penting lainnya yang menentukan sifat dan aplikasi klinis komposit adalah jumlah bahan pengisi yang ditambahkan, ukuran partikel dan distribusinya, radiopak, dan
kekerasan.
1,3
2.1.3. Bahan Pengikat
Bahan pengikat berfungsi untuk mengikat partikel bahan pengisi dengan resin matriks. Adapun kegunaannya yaitu untuk meningkatkan sifat mekanis dan fisik
resin, dan untuk menstabilkan hidrolitik dengan pencegahan air. Ikatan ini akan berkurang ketika komposit menyerap air dari penetrasi bahan pengisi resin. Bahan
pengikat yang paling sering digunakan adalah organosilanes 3-metoksi-profil- trimetoksi silane Gambar 2. Zirconates dan titanates juga sering digunakan.
O OCH
3,5
║ │
3
CH
2
=C–C–O–CH
2
CH
2
CH
2
–Si–OCH │
│
3
CH
3
OCH
3
Gambar 2. 3-methacryloxypropyltrimethoxysilane. Powers JM, Sakaguchi RL. CRAIGS’S Restorative Dental Materials. 12
th
ed. Missouri : Evolve, 2003 : 193
2.2.
Sifat – sifat Resin Komposit
Sama halnya dengan bahan restorasi kedokteran gigi yang lain, resin komposit
juga memiliki sifat. Ada beberapa sifat – sifat yang terdapat pada resin komposit,
antara lain:
Universitas Sumatera Utara
2.2.1. Sifat fisik
Secara fisik resin komposit memiliki nilai estetik yang baik sehingga nyaman digunakan pada gigi anterior. Selain itu juga kekuatan, waktu pengerasa dan
karakteristik permukaan juga menjadi pertimbangan dalam penggunaan bahan ini
7
a. Warna
. Sifat-sifat fisik tersebut diantaranya:
Resin komposit resisten terhadap perubahan warna yang disebabkan oleh oksidasi tetapi sensitive pada penodaan. Stabilitas warna resin komposit dipengaruhi
oleh pencelupan berbagai noda seperti kopi, teh, jus anggur, arak dan minyak wijen. Perubahan warna bisa juga terjadi dengan oksidasi dan akibat dari penggantian air
dalam polimer matriks. Untuk mencocokan dengan warna gigi, komposit kedokteran gigi harus memiliki warna visual shading dan translusensi yang dapat menyerupai
struktur gigi. Translusensi atau opasitas dibuat untuk menyesuaikan dengan warna email dan dentin.
1,5
b. Strength Tensile dan compressive strength resin komposit ini lebih rendah dari
amalgam, hal ini memungkinkan bahan ini digunakan untuk pembuatan restorasi pada pembuatan insisal. Nilai kekuatan dari masing-masing jenis bahan resin
komposit berbeda. c. Setting
1,6
Dari aspek klinis setting komposit ini terjadi selama 20-60 detik sedikitnya waktu yang diperlukan setelah penyinaran. Pencampuran dan setting bahan dengan
light cured dalam beberapa detik setelah aplikasi sinar. Sedangkan pada bahan yang
Universitas Sumatera Utara
diaktifkan secara kimia memerlukan setting time 30 detik selama pengadukan. Apabila resin komposit telah mengeras tidak dapat dicarving dengan instrument yang
tajam tetapi dengan menggunakan abrasive rotary.
3,4
2.2.2. Sifat mekanis