metode Indentifikasi Khusus metode Biaya Rata-rata Weighted Average Method metode Masuk Pertama, Keluar Pertama First-in, First-out atau metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama Last-in, First-out atau metode yang Lebih Rendah antara Biaya dan Nilai Pasar

Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010. Dalam situasi seperti ini, penjual yang mempertahankan haknya, dalam menunjukkan barang yng berada dalam catatannya, dikurangi dengan nilai barang yang dimiliki pembeli seiring dengan penagihan. Sebaliknya, pembeli dapat melaporkan nilai barang yang dimiliki seiring dengan pembayaran yang dilakukan.

4. Metode Pencatatan dan Penilaiaan Persediaan

Ada dua metode yang biasa digunakan dalam mencatat persediaan yaitu : sistem pencatatan perpetual perpetual inventory system, sistem persediaan periodik periodic inventory system.

a. Sistem Pencatatan Perpetual Perpetual Inventory System

Menurut sistem perpetual, catatan yang berkelanjutan menyangkut perubahan persediaan dicerminkan dalam akun persediaan yaitu, semua pembelian dan penjualan pengeluaran barang dicatat secara langsung kea kun persediaan pada saat terjadi.

b. Sistem Persediaan Periodik Periodic Inventory System

Menurut sistem periodik, kuantitas persediaan di tangan ditentukan secara periodik. Semua pembelian persediaan selama periode akuntansi dicatat dengan mendebet akun pembelian. Metode dasar penilaian persediaan yang paling umum digunakan adalah:

1. metode Indentifikasi Khusus

Memerlukan suatu cara untuk mengidentifikasi biaya historis dari unit persediaan. Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010.

2. metode Biaya Rata-rata Weighted Average Method

Metode biaya rata-rata yang membebankan biaya tara-rata yang sama ke setiap unit. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa barang yang terjual seharusnya dibebankan dengan biaya rata-rata, yaitu rata-rata tertimbang dari jumlah unit yang dibeli pada tiap harga.

3. metode Masuk Pertama, Keluar Pertama First-in, First-out atau

FIFO Metode first-in,first-out FIFO didasarkan pada asumsi bahwa unit yang terjual adalah unit yang lebih dahulu masuk.

4. metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama Last-in, First-out atau

LIFO Metode last-in, first out LIFO didasarkan pada asumsi bahwa barang yang paling barulah yang terjual. LIFO sering kali dikritik dari sudut pandang teoritis, karena metode LIFO menghasilkan nilai lama dalam neraca dan dapat memberikan angka harga pokok penjualan yang aneh ketika tingkat persediaan menurun. Namun, metode LIFO adalah metode yang paling baik dalam pengaitan biaya persediaan pada saat ini dengan pendapatan pada saat ini. Selain keempat metode di atas, terdapat metode lain dalam menilai persediaan antara lain sebagai berikut:

1. metode yang Lebih Rendah antara Biaya dan Nilai Pasar Lower of

Cost or Market atau LCM Micky Asade : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Sebagai Alat Ukur Tingkat Efisiensi Perusahaan Pada PT Excelcomindo Pratama, Tbk Medan, 2010. Salah satu konsep akuntansi adalah konservatisme yaitu akui semua kerugian yang belum direalisasi, tapi jangan akui semua keuntungan yang belum direalisasi. Saat diaplikasikan dalam penilaian aktiva, konservatisme menghasilkan aturan nama yang lebih rendah antara biaya dan nilai pasar lower of cost or market, yang berarti bahwa aktiva dicatat pada nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai pasarnya.

2. metode Laba Kotor Gross Profit Method