e Persyaratan Mahasiswa Calon mahasiswa yang akan ditampung dalam program diploma maupun sarjana, memiliki
persyaratan lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan. Tidak ada aturan mengenai batasan umur, karena sasaran calon mahasiswa adalah para siswa lulusan SMA atau SMK,
praktisi yang sudah berkecimpung dibidangnya dan ingin menambah ilmu, para ibu rumah tangga yang berkeinginan melanjutkan sekolah, dan semua lapisan masyarakat yang
memiliki kemauan dan minat di bidang seni dan desain.
II. 3. TINJAUAN FUNGSI
Masyarakat medan yang saat ini diperkirakan berjumlah kurang lebih 2.036.185 jiwa. Tidak kurang 90 diantaranya adalah orang yang membutuhkan atau terlibat langsung dalam dunia seni. Dan
50 lainnya adalah orang-orang yang rela mengeluarkan uang lebih untuk melihat dan menikmati kegiatan seni. Karena kurangnya fasilitas merupakan salah satu faktor kurangnya promosi kesenian
di Medan. Dibawah ini merupakan tabel minat masyarakat terhadap kesenian di Sumatera Utara khususnya kota Medan. Presentase penduduk 10 tahun keatas yang menonton kesenian menurut
golongan umur dan jenis kesenian yang paling sering ditonton :
Gol. Umur
Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Jlh
Seni Musik
Seni Tari
Seni Teater
Seni Pahat
Seni Lukis
Seni Lainnya
1 2
3 4
5 6
8 9
10-14 37.98
53.62 0.00
0.00 0.00
0.00 100
15-19 40.23
44.83 6.90
2.30 1.15
3.45 100
20-24 53.62
33.33 5.80
0.00 0.00
7.25 100
25-29 59.32
25.42 5.08
0.00 0.00
10.17 100
30-64 60.12
17.34 6.36
0.00 0.58
8.67 100
65+ 66.67
0.00 0.00
0.00 0.00
33.33 100
Jlh 51.96
31.30 5.22
0.43 0.43
7.31 100
Sumber : Direktorat Kesenian Ditjen. NBSF
Tabel 2 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan
Universitas Sumatera Utara
Jenis usaha jasa dibidang seni merupakan salah satu golongan pokok usaha yang diminati, terlihat pada tingkat pertumbuhan rata-rata sektor jasa komersial Sumatera Utara, dipengaruhi pula dengan
angka seni dan budaya, seperti pada tabel :
Tabel 3 Tingkat Pertumbuhan Rata-Rata Sektor Jasa Komersial
Sektor Jasa Komersial Presentase Per Tahun
Pasar, Perdagangan, Hotel, dan Restoran 27
Pengangkutan dan Komunikasi 18.24
Seni dan Sosial Kemasyarakatan 9.31
Keuangan, Asuransi, Sewa Bangunan dan Tanah, dan Jasa Perusahaan 16.86
Hal ini terlihat dengan tabel presentase penduduk 10 tahun keatas yang menonton kesenian menurut golongan rata-rata pengeluaran rumah tangga sebulan, yaitu :
Tabel 4 Pengeluaran Penduduk Kota Medan untuk Kegiatan Seni
Gol. Rata-rata pengeluaran rumah
tanggabln Rp
Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan JUMLAH
Seni Musik
Seni Tari
Seni Theatre
Seni Pahat
Seni Lukis
Seni Lainnya
30.000 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 100
30.000-39.999 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 100
40.000-49.999 25.00
50.00 0.00
0.00 0.00
25.00 100
50.000-74.999 33.33
19.44 11.11
0.00 0.00
19.44 100
75.000-99.999 41.88
22.22 4.27
1.71 0.00
10.26 100
100.000-149.999 45.24
21.55 6.02
0.19 0.00
10.29 100
150.000-199.999 57.06
17.15 6.72
1.27 0.14
8.23 100
200.000-299.999 63.39
16.95 4.80
0.40 0.08
7.35 100
300.000-399.999 55.24
24.37 6.04
1.78 0.18
7.64 100
400.000-499.999 53.39
21.53 7.96
0.88 0.59
10.91 100
500.000 51.04
22.17 5.54
3.00 0.92
13.16 100
Sumber : Direktorat Kesenian Ditjen. NBSF Sumber : Rancangan Umum Tata Ruang Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Tahun 2009 merupakan tahun Indutri Kreativitas yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
17
Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan, antara lain:
riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik.
Yang dikategorikan dalam 14 Industri kreatif yakni:
Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan cetak biru bangunan dan informasi
produksi antara lain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, dokumentasi lelang, dll.
Pasar seni dan barang antik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan
perdagangan, pekerjaan, produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet.
Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan distribusi produk kerajinan
antara lain barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, aksesoris, pandai emas, perak, kayu, kaca, porselin, kain, marmer, kapur, dan besi.
Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk, industri,
pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan.
Desain Fesyen: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki,
dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.
Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi Video,
film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video,film. Termasuk didalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.
Permainan interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan
distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi.
Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, dan ritel
rekaman suara, hak cipta rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik.
Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan dengan
pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik,
desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan.
17
Departemen Perdagangan Republik Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Penerbitan Percetakan : kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten
dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita.
Layanan Komputer dan piranti lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan
pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain
prasarana piranti lunak piranti keras, serta desain portal.
Televisi radio: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan
pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dan radio.
Riset dan Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkati dengan usaha inovatif yang
menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru,
metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Fakta menunjukkan industri kreaktif di Tanah air berkembang pesat dengan potensi yang masih
sangat luas untuk dieksplorasi. Sejauh ini kontribusinya sudah mencapai 6,3 dari Produk Domestik Bruto PDB den telah menciptakan 5,4 juta lapangan kerja. Potensi pasarnya masih
sangat luas, mencakup 47 penduduk Indonesia, yang berumur dibawah 29 tahun. Untuk 2009,
menurut Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, menyatakan sebanyak 6 lebih dari PDB diperkirakan berasal dari industri kreatif. Dari angka itu sebesar 44 akan berasal dari industri
fashion. Kontribusi sejumlah industri kreatif lain adalah industri kerajinan sebesar 28. Kemudian, desain dan perikanan masing-masing sebesar 7. Selanjutnya, percetakan dan penerbitan sebesar
3,5 ; arsitektur sebesar 3,2; radio dan TV sebesar 2; penelitian dan pengembangan serta
konsultan teknologi informasi TI dan piranti lunak masing-masing sebesar 1; pasar seni dan barang antik sebesar 0,6; film, video, dan fotografi serta game masing-masing sebesar 0,3;
serta seni pertunjukan sebesar 0,1
Medan Art and Design College dapat meningkatkan taraf pendapatan masyarakat kota Medan dengan impian masyarakat kota untuk membuka lapangan kerja sendiri di bidang-bidang yang
berkaitan dengan industri kreatif, seperti fotografi, seni pertunjukkan, musik, berbagai jenis desain, periklanan, maupun usaha pertokoan barang-barang seni.
.
Universitas Sumatera Utara
II. 3. 1. Tinjauan Pengguna dan Kegiatan