2. ANALISA BANGUNAN 2. 1. Sirkulasi dan Penzoningan
IV. 2. ANALISA BANGUNAN IV. 2. 1. Sirkulasi dan Penzoningan
Sirkulasi
Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi-fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas
sirkulasi horizontal dan vertikal. Sirkulasi horizontal dilakukan di dalam satu lantai sedangkan yang vertikal dilakukan untuk mencapai dari lantai ke lantai lainnya. Pada sirkulasi pameran , sirkulasi
bergantung pada tata letak ruang dan objek pameran.
H O
R I
Z O
N T
A L
Objek Gambar
Keterangan
Linear Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan
yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet
ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah,
memotong jalan lain, bercabang-cabang, berbentuk putaran loop
Radial Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus
yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.
Spiral Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan
tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak
yang berubah.
Grid Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang
jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur
sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi empat.
Universitas Sumatera Utara
Jaringan Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-
jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
V E
R T
I K
A L
Elevator a. Pencapaian langsung ke tiap-tiap
lantai b. Waktu tempuh lebih singkat
c. Dapat menempuh lebih dari satu lantai sekaligus
d. Kapasitas orang bergantung pada ukuran, jumlah, dan kecepatan lift.
Eskalator a. Pencapaian mengalir dari satu lantai
ke lantai lain b. Waktu tempuh relatif singkat
c. Orientasi jelas
Tangga a. Pencapaian terbatas
b. Waktu tempuh relatif lama c. Alternatif pencapaian pada saat
darurat d. Memerlukan tenaga
Tabel.10. Jenis sirkulasi
Universitas Sumatera Utara
Jenis Sirkulasi Gambar
terangan
a Sirkulasi satu arah b Sesuai dengan objek pameran berukuran
besar yang dapat memenuhi ruangan c Umumnya untuk pameran satu tema
Sepanjang sisi antar ruang
tertutup
a Sirkulasi tertutup b Penutupan ruang tidak akan menggangu
sirkulasi c Umumnya untuk pameran beberapa tema
Sepanjang sisi antar ruang
bersekat tertutup
a Sirkulasi tertutup b Menampung banyak objek pameran
c Ruang dalam ruangan d Umumnya untuk pameran beberapa tema
Sepanjang sisi satu ruang
a Sirkulasi tertutup b Sesuai dengan arahan objek yang berklimaks
c Umumnya untuk pameran tetap dengan tema terkait
Aliran bebas satu ruang
a Sirkulasi tertutup b Tanpa arahan atau bebas
c Umumnya untuk pemeran terbuka atau temporer
Universitas Sumatera Utara
Kriteria sirkulasi bangunan sebagai berikut : • Untuk pameran , sirkulasi diharapkan searah dari ruang ke ruang
• Jelas dan mudah pencapaiannya • Aman dan nyaman untuk pengunjung
Penzoningan
Penzoningan dilakukan dengan pengelompokan kegiatan yang sama terhadap kondisi tapak dan kriteria zona penzoningan . Zona Penzoningan terbagi atas :
• Publik, merupakan zona yang berhubungan secara langsung dengan pengunjung . • Semi publik, merupakan peralihan antara zona pengelola, pengunjung dan pelaku seniman.
• Semi privat, merupakan zona peralihan antara semi publik dan privat. • Privat, merupakan zona yang digunakan untuk kepentingan pengelola
• Servis, merupakan zona yang berhubungan erat dengan kegiatan pelayanan.
Pada analisa penzoningan, zona-zona diatas dapat dibagi lagi menjadi sub-zona berdasarkan kegiatan yang dilakukan pengguna bangunan
FASILITAS RUANG
Zona Jenis Ruangan
Nama Ruangan
Publik
Fasilitas Publik • R.Satpam
• Hall • Toilet pengunjung pria
• Toilet pengunjung wanita • Toilet pengelola
• Mushalla • Tempat wudhu
Semi publik
Fasilitas Galeri • Lobby
• Loket tiket • Area penitipan barang
• Area jaga galeri • Ruang pameran
• Gudang • Toilet karyawan
• Toilet pengunjung pria • Toilet pengunjung wanita
• Loading dock
Universitas Sumatera Utara
Semi Publik
Fasilitas Theater • Foyer
• Loket tiket • Ruang Theatre Kecil
• Ruang Theatre Besar • Toilet pengunjung pria
• Toilet pengunjung wanita • Pit orkestra
• Panggung • Backstage
• Ruang kontrol • Gudang alat
• Ruang ganti • Toilet pentas
• Gudang kostum • Loading dock
Semi privat
Fasilitas Edukasi Seni • Studio seni lukis
• Studio seni patung • Studio seni drama
• Studio seni vokal • Studio tari
• Studio music • Kelas Teori
• Toilet pria • Toilet wanita
• Lobby • Ruang pengajar
Perpustakaan • Counter pengembalian buku
• Counter penitipan buku • Tempat penitipan barang
• Ruang fotokopi • Ruang buku
• Ruang baca • Ruang majalah
• Area katalog
Cafetaria • Area Makan
• Pantry
Universitas Sumatera Utara
Semi privat
Fasilitas Edukasi Desain • Kelas Teori
• Ruang Animasi • Ruang Proyeksi
• R. Materi • R. Workshop
• R. Komputer • Laboratorium
• R. Potret • R. Gelap
• Lobby • R. Pengajar
Perpustakaan • Counter pengembalian buku
• Counter penitipan buku • Tempat penitipan barang
• Ruang fotokopi • Ruang buku
• Ruang baca • Ruang majalah
• Area katalog
Cafetaria • Area Makan
• Pantry
Privat
Fasilitas Administrasi • Ruang tata usaha
• Ruang Administrasi keuangan • Ruang manajemen akademik
• Ruang manajemen servis • Ruangadministrasi kepegawaian
• Ruang direktur • Ruang arsip
• Toilet pria • Toilet wanita
• Pantry • Lobby
Servis
Fasilitas Service • Ruang keamanan
• Gudang • Ruang istirahat karyawan
• Pantry
Universitas Sumatera Utara
• Ruang loker karyawan • Ruang ME
• Ruang pengudaraan • Ruang plumbing
• Toilet karyawan pria • Toilet karyawan wanita
Kesimpulan : Sirkulasi dan penzoningan akan disesuaikan dengan bentuk bangunan melalui alternatif-
alternatif solusi yang ada.