Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

4 Pengumpulan Data 5 Penyusunan Skripsi Bimbingan Skripsi 6 Rencana Sidang Meja Hijau

3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini ada 2 dua variabel yang digunakan, yaitu variabel dependen terikat dan variabel independen bebas. 3.4.1 Variabel dependen Menurut Sekaran 2003 variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Menurut Sari dan Adhariani 2009 konservatisme akuntansi adalah konsep yang mengakui biaya dan rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung lebih lambat, menilai aktiva dengan nilai yang terendah, dan kewajiban dengan nilai yang tertinggi. Menurut Watts 2003, terdapat tiga bentuk ukuran untuk menyatakan konservatisme, yaitu Earningstock return relation measures, Earningsaccrual measures, Net asset measures. Untuk mengukur konservatisme dengan menggunakan Earningsaccrual measures ada tiga model yaitu model Givoly dan Hayn 2000, model Zhang 2007 dan Kasnik 1999. Pada penelitian ini saya menggunakan pengukuran pada point 2 pengukuran model Givoly dan Hayn 2002 dalam Widya 2004, yaitu: Cit = NIit - CFOit Dimana: Cit = Tingkat Konservatisme NIit = Net Income dikurangi depresiasi dan amortisasi CFOit = Cash Flow dari kegiatan operasi Universitas Sumatera Utara It = Perusahaan i pada periode t Konservatisme dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala nominal, yaitu 1 konservatif dan 0 non konservatif. Jika selisih antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi bernilai negatif, maka perusahaan tersebut dikategorikan konservatif 1 dan jika hasilnya positif maka laba di kategorikan non konservatif 0. Hal ini disebabkan karena laba lebih rendah dari cash flow yang diperoleh oleh perusahaan pada periode tertentu Dewi, 2003. 3.4.2 Variabel Independen Menurut Sekaran 2003 variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang membantu menjelaskan varians dalam variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 3.4.2.1 Kepemilikan Manajerial Struktur kepemilikan manajerial merupakan persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen direksi, komisaris, karyawan dalam perusahaan dari seluruh jumlah saham yang beredar. Perhitungan kepemilikan manajerial dengan cara membagi jumlah saham yang dimiliki oleh manajemen dengan jumlah saham yang beredar sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ardina 2012. Dengan demikian kepemilikan manajerial dalam penelitian ini akan diukur dengan rumus yang digunakan sebagai berikut: 3.4.2.2 Kepemilikan Publik Struktur kepemilkan publik merupakan persentase jumlah saham perusahaan yang dimiliki publik dari seluruh jumlah saham perusahaan yang beredar. Bila kepemilikan publik lebih tinggi dibanding pihak manajemen, Universitas Sumatera Utara maka perusahaan akan cenderung menggunakan metode akuntansi yang kurang konservatif. Perhitungan kepemilikan publik dengan cara membagi jumlah saham yang dimiliki oleh publik atau masyarakat dengan jumlah saham yang beredar sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ardina 2012. Dengan demikian kepemilikan publik dalam penelitian ini akan diukur dengan rumus yang digunakan sebagai berikut: 3.4.2.3 Rasio Leverage Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Watts mengenai positive accounting theory. Rasio leverage merupakan rasio hutang yang dapat digunakan untuk menunjukkan berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang dari luar untuk membiayai operasinya. Rasio leverage juga dapat digunakan pemberi pinjaman untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal ini asset dalam melunasi semua hutangnya. Proksi rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Debt dibagi Total Asset, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Adhariani 2009. Rumus rasio Leverage sebagai berikut: 3.3.2.4 Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dengan melihat beberapa hal, salah satunya asset yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut Watts dan Zimmerman 1978 ukuran perusahaan akan mempengaruhi tingkat biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya politis Universitas Sumatera Utara perusahaan, sehingga dapat mempengaruhi penggunaan prinsip akuntansi yang konservatif. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Adhariani 2009. Persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut: 3.4.2.5 Intensitas Modal Intensitas adalah kekuatan atau kemampuan, sedangkan modal adalah asset-aset yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Dalam penelitian ini, intensitas modal diukur sesuai dengan pengukuran yang ada di dalam buku Watts tentang positive accounting theory, yaitu rasio antara penjualan yang diterima dengan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. Perhitungan intensitas modal dengan cara membagi total aset dengan total penjualan perusahaan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Adhariani 2009. Rumus intensitas modal sebagai berikut: 3.4.2.6 Kesempatan Tumbuh Growth Opportunities Kesempatan tumbuh adalah suatu kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk memperbesar perusahaan dengan cara berinvestasi atau dengan cara membuat cadangan tersembunyi. Gaver dan Gaver 1993 dan Hartono 1999 menyatakan bahwa penggunaan nilai pasar dalam membentuk rasio kesempatan investasi sudah tepat karena mampu menunjukkan potensi perusahaan untuk tumbuh growth opportunity di masa depan. Perhitungan Universitas Sumatera Utara kesempatan tumbuh dengan menggunakan market to book value of equity sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Astarini 2011. Rumus dari market to book value of equity adalah sebagai berikut: 3.4.2.7 Operating Cash Flow Operating cash flow merupakan kas yang berasal dari aktivitas operasi atau kas yang berasal dari aktivitas utama perusahaan. Dalam penelitian ini kas dari aktivitas operasi yang kemudian dibagi dengan total aset agar angka yang dihasilkan adalah rasio seperti dalam penelitian Givoly dan Hyan 2000.. Dalam penelitian ini operating cash flow disebut CFO diukur dengan rumus sebagai berikut: Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Oprasional Parameter Skala Konservatisme variabel dependen Menunda mengakui laba dan mempercepat mengakui beban. Cit = NIit - CFOit Rasio Kepemilikan Manajerial variabel Independen Persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen direksi, komisaris, karyawan dari jumlah saham yang beredar. Rasio Kepemilikan Publik variabel Independen persentase jumlah saham perusahaan yang dimiliki publik dari seluruh jumlah saham perusahaan yang beredar. Rasio Universitas Sumatera Utara

3.5 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 50 84

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

1 22 99

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 11

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 2

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 8

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 1 26

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

2 9 4

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 13

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

0 1 11