BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan............................................................................. 87
V.2. Saran....................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 89 LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
2.1. Rambu Pengemudi Persimpangan
15
2.2. Titik konflik Pada Persimpangan
17
2.3. Beberapa Jenis Pertemuan Sebidang
20
2.4. `
Beberapa Jenis Pertemuan Tak Sebidang 24
2.5. Model Dasar Diagram Sinyal Lalu Lintas
33
3.1. Bagan Alir Penelitian
54
3.2. Tata Letak Geometrik Simpang
60
3.3. Distribusi Arus Lalu Lintas Pada Simpang
61
4.1. Fase Sinyal pada Persimpangan
64
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
2.1. Lebar Laju Persimpangan
18
2.2. Waktu Antar Hijau Indonesia
35
2.3. Tingkat Pelayanan
50
4.1. Alokasi Waktu pada Persimpangan
64
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH
LV = Kendaraan Ringan
HV = Kendaraan Berat
MC = Sepeda Motor
UM = Kendaraan Tak Bermotor
Emp = Ekivalen Mobil Penumpang Smp
= Satuan Mobil Penumpang Q
= Arus Lalu Lintas Total Kendjam LT
= Belok Kiri smpjam RT
= Belok Kanan smpjam So
= Arus Jenuh Dasar smpjam We
= Lebar Efektif m F
CS
= Faktor Penyesuaian Terhadap Ukuran Kota F
SF
= Faktor Penyesuaian Hambatan Samping F
G
= Faktor Penyesuaian Kelandaian F
P
= Faktor Penyesuaian Parkir g = Waktu Hijau pada Pendekat detik
S = Arus Jenuh
FR = Rasio Arus
FR
CRIT
= Rasio Arus Kritis IFR
= Rasio Arus Simpang PR
= Rasio Fase
Universitas Sumatera Utara
C
UA
= Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian Sinyal detik LTI
= Waktu Hilang Total Per Siklus detik g
i
= Tampilan Waktu Hijau pada Fase i detik c
= Waktu Siklus detik NQ
1
= Jumlah smp yang Tersisa dari Fase Hijau Sebelumnya DS
= Derajat Kejenuhan GR
= Rasio Hijau C
= Kapasitas smpjam Q
= Arus Lalu Lintas smpdet
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pada program Studi Teknik Sipil Universitas
Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, pengarahan maupun bantuan dari berbagai pihak yang
telah mendukung penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan yang baik ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada: 1.
Bapak Ir. Syahril Dulman, sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 3.
Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. Seluruh Dosen Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, yang
telah membantu penulis selama masa perkuliahan. 5.
Teristimewa kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun material dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Dan kepada rekan-rekan mahasiswa serta semua pihak, atas dorongan semangat
dan kerjasamanya hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari masih banyaknya kekurangan, oleh karena itulah penulis ingin mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya
apabila terdapat kesilapan baik kata-kata maupun perbuatan yang tidak disengaja. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan serta mengembangkan tugas akhir ini. Akhir kata semoga tugas akhir ini berguna bagi rekan-rekan mahasiswa maupun pihak-pihak yang
membutuhkan.
Medan, 20 Mei 2008 Penulis
DEDDY OKTAVIANUS GINTING 02 0404 108
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Sejalan dengan pesatnya perkembangan kota, tuntutan lalu lintas yang semakin padat memerlukan perhatian maupun penilaian kerja untuk kondisi persimpangan. Tidak
seimbangnya jumlah lalu lintas dengan lebar efektif jalan, rendahya tingkat pelayanan, pendeknya waktu hijau akan menyebabkan tundaan serta antrian lalu lintas pada
persimpangan.
Sebagaimana hal tersebut diatas, dicoba untuk mengadakan studi mengenai fase dan waktu siklus optimum pada persimpangan bersinyal. Studi ini menggunakan
metode pendekatan dari MKJI Manual Kapasitas Jalan Indonesia dengan meninjau persimpangan JL. THAMRIN - JL. M.T. HARYONO – JL. AIP II K.S. TUBUN,
perolehan data dilapangan waktu siklus 98 detik dengan pengaturan 2 fase.
Perencanaan pengaturan fase dan waktu siklus optimum ditujukan untuk menaikkan kapasitas persimpangan dan sedapat mungkin menghindari terjadinya
konflik lalu lintas. Setelah perhitungan didapat maka diambil suatu nilai perbandingan waktu siklus
pada jam puncak dengan melihat kondisi yang menunjukkan tingkat layanan persimpangan sudah tidak layak lagi. Untuk itu mungkin sebagai saran perlu adanya
pemakaian standar lama waktu siklus yang telah ditetapkan di Indonesia yang tergantung pada banyaknya fase.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN