudah berkurang
1.5.5 Admin XL Center, tugas dan tanggung jawabnya adalah:
a. memastikan barang masuk dan keluar sudah tercatat di
SAP b.
memastikan stock barang di SAP sesuai dengan stock fisik di XL Center berkoordinasi dengan koordinator
Supervisor XL Center
1.5.6 ASOC Area Sales Operation Coordinator ASR Area
Sales representatives Nasional
a. memonitor pengiriman barang return ke Main apakah
sudah di lakukan b.
memonitor administrasi yang dilakukan Logistik Depo Warehouse bagi area dimana Logistik masih di bawah
Sales
Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
1.5.7 Finance Region
a. memonitor Stock dan administrasi Logistik Depo
Branch bagi area yang Logistiknya sudah di bawah Finance
b. stock opname ke semua gudang sesuai dengan
kapasitasnya
1.5.8 PIC Activation
a. Mengaktifkan fisik voucher atas permintaan dari Depo
dan XL Center.
Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
Berikut ini jalur distribusi persediaan pada PT. XL:
TR Goods
TR Goods TR Goods
Goods PO Payment
Payment Goods
Gambar 2.1 Jalur distribusi baraang XL Medan
Sumber: PT excelcomindo Pratama, Tbk Medan 2008 Dari jalur distribusi di atas dapat kita lihat bahwa jalur persediaan
PT XL sangat panjang untuk sampai ke dealer toko-toko XL kita dan kemudian di jual. Apabila hal ini tidak didukung oleh perencanaan dan
pengawasan yang baik dan efektif akan memungkinkan terjadinya Main Warehouse
Branch warehouse
XL Center Depo
Dealer
XL Kita DL
Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
kelebihan ataupun kekurangan persediaan, barang tidak sampai pada waktunya, atau terjadinya kehilangan persediaan.
2. System Application Process SAP
SAP System Application Pocess merupakan sistem yang digunakan XL untuk melakukan seluruh kegiatan operasional perusahaan,
termasuk perencanaan dan pengawasan persediaan. Perencanaan dan pengawasan persediaan material produk marketing berupa SPstarter
pack, PV physics voucher, presimse, bundling handset, datacard dll yang diawali dari sales dan production planning untuk material tersebut. Proses
produksi material adalah \tanggung jawab dari team channel HQ Head Quarter di Jakarta yang dilakukan oleh vendor XL. Data-data yang
dibutuhkan sebagai ramalan forecast untuk perencanaan produksi antara lain yaitu: sales plan, monthlyannual sales target dan actual stock di
Branch Warehouse dan Depo yang berasal dari region. Setelah proses produksi selesai, tahap selanjutnya adalah proses deliverydistribusi
material tersebut dari Main Warehouse ke area-area di region. Material yang sudah menjadi stock di Branch Warehouse atau
Depo area selanjutnya akan didistribusikan sesuai dengan permintaan, kebutuhan atau quota yang telah ditentukan. Branch Warehouse akan
mensupply kebutuhan material untuk Depo dan XL Center. Permintaanrequest material dari Dealer berdasarkan quota yang telah
ditentukan tiap minggunya akan dipenuhi oleh Depo. Untuk area dimana tidak terdapat Branch Warehouse atau hanya terdapat d\Depo saja,