C. Analisa Kadar Abu
- Briket ditimbang sebanyak 5 gram, kemudian dimasukkan kedalam crucible
yang sudah ditentukan beratnya. -
Briket dipanaskan atau dibakar dalam bunsen sampai tidak keluar asap lagi. Kemudian dimasukkan ke dalam Muffle Furnace pada suhu 550
o
C selama 2 jam.
- Briket tadi kemudian didinginkan dalam desikator sampai suhu kamar.
Kemudian di timbang.
Rumus : Kadar Abu = 100
X C
B A
−
Dimana A = bobot crucible + Abu B = bobot crucible kosong
C = bobot briket
D. Tahap Uji Kadar Bahan Mudah Terbakar dan Menguap
- Briket sebanyak sebanyak 5 gram ditimbang, kemudian dimasukkan kedalam
crucible yang tertutup yang sudah ditentukan beratnya. -
Briket tersebut kemudian dibakar didalam furnace selama 7 menit pada suhu 990
o
C. -
Crucible didinginkan didalam desikator kemudian ditimbang.
Arganda Mulia : Pemanfaatan Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Briket Arang, 2007 USU e-Repository © 2008
Rumus : VCm = D
C D
− x 100
C = A – B Dimana VCm = Volatile Combustible Matter
D = Berat sample gr C = Berat zat sisa pembakaran gr
A = Berat zat sisa pembakaran + berat crucible gr B = Berat crucible kosong gr
E. Tahap Uji Kadar Karbon Terikat
Kadar karbon terikat Fixed Carbon ditentukan berdasarkan persamaan sebagai berikut :
Rumus : FC + VCM + KA + KAb = 100 FC = 100 - KA – Kab – VCM
Dimana : FC = Kadar Karbon terikat KA = Kadar Air
KAB = Kadar Abu VCM = Kadar Zat mudah menguap dan terbakar
F. Tahap Uji Kadar Debu Pm
10
- Udara yang akan dianalisa dihisap dengan dust sampler yang telah dipasang
kertas saring dengan ukuran 10 µm yang telah ditimbang terlebih dahulu beratnya.
- Kemudian alat dust sampler dihidupkan selama lebih kurang 1 jam.
- Setelah 1 jam alat dust sampler dimatikan kemudian kertas saring yang sudah
berisi debu timbang.
Arganda Mulia : Pemanfaatan Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Briket Arang, 2007 USU e-Repository © 2008
Rumus : Pm = B
B A
− x 100
Dimana : A = Berat Kertas Saring + Debu gr B = Berat Kertas Saring gr
Pm = Kadar Debu
G. Tahap Uji Emisi Buangan Briket
- Uji emisi dilakukan dengan melakukan pembakaran briket pada tungku
pembakaran. -
Asap hasil pembakaran dihisap dengan alat impinger yang terdiri dari kompressor penghisap yang dihubungkan dengan tabung yang berisi larutan
penyerap zat-zat yang akan dianalisa, Satu tabung berisi satu larutan yang menyerap zat pencemar yang akan dianalisa.
- Penghisapan dilakukan selama 1 jam.
- Setelah dilakukan penghisapan kemudian larutan tadi dianalisa dengan
menggunakan metode spektrofotometer dan menggunakan alat spetrofotometer AAS dan UV.
3.4 Rancangan Percobaan