manajemen perusahaan, karena dapat menunjukan apakah aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan efisien atau tidak. Asumsi yang diberikan adalah semakin tinggi tingkat
rasio intensitas modal, dapat menunjukan semakin efisien penggunaan seluruh aktiva yang digunakan dalam operasi untuk menghasilkan penjualan. Dapat disimpulkan juga bahwa
dengan meningkatnya rasio intensitas modal, perusahaan dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan jumlah asset yang sama.
Kesempatan tumbuh Menurut Baskin 1989 dalam Alfian 2013:37 Perusahaan dengan growth opportunities yang tinggi akan cenderung membutuhkan dana dalam jumlah yang
cukup besar untuk membiayai pertumbuhan tersebut. Oleh karenanya perusahaan akan mempertahankan earning untuk diinvestasikan kembali pada perusahaan dan pada waktu
bersamaan perusahaan diharapkan akan tetap mengandalkan pendanaan melalui utang yang lebih besar.
Cash flow dalam penelitian Dechow dan Ge 2007 dibuktikan pula bahwa
cash flow
berhubungan negatif dengan tingkat akrual pada perusahaan dengan tingkat penerapan akrual yang tinggi, hal ini menyebabkan tingkat persistensi untuk memprediksi arus kas pada masa
yang akan datang menjadi rendah. Definisi konservatime menurut Wibowo dalam Widya 2004
“Konservatisme merupakan prinsip yang penting dalam pelaporan keuangan agar pengakuan dan pengukuran
aktiva serta laba dilakukan dengan penuh kehati-hatian, karena aktivitas ekonomi dan bisnis dilingkupi oleh ketidakpastian.”
2.7 Hipotesis Penelitian
Dari uraian rumusan masalah, teori dan kerangka konseptual dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Perspektif
positive accounting theory
kepemilikan manajerial, kepemilikan publik,
leverage
,
firm size ,
growth opportunities
, dan
operating cash flow
berpengaruh secara
Universitas Sumatera Utara
parsial maupun secara simultan terhadap konservatisme akuntansi perusahaan jasa yang terdaftar di BEI periode 2010-2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data penelitian kuantitatif, “data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya pasti” Hadi, 2006:42,
data sekunder yang didapatkan oleh peneliti secara tidak langsung dari objek penelitian,
cross section
dimana data yang di kumpulkan sebanyak 35 x 4 tahun Laporan keuangan yaitu 140 sampel dari 78 perusahaan dan
time series
yang digunakan selama 4 tahun yaitu dari tahun 2010-2013, sehingga data
pooling
sebanyak 312.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs
www.idx.co.id yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti periode 2010-
2013. Waktu penelitian dimulai pengajuan judul yaitu pada bulan Maret 2015, kemudian
dilanjutkan dengan proses bimbingan proposal skripsi yaitu pada bulan April, Mei, dan Juni 2015, kemudian dilanjutkan dengan Seminar Proposal skripsi yaitu pada bulan Juli, kemudian
pengumpulan data pada bulan Agustus 2015, selanjutnya penyusunan skripsi, bimbingan dan sidang meja hijau yaitu pada bulan September 2015.
Table 3.1 Waktu Penelitian
No Bulan2015
Maret April
Mei Juni
Juli Agst
Sept Okt
1 Pengajuan Judul
2 Proses Bimbingan Proposal
Skripsi 3
Rencana Seminar Proposal Skripsi
Universitas Sumatera Utara
4 Pengumpulan Data
5 Penyusunan Skripsi
Bimbingan Skripsi 6
Rencana Sidang Meja Hijau
3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel