Hipotesis 1 : Dukungan manajerial berpengaruh negatif terhadap work-

commit to user 84

D. Pembahasan

Berikut adalah pembahasan untuk setiap hipotesis dalam penelitian ini :

1. Hipotesis 1 : Dukungan manajerial berpengaruh negatif terhadap work-

family conflict pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah dukungan manajerial berpengaruh negatif terhadap work-family conflict. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.18 dimana nilai β a sebesar -0,415 signifikan pada p0,001, maka dapat disimpulkan bahwa H 1 yang menyatakan dukungan manajerial berpengaruh negatif terhadap work-family conflict didukung . Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa dukungan manajerial dalam penelitian ini berpengaruh negatif dan signifikan pada work-family conflict. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan persepsi dukungan manajerial yang dirasakan oleh tenaga kerja akan mengakibatkan menurunnya work-family conflict. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nasurdin Hsia 2008, Kirrane Buckley 2004, Kim Ling 2001 yang semuanya menunjukkan dukungan manajerial berpengaruh negatif terhadap work-family conflict. Pengaruh negatif tersebut menunjukkan semakin tinggi dukungan manajerial yang dirasakan oleh perawat akan mengakibatkan semakin rendahnya work- family conflict. Dukungan manajerial bertindak sebagai penghubung dalam membantu perawat agar pekerjaan dan keluarga menjadi seimbang. Perawat yang menerima dukungan dari pimpinan merasakan pengakuan statusidentitas mereka di rumah sakit, serta merasa bahwa rumah sakit commit to user 85 telah memenuhi kebutuhan sosial emosi mereka yang membuat mereka menjadi bagian organisasi dan juga akan berdampak positif pada kehidupan keluarga. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya dukungan manajerial seperti atasan memberi dukungan ketika mendapat masalah dan juga kepedulian terhadap pengaruh tuntutan pekerjaan pada urusan pribadi dan kehidupan keluarga. Dukungan manajerial ini jika ditingkatkan maka work-family conflict yang dialami oleh perawat di RSUD Dr Moewardi akan semakin rendah. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Nasurdin Hsia 2008 yang menyatakan bahwa manajer yang memberi dukungan, simpati dan cepat tanggap akan mengurangi permasalahan work-family conflict. Untuk mengurangi work-family conflict yang terjadi pada perawat di RSUD Dr Moewardi, atasan perlu meningkatkan dukungan manajerial.

2. Hipotesis 2 : Dukungan pasangan berpengaruh negatif terhadap work-

Dokumen yang terkait

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, NETWORKS, DUKUNGAN KELUARGA, DAN DUKUNGAN MENTOR PADA KEBERADAAN GLASS CEILING

1 6 118

PENGARUH TUNTUTAN PEKERJAAN TERHADAP WORK-FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA DENGAN KONTROL KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA DOSEN DI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 4 15

Pengaruh Kepuasan Hidup Terhadap Kepuasan Kerja Dan Work Family Conflict sebagai variabel moderator.

0 0 17

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN FAMILY WORK CONFLICT PADA TURNOVER INTENTIONS DENGAN JOB STRES SEBAGAI PEMEDIASI DAN PADA JOB STRES DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI PEMODERASI (Studi pada Karyawan Wanita di PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Jakarta).

0 0 17

ANALISIS STRESOR KERJA, DUKUNGAN ORGANISASIONAL PERSEPSIAN, DAN JENDER TERHADAP WORK-FAMILY CONFLICT DAN FAMILY-WORK CONFLICT

0 0 12

WORK-FAMILY CONFLICT vs FAMILY-WORK CONFLICT

0 1 41

Pengaruh Dukungan Supervisor Terhadap Work Family Conflict

0 0 5

Pengaruh Work-Family Conflict dan Family-Work Conflict terhadap Turnover Intention dengan Job Stress sebagai Pemediasi dan Self Efficacy sebagai Pemoderasi terhadap Job Stress pada Kantor Akuntan Publik di Semarang - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Work-Family Conflict dan Family-Work Conflict terhadap Turnover Intention dengan Job Stress sebagai Pemediasi dan Self Efficacy sebagai Pemoderasi terhadap Job Stress pada Kantor Akuntan Publik di Semarang - Unika Repository

0 0 15

Pengaruh Work-Family Conflict dan Family-Work Conflict terhadap Turnover Intention dengan Job Stress sebagai Pemediasi dan Self Efficacy sebagai Pemoderasi terhadap Job Stress pada Kantor Akuntan Publik di Semarang - Unika Repository

0 0 24