2. 3. Analisa Utilitas Bangunan 1. Elektrikal

 Bukaan dan pembagian ruang yang lebih bebas karena dinding bukan sebagai struktur hanya pengisi. 2. Rangka Atap Struktur atap merupakan struktur bentang lebar yang menggunakan truss atau rangka kaku yang ringan , efisien dan dapat mengekspresikan bentuk bangunan dengan bebas.

IV. 2. 3. Analisa Utilitas Bangunan 1. Elektrikal

• Sumber arus dari PLN dan dari generator sebagai energi cadangan. Jika arus dari PLN padam, sebelum generator bekerja, digunakan satu daya bebas gangguan Uninterupted Power Supply UPS • Penempatan generator di basement • Penempatan Shaft Elektrikal pada Core

2. Plumbing

• Air Kotor Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air kotor harus melewati proses treatment terlebih dahulu. PLN Gardu Trafo Meteran Main Panel Panel Lighting Panel Power Panel Panel Panel Pompa Panel AC Panel Fire Alarm U P S Distribusi Distribusi Pompa Mesin AC Distribusi Generator Diagram 11.Elektrikal Universitas Sumatera Utara • Air Bersih Sumber air bersih berasal dari PDAM, bila mengalami kerusakan, maka sumur bor akan digunakan sebagai sumber air cadangan. Kloset Urinoir Kloset Urinoir Septic Tank R. Chlorinasi Pompa Saluran Pembuanga n Kota Reservoir Atas Reservoir Bawah Toilet Toilet Sprinkler Sprinkler Fire House Fire House Chiller Fire Hydrant Pompa Pompa Pompa Sumur Bor Meteran PDAM Universitas Sumatera Utara • Air Buangan Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air buangan harus terlebih dahulu melalui proses treatment.

3. Pengkondisian Udara

Tabel. Sistem distribusi Udara Penghawaan alami Penghawaan buatan Keuntungan - Biaya lebih murah - Dapat dimodifikasi untuk membentuk estetis bangunan - Dapat merata disetiap ruangan - Tingkat kelembaban dan suhu dapat dikontrol. - Udara yang dialirkan dapat dibersihkan. Dapur Toilet Dapur Toilet Penampunga Water Treatment Pompa Saluran Pembuanga n Kota Washtafel Washtafel Udara Dingin Udara Panas Cooling Tower Air Handling Unit Chiller Kondensor Air Handling Unit Inlet Unit Outlet Unit Ruangan Diagram 12.Plumbing Diagram 13. Pengkondisisan udara Universitas Sumatera Utara Kerugian - Kenyamanan yang tercipta tidsk dapat dikontrol. - Tidak dapat merata disetiap ruang - Bergantung terhadap iklim tempat - Biaya lebih mahal - Dibutuhkan ruang yang besar sebagai tempat peletakan peralatan penghawaan. - Membutuhkan bantuan energi. Kenyamanan thermal secara alami dapat diperoleh dengan cara : - Penggunaan sun screen dan shading - Penggunaan kaca reflektif - Penggunaan sistem kaca ganda - Penggunaan air pendingin - Penggunaan blower roof fan untuk mempercepat aliran udara. Kenyamanan thermal secara buatan dapat diperoleh dengan cara : - Penghawaan sistem AC Central - Penghawaan sistem AC Packege split

4.. Pencahayaan

• Pencahayaan alami Dengan pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami pada ruang-ruang yang memungkinkan diberi bukaan jendela. • Pencahayaan buatan Untuk ruang-ruang yang tertutup, dan juga pada ruang-ruang tertentu yang bertujuan untuk menimbulkan suasana ruangan seperti lampu sorot spot light. Pencahayaan alami Pencahayaan buatan - Biaya murah - Pengaturan intensitas cahaya sulit - Bergantung terhadap iklim dan cuaca - Baik digunakan untuk ruangan dengan dimensi yang besar hall atau area publik - Biaya lebih mahal - Intensitas cahaya dapat diatur - Sudut pencahayaan dapat dikontrol - Baik digunakan untuk ruang-ruang khusus dan ruang dengan dimensi kecil Tabel system distribusi udara Tabel.14. pencahayaan Universitas Sumatera Utara

5. Sistem Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran terbagi atas tiga yaitu: 1. Pencegahan a. Deteksi asap b. Deteksi panas 2. Penanggulangan a. Fire hydrant : Melayani area seluas 500-800 m2 b. Fire extinguser : Melayani area seluas 200-250 m2 dengan jarak antara dua unit 20-25 m yang merupakan alat kebakaran portabel. c. Pilar hydrant : Diletakan di luar bangunan d. Sprinkler : Melayani area seluas 10-25 m2spinkler yang bekerja secara otomatis untuk memadamkan api sedini mungkin Penyelamatan dengan menggunakan tangga kebakaran. Syarat tangga kebakaran adalah: - Terbuat dari bahan tahan api - Terdapat penekanan asap - Di lantai dasar langsung ke luar ke alam bebas - Radius penempatan kira-kira 40 m

6. Sistem Akustik

Akustik digunakan untuk mendapatkan suara yang baik, maka tidak lepas dari penggunaan bahan dan konstruksi penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya adalah: • Bahan berpori Karakteristik akustik dasar semua bahan berpori adalah suatu jaringan selular dengan pori- pori yang saling berhubungan. • Penyerap PanelSelaput Berfungsi untuk mengimbangi penyerapan frekuensi sedang dan tinggi yang agak berlebihan oleh penyerap berpori dan isi ruang. • Karpet dan Kain Digunakan karena menyerap bunyi bising di udara yang ada di dalam ruang. Universitas Sumatera Utara • Berdasarkan studi banding, sebuah theater dapat dilengkapi juga dengan suatu alat sound reflecting disk yang khusus sehingga dapat mengatur waktu merefleksikan bunyi yang akan masuk ke telinga penonton. • Penyelesaian akustik plafon area penonton, Bahan yang digunakan diharapkan dapat memantulkan suara . Peletakan model gerigi pada plafon dapat membantu penyebaran suara hingga merata pada semua penonton tanpa bantuan alat elektronik

IV. 2. 4. Analisa Fungsional a