Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel dalam suatu penelitian. Erlina dan Mulyani 2007 : 61 menyatakan bahwa ”desain penelitian adalah cetak biru yang memberi garis dari setiap prosedur mulai dari hipotesis sampai analisis data”. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal, yaitu berguna untuk menganalisis hubungan- hubungan antara variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2008 : 35.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006 : 72” Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dalam tahun pengamatan 2006-2008 sebanyak 151 perusahaan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.tersebut Sugiyono, 2006 : 55. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling, yaitu mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. Universitas Sumatera Utara Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 hingga tahun 2008 dan tidak sedang berada dalam proses delisting pada periode tersebut. 2. Mempunyai laporan auditor independen yang dipublikasikan bersamaan dengan periode pengamatan dan opini yang diterima adalah unqualified opinion, baik yang going concern maupun non going concern. 3. Mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif sekurang-kurangnya dua periode laporan keuangan selama periode pengamatan. Laba bersih yang negatif digunakan untuk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang bermasalah dan memiliki kecenderungan untuk menerima opini audit going concern. 4. Laporan keuangan berakhir tanggal 31 Desember, penyeragaman tanggal laporan keuangan berguna untuk memperbaiki daya banding laporan sehingga angka-angka maupun rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian tidak mengandung bias. Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No Kriteria Jumlah Akumulasi 1 Total perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI antara tahun 2006-2008 151 2 Terdaftar setelah 1 Januari 2006 1 150 3 Delisting selama periode pengamatan 6 144 4 Tidak mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif sekurang-kurannya dua periode laporan 123 21 Universitas Sumatera Utara keuangan selama periode pengamatan 2006-2008 5 Data tidak tersedia 3 18 Jumlah sampel total selama periode penelitian 18 x 3 54 Sumber : Penulis, 2010 Berdasarkan kriteria yang ditetapkan di atas dan lampiran i, maka diperoleh 18 perusahaan yang memenuhi kriteria dan akan diamati selama periode 2006-2008, sehingga sampel pengamatan menjadi 18 x 3 tahun = 54 sampel. Perusahaan- perusahaan yang akan diamati disajikan dalam tabel 3.2 . Tabel 3.2 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Nama Perusahaan 1 MLIA PT. Mulia Industrindo, Tbk. 2 JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. 3 KKGI PT. Resources Alam Indonesia, Tbk. 4 DSUC PT. Daya Sakti Unggul Corporindo, Tbk. 5 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. 6 SAIP PT. Surabaya agung Industri Pulp Kertas, Tbk. 7 LPIN PT. Multi Prima Sejahtera, Tbk. 8 ESTI PT. Ever Shine Tex, Tbk. 9 MYRX PT. Hanson International, Tbk. 10 KARW PT. Karwell Indonesia, Tbk. 11 POLY PT. Polysindo Eka Perkasa, Tbk. 12 TFCO PT. Teijin Indonesia Fiber Corporation, Tbk. Universitas Sumatera Utara 13 SIMM PT. Surya Intrido Makmur, Tbk. 14 ADES PT. Ades Waters Indonesia, Tbk. 15 BATI PT. BAT Indonesia, Tbk. 16 SCPI PT. Schering Plough Indonesia, Tbk. 17 KICI PT. Kedaung Indah Can, Tbk. 18 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka, Tbk. Sumber : Lampiran i.

C. Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 162 106

Pengaruh Ukuran KAP, Opini audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013.

1 95 73

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 15

P PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 12

PENDAHULUAN PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 7

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 28

PENUTUP PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 20

PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, KUALITAS AUDIT, OPINI GOING CONCERN DAN JENIS INDUSTRI TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

0 5 27

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 18