State of the Art

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan mengenai pustaka-pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Game Perang Pandan. Kajian pustaka meliputi State of The Art, Fish Bone, informasi mengenai Game beserta Genre Game, sejarah Perang Pandan beserta atribut busana untuk Perang Pandan, metode Dynamic Difficulty Adjustment, Pemodelan Sistem, dan Corona SDK.

2.1 State of the Art

Game Perang Pandan pada platform Android merupakan sebuah game yang mengacu pada kebudayaan daerah Perang Pandan. Perang Pandan merupakan salah satu kebudayaan daerah yang terdapat di Bali khususnya di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem. Perang Pandan merupakan sebuah prosesi yang dilakukan dengan menggunakan pandan berduri sebagai senjata dan rotan yang telah dianyam sebagai tameng. Perang Pandan tetap dilakukan karena berkaitan dengan nilai keagamaan dan filosofi yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan Purnamawati, Adnyani Suastika 2015. Game Perang Pandan memberikan informasi atribut busana yang digunakan saat prosesi Perang Pandan. Game Perang Pandan dapat menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk melestarikan dan memberikan informasi tentang kebudayaan Perang Pandan. Game Perang Pandan diilhami dari jurnal dengan judul “AI for Dynamic Difficulty Adjustment in Games ” oleh Robin Hunicke dan Vernell Chapmandan. Jurnal tersebut menerangkan bahwa game membosankan ketika game tersebut terlalu mudah dimainkan dan biasanya membuat penggunanya frustasi ketika level pada game terlalu sulit. Sementara sebagian besar permainan tunggal atau single- player game memungkinkan pemain untuk menyesuaikan tingkat kesulitan pada game dengan menyertakan pilihan level yaitu easy, medium, dan hard. Kekurangan fleksibilitas ini dapat menyebabkan ketidaksuaian antara kemampuan pemain dengan keseluruhan kesulitan dalam permainan. Jurnal dengan judul “A Temporal Data-Driven Player Model for Dynamic Difficulty Adjustment ” oleh Alexander E. Zook dan Mark O. Riedl membahas bahwa bagian yang menyenangkan dari game adalah untuk menguasai keterampilan yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu permainan. Tantangannya adalah bagaimana menyesuaikan tingkat kesulitan berbasis kejadian selama permainan untuk kemampuan spesifik pemain. Jurnal “A Temporal Data-Driven Player Model for Dynamic Difficulty Adjustment ” menyajikan pendekatan faktorisasi tensor untuk memprediksi kinerja pemain dalam permainan komputer berbasis keterampilan. Faktorisasi tensor yang digunakan dapat memprediksi kemampuan yang dimiliki pemain seperti penguasaan atas waktu. Jurnal dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Game Tajen Berbasis Android Menggunakan Artificial Intelligence ” oleh Made Gandhi Arsawiguna, A. A. Kt. Agung Cahyawan Wiranatha dan Kadek Suar Wibawa membahas mengenai Tajen sebagai salah satu kebudayaan daerah Bali yang disalahkan gunakan untuk kegiatan perjudian. Tujuan utama pembuatan game Tajen adalah untuk mengenalkan fungsi utama dari Tajen itu sendiri yaitu sebagai ritual untuk upacara Tabuh Rah. Game Tajen memiliki genre fighting dimana pengguna dapat memilih ayam yang digunakan serta Taji yaitu senjata yang dikaitkan pada kaki ayam. Game Tajen juga menerapkan pemilihan hari baik dimana keberuntungan yang dimiliki oleh ayam semakin besar bila pemilihan ayam sesuai dengan hari baik. Penerapan Artificial Intelligence pada Game Perang Pandan terdapat pada karakter lawan yang dihadapi oleh pengguna. Jurnal dengan judul “Aplikasi Game Edukasi Busana Tari Bali Pada Smartphone Berbasis Android” oleh Ni Kadek Yuliastin membahas mengenai pengenalan budaya daerah Bali melalui sebuah game edukasi. Game edukasi yang dibuat adalah game edukasi busana tari Bali, karena melalui game edukasi dapat mengenalkan dan menciptakan rasa bangga tentang salah satu budaya daerah. Aplikasi game Busana Tari Bali ini merupakan aplikasi game yang memasangkan satu persatu atribut tari yang digunakan pada suatu jenis tari tertentu. Aplikasi game Busana Tari Bali ini menyajikan 14 jenis busana Tari Bali yang dapat dimainkan. Game Perang Pandan merupakan penelitian yang diilhami dari penelitian sebelumnya mengenai pengenalan serta pelestarian kebudayaan daerah melalui media game. Game Perang Pandan menerapkan metode Dynamic Difficulty Adjustment. Metode Dynamic Difficulty Adjustment merupakan metode yang bertujuan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan pada game secara dinamis sesuai dengan tingkat kemampuan pengguna.

2.2 Fish Bone