Bronkoskopi Bronchoalveoar Lavage Pengecatan Direct Smear cairan BAL Batang Tahan Asam BTA

3.7. IDENTIFIKASI VARIABEL

Penelitian ini menggunakan varibel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemeriksaan bronkoskopi serat optik lentur BSOL menggunakan teknik bronchoalveolar lavage BAL , sedang variabel tergantung adalah kuman BTA 3.8. DEFINISI OPERASIONAL 3.8.1 TB Paru BTA negatif Penderita yang disangka TB paru adalah setiap individu dengan batuk produktif selama 2-3 minggu atau lebih yang tidak dapat dipastikan penyebabnya bisa jugadisertai gejala respiratorik lainnya seperti batuk darah, sesak napas dan nyeri dada dan didapati juga gejala seperti gejala sistemik seperti demam, keringat malam, anoreksia, penurunan berat badan dan malaise. Gambaran foto toraks menunjukkan adanya lesi dengan kecurigaan TB seperti bayangan berawan di segmen apikal dan posterior lobus atas dari segmen superior lobus bawah, atau dijumpai kavitas, atau bayangan bercak milier dan hasil pemeriksaan mikrobiologi SPS negatif

3.8.2 Bronkoskopi

Bronkoskopi adalah tindakan diagnostik dan terapi yang dapat melihat secara langsung lumen trakeobronkial dengan bantuan suatu alat optik khusus yang disebut bronkoskop.

3.8.3 Bronchoalveoar Lavage

Bronchoalveolar lavage BAL adalah instilasi larutan -:normal salin yang steril, sebanyak 20-50 ml dimasukkan ke bagian distal ruang udara melalui bronkoskop dan kemudian aspirasi dilakukan melalui instrumen yang dihubungkan dengan penghisap suction. Universitas Sumatera Utara

3.8.4. Pengecatan Direct Smear cairan BAL

Cairan hasil BAL adalah bahan spesimen yang berasal dari bronkus yang bercampur dengan cairan steril. Bahan yang dikumpulkan dalam wadah ini adalah bahan yang memenuhi persyaratan tertentu tidak terkontaminasi, volume nya cukup dan telah melalui pengamatan bahan spesimen seperti warna, konsentrasi cairan dan lain-lain. Semua bahancairan ini dimasukkan ke dalam tabung centrifuge sebanyak-banyaknya dan diputar dengan kecepatan 3000 G selama 15 menit yang tujuannya agar tercapai suspensi sedimen dari cairan BAL. Setelah didiamkan selama 15 menit maka akan terbentuk bahan terkonsentrasi supernatant dari sediment cairan BAL dan sediment ini diproses lagi melalui teknik fortex 2-5 menit sehingga didapat bahan sediment yang benar-benar homogen. 100 mikroliter bahan spesimen ini diperiksa dengan metode Ziehl- Nielsen dan diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat BTA

3.8.5 Batang Tahan Asam BTA

Batang Tahan Asam BTA adalah kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan TB paru. Dijumpai pada dahak dan saluran pernafasan penderita TB paru. Dengan pengecatan dengan metode Ziehl-Nielsen akan tampak berbentuk batang berwarna kemerahan dibawah mikroskop cahaya. Pembacaan sediaan dahak menggunakan Skala IUATLD sebagai berikut: 1 Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang disebut negatif. 2 Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang ditulis jumlah kuman yang ditemukan. 3 Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang disebut +1 Universitas Sumatera Utara 4 Ditemukan 1 -10 BTA dalam 1 lapang pandang disebut +2 5 Ditemukan 10 BTA dalam 1 lapang pandang disebut +3 .

3.9. BAHAN DAN ALAT