HASIL Rasio Neutrofil Imatur Dengan Neutrofil Total Dalam Menegakkan Diagnosis Dini Sepsis Bakterialis Pada Neonatus

BAB 4. HASIL

Penelitian dilaksanakan di unit perinatologi Rumah Sakit H. Adam Malik Medan. Sampel penelitian sebanyak 53 bayi yang dirawat di unit perinatologi yang diduga mengalami sepsis neonatorum. Dilakukan pemeriksaan kultur darah dan dilakukan juga pemeriksaan sediaan hapus darah tepi untuk memeriksa IT rasio. Tabel 4.1 menunjukan karakteristik sampel penelitian berupa usia gestasi, jenis kelamin, berat badan lahir dan diagnosa. Dari 53 bayi yang diperiksa, ditemukan 26 45,6 bayi mengalami sepsis kultur darah positif. Responden sebagian besar dengan usia gestasi 38 – 40 minggu yaitu 11 orang bayi 42.3 yang mengalami sepsis dan 14 orang bayi 51.9 yang tidak menderita sepsis. Jenis kelamin kedua kelompok adalah mayoritas laki- laki dengan jumlah masing-masing 14 orang. Rerata berat bayi lahir pada kelompok bayi yang tidak mengalami sepsis adalah 2509.26 gram sedangkan pada bayi yang mengalami sepsis dengan rerata berat lahir 2329.23 gram, tidak berbeda secara signifikan p = 0.485. Diagnosa terbanyak untuk kedua kelompok bayi adalah respiratory distress, dengan masing-masing berjumlah 7 bayi 26.9 pada bayi yang menderita sepsis dan sebanyak 14 bayi 51.9 pada bayi yang tidak menderita sepsis. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian Kultur Darah P Positif Negatif n = 26 n = 27 Usia Gestasi, minggu, n 26 – 28 3 11.5 0 0 0.075 28 – 30 6 23.1 3 11.1 30 – 32 0 0 5 18.5 32 – 34 1 3.8 0 0 34 – 36 1 3.8 2 7.4 36 – 38 2 7.7 3 11.1 38 – 40 11 42.3 14 51.9 40 2 7.7 0 0 Jenis Kelamin Laik-Laki 14 53.8 14 51.9 1.000 Perempuan 12 46.2 13 48.1 Berat Bayi Lahir, gr, mean SD 2329.23 982.01 2509.26 878.66 0.485 Diagnosa TTN 1 3.8 0 0 0.232 Asfiksia 0 0 1 3.7 Atresia Ani 2 7.7 0 0 BBLASR 1 3.8 0 0 BBLR 1 3.8 1 3.7 BBLSR 2 7.7 1 3.7 Down Syndrom 1 3.8 0 0 Gastroschyzis 2 7.7 1 3.7 Hernia Umbilikalis 0 0 1 3.7 Makrosemia 0 0 1 3.7 Hirscprung Disease 3 11.5 1 3.7 HIE 1 3.8 3 11.1 Meningocele 0 0 1 3.7 Omphalitis 13.8 0 0 Cephal hematom 3 11.5 0 0 Omphalocele 0 0 1 3.7 Sangk. Sepsis 1 3.8 1 3.7 Universitas Sumatera Utara Respiratory distress 7 26.9 14 51.9 Penelitian ini juga menilai jenis-jenis kuman yang sering menyebabkan sepsis pada neonatus. Bakteri terbanyak yang ditemukan dari hasil pemeriksaan kultur darah adalah Stapilococcus epidermidis, yaitu sebanyak 9 bakteri 17 dari 10 jenis bakteri yang ditemukan Tabel 4.2. Jenis bakteri yang ditemukan Jenis Bakteri n Enterobacter aerogenus 1 1.9 Enterobacter aglomeras 1 1.9 Klebsiella oksitoka 1 1.9 Pseudomonas sp 6 11.3 Staphylococcus aureus 1 1.9 Staphylococcus epidermidis 9 17 Staphylococc sapropictus 4 6.1 Streptococcus faecal 1 1.9 Streptococcus viridans 2 3.8 Bakteri terbanyak yang ditemukan dari hasil pemeriksaan kultur darah adalah Stapilococcus epidermidis, yaitu sebanyak 9 bakteri 17 dari 9 jenis bakteri yang ditemukan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Hasil sensitiviti test terhadap antibiotik Jenis Antibiotik n Amikasin 24 92 Meropenem 21 80 amoxyclav 17 65 cefotaxim 10 38 Gentamisin 830 ampicillin 3 11 Tabel 4.3.Hasil uji sensitivitas dan spesifisitas IT rasio terhadap kultur darah Kultur Darah Total p Positif Negatif IT Ratio 0.2 23 88.5 518.5 28 52.8 0.0001 ≤ 0.2 3 11.5 22 81.5 25 47.2 Total 26 100 27 100 53 100 Sensisitvitas IT rasio terhadap pemeriksaan kultur darah adalah 2323+3 = 88.46, atau dengan kata lain terdapat 88.46 di antara subyek penderita sepsis dapat dideteksi dari IT Rasio. Spesifisitas IT rasio adalah 2222+5 = 81.48 , menunjukkan bahwa 81.84 penderita yang bukan sepsis dapat disingkirkan dari IT rasio. Nilai duga positif Positive Predictive Value untuk uji diagnostik ini adalah 2528 = 82.14 , dengan Nilai Duga Negatif Universitas Sumatera Utara Negative Predictive Value adalah 2225 = 88. Prevalen penderita sepsis dalam penelitian ini adalah 2653 = 45.6. Nilai Likelihood Ratio Positive adalah 0.88461-0.8148 = 4.776 dan Likelihood Ratio Negative 1- 0.88460.8148 = 0.142. ROC Curve Diagonal segments are produced by ties. 1 - Specificity 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 S en si tivi ty 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 Gambar 4.1. Kurva ROC untuk IT rasio Luas area di bawah kurva area under curve dengan menggunakan IT rasio pada penelitian ini adalah 0.833 dengan 95 CI 0.713 – 0.953 dengan taraf signifikansi 5. Hasil ini menunjukkan akurasi uji diagnostik ini adalah baik. Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN