Resin matriks Partikel bahan pengisi

untuk polimerisasi resin. Sejumlah kecil bahan tambahan lain meningkatkan stabilitas warna penyerap sinar ultra violet dan mencegah polimerisasi dini bahan penghambat seperti hidroquinon. 1 Komponen-komponen tersebut diantaranya:

2.1.1. Resin matriks

Kebanyakan bahan komposit menggunakan monomer yang merupakan diakrilat aromatik atau alipatik. Bisphenol-A-Glycidyl Methacrylate Bis- GMA, Urethane Dimethacrylate UDMA, dan Trietilen Glikol Dimetakrilat TEGDMA merupakan Dimetakrilat yang umum digunakan dalam resin komposit Gambar 1. Monomer dengan berat molekul tinggi, khususnya Bis-GMA amatlah kental pada temperatur ruang 25 C. Monomer yang memiliki berat molekul lebih tinggi dari pada metilmetakrilat yang membantu mengurangi pengerutan polimerisasi. Nilai polimerisasi pengerutan untuk resin metil metakrilat adalah 22 V dimana untuk resin Bis-GMA 7,5 V. Ada juga sejumlah komposit yang menggunakan UDMA ketimbang Bis-GMA. 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Resin Bis-GMA, UDMA digunakan sebagai basis resin , sementara TEGDMA digunakan sebagai pengencer. Powers JM, Sakaguchi RL. CRAIGS’S Restorative Dental Materials. 12 th ed. Missouri : Evolve, 2003 : 229 Bis-GMA dan UDMA merupakan cairan yang memiliki kekentalan tinggi karena memiliki berat molekul yang tinggi. Penambahan filler dalam jumlah kecil saja menghasilkan komposit dengan kekakuan yang dapat digunakan secara klinis. Untuk mengatasi masalah tersebut, monomer yang memiliki kekentalan rendah yang dikenal sebagai pengontrol kekentalan ditambahkan seperti metil metkrilat MMA, etilen glikol dimetakrilat EDMA, dan trietilen glikol dimetakrilat TEGDMA adalah yang paling sering digunakan. 6,7,8

2.1.2. Partikel bahan pengisi

Penambahan partikel bahan pengisi kedalam resin matriks secara signifikan meningkatkan sifatnya. Seperti berkurangnya pengerutan karena jumlah resin sedikit, berkurangnya penyerapan air dan ekspansi koefisien panas, dan meningkatkan sifat mekanis seperti kekuatan, kekakuan, kekerasan, dan ketahanan abrasi. Faktor-faktor Universitas Sumatera Utara penting lainnya yang menentukan sifat dan aplikasi klinis komposit adalah jumlah bahan pengisi yang ditambahkan, ukuran partikel dan distribusinya, radiopak, dan kekerasan. 1,3

2.1.3. Bahan Pengikat