Sejarah Perang Pandan Atribut

13. Simulation Games Genre ini merupakan game yang mensimulasikan sesuatu dimana penggunanya berperan langsung dalam game. Contoh game genre ini yaitu Truck Simulator dan Microsoft Flight Simulator. 14. Racing Games Game dengan genre ini pengguna biasanya berperan sebagai karakter dalam game yang dapat mengendalikan alat transportasi. Alat transportasi tersebut nantinya digunakan untuk beradu baik kecepatan dan waktu dengan objek lain pada game. Contoh game genre ini yaitu Asphalt dan Need for Speed. 15. Sport Games Genre ini merupakan game yang mensimulasikan kegiatan olahraga pada dunia nyata yang dibawa ke dalam game digital. Contoh game genre ini yaitu PES 2015 dan FIFA 2015. 16. Board Games Genre ini merupakan permainan tradisional yang dibawa kedalam format game digital. Contoh game genre ini yaitu Chess, Mah-jong dan Backgamon. 17. Educational Games Game dengan genre ini biasanya memberikan informasi pembelajaran sekaligus melatih penggunanya dengan permainan yang disediakan. Contoh game genre yaitu Kids Educational Game Free.

2.5 Perang Pandan

Perang Pandan merupakan kebudayaan daerah yang berasal dari Desa Tenganan Pegringsingan. Berikut ini dijelaskan mengenai sejarah Perang Pandan, bagaimana awal mula kisah terjadinya perayaan Perang Pandan dan atribut yang digunakan saat prosesi Perang Pandan.

2.5.1 Sejarah Perang Pandan

Perang Pandan merupakan salah satu tradisi yang perlu dilestarikan keberadaannya. Tradisi Perang Pandan masih dilakukan, karena beberapa nilai- nilai agama dan filsafat yang dianggap penting dan layak untuk ditanamkan dalam sistem kehidupan masyarakat Bali. Arti penting dari tradisi Perang Pandan terletak pada sejarah yang merupakan salah satu bentuk terima kasih dari Desa Tenganan Pegringsingan untuk berkah dari Dewa Surya yang telah memberikan kesejahteraan, keamanan, dan kenyamanan Purnamawati, Adnyani Suastika 2015. Porsesi Perang Pandan dilakukan menggunakan pandan berduri yang diikat sehingga menyerupai gada dan digunakan sebagai senjata. Peserta Perang Pandan juga dibekali dengan rotan yang dianyam sehingga berbentuk tameng yang digunakan untuk bertahan.

2.5.2 Atribut

Tradisi perang pandan, dilakukan dengan menggunakan pandan berduri sebagai alat atau senjata untuk berperang. Pandan berduri yang digunakan adalah pandan yang sudah diikat sehingga berbentuk seperti gada. Peserta perang pandan juga diberikan sebuah tameng. Tameng tersebut digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan. Tameng yang digunakan pada perang pandan terbuat dari rotan yang dianyam. Gambar 2.2 Tradisi Perang Pandan Sumber: http:blog.vokamo.combudaya-perang-pandan-di-bali Perang pandan diiringi musik gamelan seloding. Seloding adalah alat musik di daerah Tenganan yang hanya boleh dimainkan oleh orang yang disucikan. Alat musik ini juga tidak sembarangan dimainkan, melainkan hanya pada acara tertentu saja. Alat tersebut memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar yaitu tidak boleh menyentuh tanah. Peserta perang pandan memakai pakaian adat Tenganan yang bernama kain tenun Pegringsingan. Masyarakat pria hanya menggunakan Kamen, Saput, dan ikat kepala berupa Udeng. Pria tersebut tidak mengenakan baju alias bertelanjang dada.

2.6 Pemodelan Sistem