Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
terjual ke dealer. Data yang terdapat di HU adalah jenis SP dan POC-nya,MSISDN, ICCID dan tanggal kada lursa expired
date. Untuk cross checking sebaiknya admin melakukan check samling random antara HU yang tertera di fisik box SP
dengan HU yang ada di SAP, untuk memeriksa apakah data didalamnya sudah sama.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisis Tingkat efisiensi Perencanaan dan Pengawasan dengan
menggunakan SOP Standard Operating Procedure
SOP secara garis besar telah di jelaskan dalam bab II, agar suatu proses aktivitas pekerjaan dapat berjalan dengan sesuai yang diinginkan
dengan hasil yang optimal sudah seharusnya SOP terkait proses tersebut dijalankan dengan benar dan baik. Untuk proses terkait persediaan
material sendiri saat ini sudah ada revisi yang baru tetapi belum efektif dijalankan di region West Sumatera. SOP yang saat ini masih dijalankan
terkait distribusi material alur ringkasannya adalah sebagai berikut: Main warehouse Jakarta
Branch Warehouse Depo Dealer SOP distribusi yang nantinya di tahun 2009 akan dijalankan secara
ringkas sebagai berikut : Main Warehouse Jakarta
Dealer
Untuk lebih jelasnya kedua proses tersebut dapat di lihat sebagai berikut :
Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
Distribusi regular Distribusi Langsung dari Main ke Dealer
TR Goods
Confirm PO Goods
TR Goods
Payment Delivery Request
Payment Goods PO Payment
Payment Goods
Gambar 4.1 High Level Distribusi
Main Warehouse
Branch warehouse
XL Center Depo
Dealer
XL kita Depo
Dealer Main Warehouse
XL Kita
Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.
Dari gambar proses distribusi di atas terlihat bahwa proses barang dari distribusi leguler lebih banyak memakan waktu dan biaya, sehingga
kurang efektif dan efisien.sedangkan distribusi langsung dari Main ke Dealer lebih cepat sampai ke tangan dealer untuk segera di pasarkan ke
konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi produk dari main ke dealer lebih efektif dan efisien.
Proses distribusi langsung dari Main ke Dealer belum sepenuhnya dilaksanakan oleh XL Medan, dan apabila proses tersebut telah
dilaksanakan sepenuhnya dengan baik dan benar maka akan distribusi barang akan menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Analisis Tingkat Efisiensi Perencanaan dan Pengawasan dengan