vi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Abstrak iv
Abstract v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Lampiran x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1 1.2
Permasalahan 2
1.3 Tujuan Penelitian
3 1.4
Manfaat Penelitian 3
1.5 Lokasi Penelitian
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aren
5 2.2
Manfaat Tanaman Aren 6
2.3 Kolang Kaling
7 2.3.1
Pembuatan Kolang Kaling 8
2.3.2 Komposisi Kimia Kolang Kaling
8 2.4
Karbohidrat 9
2.5 Penggolongan Karbohidrat
10 2.5.1
Monosakarida 10
2.5.2 Oligosakarida
13 2.5.3
Polisakarida 14
2.6 Galaktomanan
17 2.7
Fungsi Galaktomanan 18
2.8 Transformasi Galaktomanan
20 2.9
Esterifikasi Dengan Asil Klorida atau Asetat Anhidrida 21
2.10 Anhidrida Asam
22 2.11
Spektroskopi 23
2.12 Konsentrasi Misel Kritis
26
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
32 3.2
Bahan 32
3.3 Prosedur Penelitian
32 3.3.1
Isolasi Galaktomanan 32
3.3.2 Asetilasi Galaktomanan
33 3.3.3
Analisia Hasil Isolasi dan Hasil Asetilasi 34
Universitas Sumatera Utara
vii 3.3.3.1 Analisia Spektroskopi FT-IR
34 3.3.3.2 Penentuan Nilai CMC Galaktomanan dan Asetil Galaktomanan
34 3.4
Bagan Penelitian 35
3.4.1 Bagan Isolasi Galaktomanan dari Kolang Kaling
35 3.4.2
Bagan Asetilasi Galaktomanan menjadi Asetil Galaktomanan 36
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
37 4.1.1
Hasil Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang Kaling 37
4.1.2 Hasil Asetilasi Galaktomanan
37 4.1.3
Hasil Uji CMC Galaktomanan dan Asetil Galaktomanan 37
4.2. Pembahasan
39 4.2.1
Galaktomanan Hasil Isolasi dari Kolang Kaling 39
4.2.2 Asetilasi Galaktomanan Dengan Asetat Anhidrida
40 4.2.3
Penentuan Nilai CMC Galaktomanan dan Asetil Galaktomanan 42
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
44 5.2
Saran 44
Daftar Pustaka 45
Lampiran 50
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tegangan Permukaan Galaktomanan
dan Asetil Galaktomanan dengan Metode cincin du Nouy 38
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul
Halaman
Gambar 2.1 Struktur glukosa
11 Gambar 2.2
Struktur galaktosa 12
Gambar 2.3 Struktur fruktosa
12 Gambar 2.4
Reaksi pembentukan disakarida 13
Gambar 2.5 Struktur sukrosa
13 Gambar 2.6
Struktur laktosa 14
Gambar 2.7 Struktur maltosa
14 Gambar 2.8
Struktur selulosa 16
Gambar 2.9 Struktur amilum
16 Gambar 2.10
Struktur glikogen 16
Gambar 2.11 Struktur galaktomanan
17 Gambar 2.12
Reaksi asil klorida dengan alkohol 21
Gambar 2.13 Reaksi anhidrida alkanoat dengan alkohol
21 Gambar 2.14
Struktur misel sterik dan struktur misel lamelar 30
Gambar 4.1 Spektrum FT-IR galaktomanan
39 Gambar 4.2
Reaksi asetilasi galaktomanan dengan asetat anhidrida
40 Gambar 4.3
Spektrum FT-IR asetil galaktomanan 41
Gambar 4.4 Grafik tegangan permukaan
42
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Halaman
Lampiran - 1 Gambar Kolang Kaling yang Digunakan untuk
Isolasi Galaktomanan 50
Lampiran - 2 Galaktomanan yang telah diisolasi
51 Lampiran - 3
Asetilasi Galaktomanan dan Hasil Asetilasi 52
Lampiran - 4 Spektrofotometer Infra Merah
53 Lampiran - 5
Penentuan Nilai CMC Galaktomanan dan Asetil Galaktomanan
54
Universitas Sumatera Utara
iv
PEMBUATAN DAN PENENTUAN NILAI CMC ASETIL GALAKTOMANAN YANG DIPEROLEH MELALUI ASETILASI GALAKTOMANAN
HASIL ISOLASI DARI KOLANG-KALING Arenga pinnata
Abstrak
Dari kolang kaling telah diisolasi galaktomanan yang selanjutnya dapat diasetilasi menjadi asetil galaktomanan. Isolasi galaktomanan dari 250 g kolang
kaling menggunakan pelarut aquadest melalui pengadukan dilanjutkan sentrifugasi diikuti pemurnian menggunakan pelarut etanol diperoleh 8,3965 g 3,36 ww
galaktomanan. Asetilasi galaktomanan dengan asetat anhidrida menggunakan pelarut asam asetat glasial dan katalis H
2
SO
4
pekat dimana dari sebanyak 3 g galaktomanan yang digunakan diperoleh asetil galaktomanan sebanyak 1,2 g 64,84 ww.
Spektrum FT-IR dari produk reaksi asetilasi dengan munculnya puncak vibrasi pada bilangan gelombang 1723,11 cm
-1
menunjukkan adanya vibrasi C = O dari senyawa ester yang didukung oleh adanya pita serapan pada bilangan gelombang 1252,12 cm
-1
yang menunjukkan adanya vibrasi C – O – C dari senyawa ester sebagai indikasi
telah terjadi asetilasi galaktomanan. Hasil penentuan nilai tegangan permukaan diperoleh nilai titik konsentrasi misel kritis CMC untuk galaktomanan dan asetil
galaktomanan berada pada konsentrasi 5 dengan nilai tegangan permukaan galaktomanan adalah 29,93 dynecm sedangkan nilai tegangan permukaan asetil
galaktomanan adalah 22,22 dynecm. Kata Kunci
: kolang kaling, galaktomanan, asetilasi, asetil galaktomanan
Universitas Sumatera Utara
v
PRODUCTION AND DETERMINATION OF CMC VALUE OF ACETYL
GALACTOMANNAN THAT BE OBTAINED THROUGH GALACTOMANNAN ACETYLATION AS RESULT OF ISOLATION OF SUGAR PALM
FRUIT Arenga pinnata
Abstract
From sugar palm fruit has been isolated the galactomannan and then can be acetylated becomes acetyl galactomannan. Isolation of galactomannan from 250 g
sugar palm fruit used aquades by mixing then centrifugated that be followed by purification by using ethanol that resulted 8.3965 g 3.36 ww of galactomannan.
Galactomannan is acetylated by anhydride acetate by using glacial acetate acid as solvent and concentrated H
2
SO
4
as catalyst where from 3 g galactomannan is got 1.2 g 64,84 ww acetyl galactomannan. FT-IR spectrum of acetylation reaction
product shows that there is vibration peak in wave number 1723.11 cm
-1
that shows there is vibration of C = O from ester and supported by presence of absorption band
in wave number 1252.12 cm
-1
that shows there is vibration of C – O – C from ester as
indication that galactomannan acetylation has occurred. Result of surface tension value is got critical micelle concentration CMC point for galactomannan and acetyl
galactomannan is in 5 concentration with tension surface value of galactomannan is 29.93 dynecm mean while tension surface value of acetyl galactomannan is 22.22
dynecm. Keywords : sugar palm fruit, galactomannan, acetylation, acetyl galactomannan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN