Denda Gas On-Line Payment

telah menjadi seperangkat prinsip-prinsip yang diterima umum untuk mendokumentasikan mutu. Untuk memperoleh sertifikat ISO 9000 perusahaan harus siap diaudit mutunya setiap enam bulan sekali yang dilakukan oleh penilai ISO International Standard Organization yang terdaftar.

II.3. Denda

Denda merupakan bentuk pinalti atau sanksi bagi pihak yang tidak memenuhi kewajiban yang disepakati, denda tentunya harus tercantum dalam klausul perjanjian. Denda merupakan salah satu usaha untuk mengurangi resiko, Noor 2007 menyatakan bahwa mengurangi resiko berarti memperkecil kemungkinan probabilitas untuk terjadinya resiko tersebut atau memperkecil kerugian atau akibat dari resiko yang mungkin timbul. Pada Keputusan Direksi PGN No.002000.K300UT2006 tentang Tata Cara Berlangganan Gas pada Pasal 6 tentang Sanksi pada ayat 1 disebutkan “Setiap keterlambatan pembayaran rekening tagihan dikenakan denda sebesar Rp 15.000,- perbulan keterlambatan. Denda maksimal adalah Rp 30.000,-“. Selanjutnya pada ayat 2 dinyatakan“ Apabila sampai akhir bulan pelanggan belum membayar tagihan gas, maka PGN akan menutup penyaluran gas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan pelanggan tetap wajib membayar rekening tagihan berikut denda termaksud pada ayat 1 Pasal ini. Suhaini M Aslamayani : Pengaruh Penerapan Kebijakan Pembayaran Tagihan Gas Terhadap Ketaatan Pelanggan Dalam Membayar Tagihan Gas Tepat Waktu Pada PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Distrik Medan, 2009 USU Repository © 2008

II.4. Gas On-Line Payment

Sebelum menginjak pada Gas On-Line Payment ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Sistem Informasi yang merupakan induk dari Aplikasi Gas On-line Payment itu sendiri. Menurut Turban 2006: 49 Sistem Informasi adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Pada dasarnya Sistem Informasi tidak harus terkomputerisasi, walaupun kebanyakan memang terkomputerisasi. Dalam penelitian ini Sistem Informasi yang dimaksud adalah Sistem Informasi yang terkomputerisasi, masih menurut Turban 2006: 49 menyatakan bahwa Sistem Informasi berbasis komputer Computer-Based Information System-CBIS adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan. Dalam penerapannya Sistem informasi tersusun dalam suatu program aplikasi. Program Aplikasi adalah program komputer yang didisain untuk mendukung tugas tertentu, proses bisnis atau dalam beberapa kasus. Aplikasi komputer bisnis pertama yaitu pada sekitar pertengahan tahun 1950- an digunakan untuk melakukan tugas komputasi transaksi yang berulang dan bervolume tinggi. Aplikasi komputer tersebut memproses angka-angka dengan cepat, dengan meringkas dan mengatur transaksi serta data dari area akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia. Sistem-sistem semacam ini biasanya disebut Transaction Processing System TPS. Suhaini M Aslamayani : Pengaruh Penerapan Kebijakan Pembayaran Tagihan Gas Terhadap Ketaatan Pelanggan Dalam Membayar Tagihan Gas Tepat Waktu Pada PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Distrik Medan, 2009 USU Repository © 2008 Gas On-line Payment atau disingkat GOP merupakan suatu aplikasi untuk pembayaran tagihan gas dan merupakan pula salah satu upaya PGN dalam menambah tingkat kepuasan pelanggan. GOP sendiri merupakan suatu sistem pembayaran elektronik secara On-line dengan menggunakan fasilitas transaksi perbankan, sejauh ini kerjasama GOP masih dengan Bank Mandiri. Lawrence 2003: 108 menyatakan: Electronic payment systems operate in various ways, the ways that exchange can occur electronically include: 1 Electronic financial payment systems where value is exchanged using a system where a card is debited with some value or where a card allows value to be transferred from one account to another, 2 Internet payment systems where systems are in place that allow value to be exchanged using specified protocols on the internet, 3 Smart Card payment systems where a silicon chip is used to transfer stored value from a card to a business system in exchange for goods andor services. GOP merupakan sistem pembayaran elektronik dengan menggunakan fasilitas internet, internet sendiri menurut Turban 2006: 674 adalah jaringan yang menghubungkan sekitar satu juta jaringan komputer organisasional internasional di lebih dari 200 negara di semua benua termasuk antartika. Dengan adanya GOP para pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran rekening tagihan gas melalui ATM, SMS Banking, Internet Banking dan Call Mandiri. GOP merupakan suatu Sistem Informasi Manajemen yang menurut Sukirno 2004: 286 diartikan sebagai sebuah sistem yang menyangkut metode dan upaya terorganisasi melalui layar komputer dan dilakukan secara elektronik dalam melakukan fungsi pengumpulan data baik data dari dalam dan luar perusahaan serta Suhaini M Aslamayani : Pengaruh Penerapan Kebijakan Pembayaran Tagihan Gas Terhadap Ketaatan Pelanggan Dalam Membayar Tagihan Gas Tepat Waktu Pada PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Distrik Medan, 2009 USU Repository © 2008 mengatur data itu secara sistematik dengan menggunakan komputer. Data yang telah dikumpulkan tadi diproses untuk menghasilkan dan menyajikan informasi yang terkini, akurat dan cepat bagi para pengambil keputusan manajemen. Dengan melakukan transaksi melalui fasilitas Perbankan tersebut diharapkan selain tingkat kepuasan pelanggan meningkat dikarenakan diberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan gas di mana pelanggan tidak harus lagi melakukan pembayaran di Kantor PGN di Jl. K.L. Yos Sudarso Lr. XII No. 18 Medan yang merupakan satu-satunya loket pembayaran tagihan gas. Selanjutnya juga dengan diterapkannya GOP diharapkan mempengaruhi tingkat kolektibilitas piutang. GOP mulai diaplikasikan dalam kegiatan operasional PGN mulai tanggal 6 Desember 2006. Untuk Waktu ke depan PGN juga akan menjajaki kerjasama dengan bank-bank lain dalam memfasilitasi pembayaran tagihan gas ini.

II.5. Ketaatan Pelanggan