FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI MEDIASI PENUTUP

xi

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI MEDIASI

4.1 Faktor Yuridis ................................................................................ 62 4.2 Faktor Para Pihak Yang Bersengketa ............................................. 66 4.3 Faktor Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa ........................... 71

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .................................................................................... 77 5.2 Saran ............................................................................................. 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii ABSTRAK Mediasi dalam penyelesaian sengketa diatur dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Dalam penyelesaian sengketa antara PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI dengan warga Banjar dusun Suka Duka Giri Dharma, Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, telah memilih mediasi sebagai jalur penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum empiris. Dalam rangka menyempurnakan penelitian ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian, mediasi penting untuk diterapkan sebagai penyelesaian sengketa antara PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI dengan warga Banjar dusun Suka Duka Giri Dharma, Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, karena mediasi memberikan ruang kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa dan agar tercapainya kesepakatan untuk mewujudkan suatu win-win solution. Secara umum saran yang dapat penulis berikan melalui tulisan ini adalah PT. Alam Suter Realty Tbk. ASRI sebaiknya melaksanakan hak dan kewajiban pengelola Garuda Wisnu Kencana GWK sesuai yang tertulis dalam perjanjian terdahulu oleh PT. Garuda Adhimatra Indonesia GAIN dengan warga Banjar dusun Suka Duka Giri Dharma tersebut dan dari pihak warga Banjar dusun Suka Duka Giri Dharma juga harus ikut membantu dan memperlancar pelaksanaan hak dan kewajiban dari pihak PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI. Kata Kunci : Mediasi, PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI, Banjar dusun Suka Duka Giri Dharma, Garuda Wisnu Kencana GWK, Perjanjian. xiii ABSTRACT Mediation in the dispute settlement stipulated in Act No. 30 year 1999 on Arbitration and Alternative Dispute Resolution. Dispute resolution between PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI with residents of Banjar Suka Duka Giri Dharma Ungasan Village, Badung regency, Bali, has chosen the path of mediation as a dispute resolution out of court. The legal research used upon the research was empirical legal research. In order to complete these writing are used primary and secondary data. The research approaches in this thesis are statute approach, conceptual approach, and case approach. Based on the research results, it is important to apply mediation as a dispute settlement between PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI with residents of Banjar Suka Duka Giri Dharma Ungasan Village, Badung regency, Bali, since mediation provides space for parties to settle the dispute and in order to achieve an agreement and win-win solutions for each parties. Suggestions for this article is PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI should implement the rights and obligations of the manager of Garuda Wisnu Kencana GWK as written in first agreements by PT. Adhimatra Garuda Indonesia GAIN with residents of Banjar Suka Duka Giri Dharma and of the residents of Banjar Suka Duka Giri Dharma also have to assist and facilitate the implementation of the rights and obligations of the PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI. Keywords : Mediation, PT. Alam Sutera Realty Tbk. ASRI, Banjar Suka Duka Giri Dharma, Garuda Wisnu Kencana GWK, Agreements.

BAB I PENDAHULUAN