B. PERUMUSAN MASALAH
Dari apa yang telah diuraikan di atas maka, permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaturan Leasing dalam hukum kontrak di Indonesia
2. Bagaimana bentuk-bentuk wanprestasi akibat terjadinya force majeur
dalam kontrak leasing dan akibat hukumnya terhadap kontrak leasing tersebut
3. Apakah mekanisme penyelesaian sengketa yang dapat ditempuh apabila
terjadi wanprestasi akibat adanya force majeur dalam kontrak leasing.
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN
1. Tujuan Penulisan Dalam penulisan skripsi ini, adapun yang menjadi tujuan penelitian yang
hendak dicapai dari penulisan ini adalah sebagai berikut : a.
Untuk mengetahui bagaimana penagaturan hukum di Indonesia terhadap kontrak leasing yang saat ini berkembang dan banyak digunakan oleh
masyarakat sebagai salah satu lembaga pembiayaan yang menjadi alternatif bagi masyarakat untuk membangun usaha.
b. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari wanpreatasi yang
terjadi dalam kontrak leasing yang disebabkan adanya force majeure keadaan memaksa yang terjadi bukan karena itikad buruk si debitur, dan
bagaimana akibat hukumnya terhadap kontrak leasing yang mengalami force mejure
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk mengetahui bagaimana cara ataupun upaya penyelesaian yang
dilakukan oleh lessor dan lesse apabila terjadi wanpreatasi yang disebabkan force majeure dalam kontrak leasing.
2. Manfaat Penulisan Penulisan skripsi ini diharapkan mampu untuk memberikan manfaat baik
manfaat secara teoritis maupun manfaat secara praktis. a.
Manfaat Teoritis Hasil penulisan skripsi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan
dalam pengaturan untuk membuat peraturan hukum tentang leasing di Indonesia. Selain itu hasil penulisan ini juga akan menambah khasanah kepustakaan di
bidang terjadinya leasing khususnya apabila terjadi wanprestasi serta dapat dijadikan sebagai masukan-masukan bagi perusahaan-perusahaan atau lembaga
pembiayaan leasing. b.
Manfaat Praktis Hasil dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi
badan legislatif dan pemerintah dalam merancang, menyusun dan membuat peraturan kelembagaan usaha leasing serta peraturan yang berkaitan dengan
periklanan di Indonesia, juga bagi para produsen serta masyarakat umum, mengenai berbagai problema praktis yang dihadapi dalam menegakkan hak
konsumen dalam memperoleh informasi yang benar, penggunaan dan prosedur dalam pelaksanaan usaha leasing, terutama menyangkut hak dan kewajiban bagi
para pihak. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai landasan operasional bagi instansi yang terkait seperti lembaga pembiayaan dalam bentuk usaha leasing
Universitas Sumatera Utara
dalam menanggulangi hambatan-hambatan dan masalah-masalah yang timbul dalam praktek leasing itu sendiri serta perlunya penerapan peraturan yang
menyangkut perlindungan hukum terhadap pihak lessor dan lesse pada umumnya.
D. KEASLIAN PENULISAN