Revitalisasi Alun-Alun Utara Surakarta

commit to user

3. Revitalisasi Alun-Alun Utara Surakarta

Revitalisasi merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian suatu bangunan. Pelestarian bangunan berkaitan erat dengan identitas budaya suatu daerah. Alun-alun utara Surakarta yang menjadi identitas budaya di Kota Surakarta perlu mendapatkan revitalisasi yang nantinya akan mengembalikan fungsi alun-alun seperti sediakala. Revitalisasi alun-alun utara Surakarta dapat berarti pemfungsian kembali atau pemanfaatan kembali serta pemberdayaan alun-alun utara seperti semula agar lebih sesuai tanpa merubah secara keseluruhan makna alun-alun utara Surakarta seperti saat pertama kali dibangun. Alun-alun utara yang saat ini sebagai ruang publik dan dapat dimanfaatkan oleh semua orang, diharapkan dapat dihidupkan dan dilestarikan kembali bersamaan dengan adanya revitalisasi yang dilakukan tesebut. Dalam palaksanaan revitalisasi alun-alun utara Surakarta, Dinas Tata Ruang Kota tidak akan melakukan perubahan fisik yang signifikan, karena hanya berupa pelestarian saja, dan pelaksanaan revitalisasi diawali dengan perbaikan saluran irigasi kawasan gladak sebelah timur. Solopos, 22 September 2010. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana rencana strategis Dinas Tata Ruang Kota dalam merevitalisasi alun-alun utara Surakarta. Rencana strategis sendiri diartikan sebagai suatu upaya yang telah diproses sedemikian rupa dengan melihat kondisi lingkungan organisasi yang ada, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi organisasi untuk dapat melakukan tugas-tugasnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. commit to user Perencanaan strategis memiliki tujuan agar organisasi dalam melakukan tugasnya dengan melihat kondisi lingkungan di sekitarnya baik internal maupun eksternal sehingga organisasi tersebut mampu mengantisipasi perubahan lingkungan yang ada. Perencanaan strategis penting untuk diketahui bagi suatu organisasi agar dapat memfokuskan pada visi dan misinya sehingga dapat melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan organisasi dengan lancar. Selain memiliki tujuan yang bagus, perencanaan strategis juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi organisasi pelaksananya. Di dalam penelitian ini, Dinas Tata Ruang Kota Surakarta dalam merevitalisasi alun-alun utara menggunakan tiga langkah yang merupakan bagian dari proses perencanaan strategis menurut Bryson. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Analisis lingkungan Proses analisis lingkungan digunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan yang ada di sekitar organisasi dalam rangka merevitalisasi alun-alun utara. Analisis lingkungan ini dilakukan dengan mengamati dan memperhatikan adanya kondisi lingkungan internal yaitu dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, serta lingkungan eksternal, yaitu dengan memperhatikan peluang dan ancaman yang mungkin timbul selama proses revitalisasi. Di dalam penelitian ini, analisis lingkungan disajikan dengan menggunakan matriks SWOT, yang digunakan untuk mengidentifikasikan kondisi lingkungan dari sisi internal dan eksternal. SWOT merupakan commit to user singkatan dari Strenght kekuatan, Weakness kelemahan, Opportunities peluang, dan Threats ancaman. 2. Identifikasi isu strategis. Setelah proses analisis lingkungan dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi isu yang ada. Identifikasi isu berguna untuk mengetahui apakah isu-isu yang ada selama proses revitalisasi merupakan isu strategis atau isu operasional. Pengkategorian kedalam isu strategis atau isu operasional dilakukan dengan menggunakan tes litmus. 3. Perumusan strategi untuk mengelola isu. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah merumuskan strategi yang telah diidentifikasi untuk mengelola isu-isu yang ada. Merumuskan strategi adalah merumuskan program-program strategi atau alternatif kebijakan mendasar yang akan dilakukan organisasi untuk mengelola isu. Pada tahap ini dirumuskan program-program strategis, alternative- alternatif kebijakan mendasar yang akan dilakukan organisasi untuk menanggapai dan menyikapi isu strategis yang berada pada tahap sebelumnya. Dengan merumuskan strategi akan didapatkan strategi mana yang paling tepat untuk memecahkan isu yang ada. Di dalam penelitian ini, selain dipahami mengenai perencanaan strategis, maka juga diperlukan pemahaman mengenai revitalisasi. Revitalisasi diartikan sebagai upaya memanfaatkan kembali suatu obyek agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, revitalisasi alun-alun utara adalah upaya untuk memanfaatkan kembali alun-alun utara agar dapat berfungsi kembali sebagai commit to user mana maknanya. Dengan demikian, penelitian dengan judul Rencana Strategis Dinas Tata Ruang Kota Dalam Merevitalisasi Alun-Alun Utara Surakarta maksudnya adalah suatu upaya yang dilakukan oleh Dinas Tata Ruang Kota Surakarta untuk memanfaatkan kembali bangunan alun-alun utara Surakarta agar dapat memiliki fungsi yang lebih sesuai dengan memperhatikan kondisi lingkungan internal organisasi yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta kondisi lingkungan eksternal organisasi yang meliputi peluang dan ancaman, serta mendasarkan pada visi, misi dan mandat Dinas Tata Ruang Kota Surakarta agar dapat sesuai dengan tujuan dan sasarannya. commit to user

B. Kerangka Pemikiran