Analisa Nilai Bakar Analisa Kadar Air Analisa Kadar Abu

Konsentrasi tanah liat adalah 0 , 10, 20 dan 30 ww. Campuran tadi ditambahkan air secukupnya, kemudian dimasukkan kedalam alat pencetak yang mempunyai ukuran teknis diameter 10 cm dan tinggi 5 cm. Kemudian ditekan dengan alat pengempa yang mempunyai kekuatan tekan 2 ton 2500 KNm 2 . Briket yang sudah selesai dicetak dimasukkan kedalam oven untuk dikeringkan dengan temperatur 100 C.

3.3.5 Tahap Analisa

Tahap ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik dasar dari briket arang yang dihasilkan. Karakteristik dasar itu antara lain nilai bakar, nilai total karbon terikat, nilai kadar air, nilai kadar abu, nilai kadar debu Pm 10 dan uji emisi gas buang dari briket arang.

A. Analisa Nilai Bakar

- Sebanyak + 1 gram briket ditimbang, kemudian dimasukkan kedalam cawan kwarsa lalu kedua katup bomb dihubungkan dengan kawat NiCr. - Kedua kawat pada bomb dicuci dengan + 10 ml air suling. - Hubungan kawat pada bomb diperiksa dengan stop kontak, bomb dinyalakan dengan menekan tombol “test bomb”. - Bomb diisi dengan oksigen sampai tekanan 30 atm dan bomb dimasukkan kedalam vessel yang sudah diisi dengan 2 liter air lalu tombol bomb ditekan sampai lampu “Ready to Fire “ menyala. Arganda Mulia : Pemanfaatan Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Briket Arang, 2007 USU e-Repository © 2008 - Aliran listrik heater dijalankan dan sampai lampu dan ampere meter dari heater berjalan secara otomatis Suhu Vessel dan jacket sama . - Suhu awal To dibaca hingga konstan. - Tombol fire ditekan hingga lampu menjadi mati Lampu Ready to Fire mati, tunggu selama 10 menit serta baca suhu Ta hingga konstan. - Heater listrik dimatikan dan bomb diangkat dengan hati-hati, kemudian gas dikeluarkan serta cairan dari bomb dibilas dengan larutan Barium Hidroksida 0,1 N dengan indikator phenol pthalein. - Na 2 CO 3 0,1 N ditambahkan sampai terbentuk endapan dimana endapan yang terbentuk disaring dan sisa Na 2 CO 3 di titar dengan HCL 0,1 N.

B. Analisa Kadar Air

Crucible di timbang A1 kemudian briket dimasukkan kedalam crucible lalu di timbang A2. Berat Briket W1. Dimana dinyatakan sebagai W1 = A2- A1. Briket dan crucible dimasukkan kedalam oven pada suhu 105 o C selama 1 jam. Kemudian Dimasukkan kedalam desikator. Lalu ditimbang. Rumus : Kadar Air = 100 1 2 1 X W W W − Dimana : W1 = Berat Contoh mula-mula gr W2 = Berat Contoh setelah dikeringkan gr Arganda Mulia : Pemanfaatan Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Briket Arang, 2007 USU e-Repository © 2008

C. Analisa Kadar Abu

- Briket ditimbang sebanyak 5 gram, kemudian dimasukkan kedalam crucible yang sudah ditentukan beratnya. - Briket dipanaskan atau dibakar dalam bunsen sampai tidak keluar asap lagi. Kemudian dimasukkan ke dalam Muffle Furnace pada suhu 550 o C selama 2 jam. - Briket tadi kemudian didinginkan dalam desikator sampai suhu kamar. Kemudian di timbang. Rumus : Kadar Abu = 100 X C B A − Dimana A = bobot crucible + Abu B = bobot crucible kosong C = bobot briket

D. Tahap Uji Kadar Bahan Mudah Terbakar dan Menguap