Kualitas Audit Tinjauan Teoritis 1. Auditing

Rasio Solvabilitas Biasanya penggunaan rasio solvabilitas atau leverage disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan rasio leverage secara keseluruhan atau sebagian dari masing-masing jenis rasio solvabilitas yang ada. Penggunaan rasio secara keseluruhan, artinya seluruh jenis rasio yang dimiliki perusahaan, sedangkan sebagian artinya perusahaan hanya menggunakan beberapa jenis rasio yang dianggap perlu untuk diketahui. Menurut Kasmir 2008 : 155, jenis-jenis rasio yang ada dalam rasio solvabilitas antara lain: a. debt to total assets ratio debt ratio b. debt to equity ratio c. long term debt to equity ratio d. tangible assets debt coverage e. current liabilities to net worth f. times interest earned g. fixed charge coverage

5. Kualitas Audit

Penelitian kali ini menilai kualitas auditor berdasarkan ukuran kantor akuntan publik. Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang–undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik. Ukuran KAP dikelompokkan dalam auditor big four, dikarenakan salah satu KAP big five yaitu Arthur Andersen telah dinyatakan collapsed. Fanny dan Saputra 2005 dalam Pratama dan Badera 2008 menyatakan bahwa “Klien biasanya mempersepsikan auditor yang berasal dari KAP besar dan Universitas Sumatera Utara yang memiliki afiliasi dengan KAP internasional memiliki kualitas yang lebih tinggi karena auditor tersebut memiliki karakteristik yang dapat dikaitkan dengan kualitas, seperti pelatihan, pengakuan internasional, serta adanya peer review”. Kantor akuntan publik yang lebih besar bermitra dengan “the big four” menghasilkan kualitas audit yang lebih tinggi untuk melindungi reputasinya sebagai akuntan independen Carter et. al., 1998 dalam Tjondro, 2007. Menurut Miller dan Smith 2002 dalam Tjondro 2007 berdasarkan reputasinya, Kantor Akuntan Publik KAP dikategorikan menjadi dua, yaitu : a. KAP lokal dengan reputasi tidak diketahui b. KAP bertaraf internasional dengan reputasi baik KAP dengan reputasi baik biasanya ditunjukkan dengan KAP nasional yang berafiliasi dengan KAP besar yang berlaku universal, yang telah mengaudit hampir semua perusahaan terbesar dan berskala kecil, baik yang ada di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia Arens,2008. Accounting Today dalam Arens 2008 : 32 menerbitkan daftar 100 kantor akuntan terbesar, seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Pendapatan dan Data Lain untuk KAP Terbesar Di A.S. Ukuran Pendapatan Tahun Bersih - 2005 Hanya di AS menurut dalam Cabang Pendapatan Kantor juta Partner Profesional A.S Empat Besar 1 Deloitte Touche 7,814.0 2,560 23,841 103 2 Ernst Young 6,330.6 2,130 15,900 97 3 PricewaterhouseCoopers 6,167.0 2,019 20,056 91 4 KPMG 4,715.0 1,607 13,184 93 Nasional 5 RSM McGladreyMcGladrey Pullen 1,213.7 756 5,117 153 6 Grant Thornton 795.2 425 3,324 50 7 BDO Seidman 440.0 238 1,495 35 Regional 8 Crowe Group 364.4 185 1,220 19 9 BKD 258.7 191 1,029 27 10 Moss Adams 229.0 195 957 17 11 Plante Moran 214.5 192 886 18 Lokal Besar 50 Mahoney Cohen Co 39.6 27 132 3 75 Holthouse Carlin Van Trigt 31.0 16 104 5 Tabel 2.1 menunjukkan empat kategori digunakan untuk menggambarkan kantor akuntan publik KAP : kantor internasional Empat Besar, kantor nasional, kantor regional, dan kantor lokal yang besar. Kelompok Empat Besar Big Four memiliki jumlah klien, yang jika digabungkan, jumlahnya meliputi 8.316 klien atau sekitar 79 dari jumlah klien kantor akuntan publik di A.S. Penghasilan yang diperoleh kelompok Empat Besar Big Four di A.S berjumlah lebih dari US 25 milyar pada tahun 2005. Keempat kantor ini juga memiliki cabang di seluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia. Universitas Sumatera Utara Kantor Empat Besar mengaudit hampir semua perusahaan besar baik di Amerika Serikat maupun dunia serta banyak perusahaan yang lebih kecil juga Arens, 2008. Hal-hal tersebut menunjukkan kantor-kantor ini tergolong sebagai perusahaan internasional.

6. Opini Going Concern

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 162 106

Pengaruh Ukuran KAP, Opini audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013.

1 95 73

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 15

P PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 12

PENDAHULUAN PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 7

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 28

PENUTUP PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 20

PENGARUH DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, KUALITAS AUDIT, OPINI GOING CONCERN DAN JENIS INDUSTRI TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

0 5 27

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 18