a. Trend negatif, contohnya kerugian operasi yang berulang kali terjadi,
kekurangan modal kerja, arus kas negatif dari kegiatan usaha, rasio keuangan penting yang jelek.
b. Petunjuk lain tentang kemungkinan kesulitan keuangan, contohnya,
kegagalan dalam memenuhi kewajiban utangnya atau perjanjian serupa, penunggakan pembayaran deviden, kebutuhan uuntuk mencari sumber
dana baru, atau penjualan sebagian besar aktiva. c.
Masalah intern, contohnya, pemogokan kerja atau kesulitan hubungan perburuhan yang lain, ketergantungan besar atas suksesnya suatu proyek
tertentu, kebutuhan untuk secara signifikan memperbaiki operasi. d.
Masalah luar yang terjadi, contohnya, pengaduan gugatan pengadilan, keluarnya undang-undang yang mengancam keberadaan perusahaan,
kehilangan franchise, lisensi atau paten yang penting, bencana yang tidak diasuransikan, kehilangan pelanggan atau pemasok utama IAI, 2001 :
SA Seksi 341.06.
B. Tinjauan Penelitan Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan disajikan dalam Tabel 2.2.
Universitas Sumatera Utara
No Peneliti
Judul Variabel
Alat Anal
isis Hasil Penelitian
1. Hamzah
Ahmad, M. Nisarul Alim,
dan Imam Subekti
2005 Pengujian Empiris Audit Report
Lag Menggunakan Client Cycle Time dan Firm Cycle Time
Variabel dependen: Audit report lag client cycle time dan
firm cycle time Variabel independen: Ukuran
perusahaan, ukuran KAP, opini going concern, rugi, segmen
geografis, jenis perusahaan Regr
esi berg
anda Secara parsial ukuran perusahaan, rugi, dan
segmen geografis yang berpengaruh terhadap CCT sedangkan ukuran KAP, opini going
concern, dan jenis perusahaan tidak berpengaruh. Secara parsial ukuran perusahaan, rugi, opini
going concern, dan segmen geografis berpengaruh terhadap FCT sedangkan ukuran
KAP dan jenis perusahaan tidak berpengaruh.
2. Soegeng
Soetedjo 2006
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag ARL
Variabel dependen: Audit Report Lag
Variabel independen: Jenis industri, rugilaba perusahaan,
opini auditor, profitabilitas Regr
esi berg
anda Ukuran perusahaan, rugilaba operasi, dan jenis
perusahaan, dan opini audit berpengaruh positif terhadap ARL sedangkan jenis perusahaan dan
profitabilitas berpengaruh negatif terhadap ARL
3. Raja Ahmad
dan Kamarudin
2001 Audit Delay and the Timeliness of
Corporate Reporting : Malaysian Evidence
Variabel dependen: audit delay Variabel independen: total
asset, jenis perusahaan, ukuran KAP, loss, extraordinary item,
dan opini audit Regr
esi berg
anda Total asset, jenis perusahaan, dan ukuran KAP
berpengaruh negatif terhadap audit delay. Sedangkan loss, extraordinary item dan opini
audit berpengaruh positif terhadap audit delay.
4. Jeane Deart
M.P dan Rustiana
2007 Beberapa Faktor Yang Berdampak
Pada Perbedaan Audit Delay Studi Empiris Pada Perusahaan-
Perusahaan
Keuangan yang Terdaftar di BEJ
Variabel dependen: audit delay
Variabel independen: debt to total assets, labarugi, total
revenue, dan ukuran KAP. Regr
esi berg
anda Total revenue, dan rugi berpengaruh terhadap
audit delay. Sedangkan variabel debt to total assets dan ukuran KAP tidak berpengaruh.
Universitas Sumatera Utara
Ahmad 2005 meneliti pengaruh ukuran KAP dan opini going concern terhadap audit report lag menggunakan client cycle time CCT, yaitu waktu yang
dibutuhkan klien untuk menutup buku, dan firm cycle time FCT, yaitu waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan audit setelah klien menutup buku.
Hasil penelitian ini menunjukkan ukuran KAP dan opini going concern secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap CCT, sedangkan opini going
concern secara parsial berpengaruh terhadap FCT dan ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap FCT. Hasil penelitian ini bertolak
belakang dengan hasil dari penelitian yang dilakukan Ahmad dan Kamarudin 2001 dan Utami 2006 yang menunjukkan adanya pengaruh ukuran KAP
terhadap audit report lag.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual