3
2. Sejauhmana perbedaan nilai CMC asetil galaktomanan dibandingkan dengan
galaktomanan hasil isolasi dari kolang kaling biji aren.
1.3 Tujuan Penelitian.
1. Untuk melakukan asetilasi galaktomanan yang diperoleh dari kolang kaling biji
aren dengan asetat anhidrida menjadi asetil galaktomanan.
2. Menentukan nilai konsentrasi misel kritis galaktomanan dan asetil galaktomanan yang diperoleh dari hasil asetilasi galaktomanan hasil isolasi dari kolang kaling.
1.4. Manfaat Penelitian.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang :
1. Cara mengasetilasi galaktomanan dengan asetat anhidrida untuk menghasilkan
asetil galaktomanan.
2. Nilai konsentrasi misel kritis senyawa asetil galaktomanan hasil asetilasi
galaktomanan dan galaktomanan hasil isolasi.
1.5 Lokasi Penelitian
1. Isolasi galaktomanan dari kolang kaling biji aren dilakukan di Laboratorium
Kimia Organik Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Analisis FT-IR senyawa galaktomanan yang diperoleh dari isolasi kolang kaling
biji aren dilakukan di Laboratorium Bea dan Cukai Belawan.
3. Asetilasi galaktomanan yang diisolasi dari kolang kaling biji aren dilakukan di
Laboratorium PTKI di Jln. Menteng VII Medan.
Universitas Sumatera Utara
4
4. Analisis FT-IR senyawa asetil galaktomanan yang diperoleh dari asetilasi galaktomanan dari kolang kaling biji aren dilakukan di Laboratorium Bea dan
Cukai Belawan. 5. Penentuan nilai CMC senyawa galaktomanan dan asetil galaktomanan dilakukan
di Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Aren.
Pohon aren Arenga pinnata dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang pada ketinggian 500 hingga 800 meter di atas permukaan laut dengan kondisi
tanah yang beragam asalkan tidak terlalu asam dengan curah hujan 1200 mm per tahun Iswanto, 2009.
Dengan kondisi tempat tumbuh seperti disebutkan di atas, maka tidak heran jika p
ohon aren terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia. Karena itu pohon aren mempunyai banyak nama daerah seperti :
bakjukbakjok Aceh, polapaula Karo, bagot Toba, agatonbargat Mandailing, anauneluluknanggong Jawa, arenkawung Sunda, hanau Dayak,Kalimantan,
Onau Toraja, Sulawesi, mananawa-nawa Ambon, Maluku. Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya
zuckerpalme. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm. Aren termasuk suku Aracaceae pinang-pinangan. Sistematika tanaman aren
adalah sebagai berikut :
Kingdom :
Plantae Tumbuhan. Subkingdom
: Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh
Super Divisi :
Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi
: Magnoliophyta Tumbuhan berbunga.
Kelas :
Liliopsida berkeping satu monokotil. Sub Kelas
: Arecidae.
Ordo :
Arecales. Famili
: Arecaceae suku pinang-pinangan.
Genus :
Arenga. Spesies
: Arenga pinnata Merr
Universitas Sumatera Utara