Struktur Kepengurusan Gambaran Umum Kelompok Ternak Sapi Bina Usaha I
Seleksi bibit dilakukan dengan dua cara yaitu secara individu dan silsilah.
a Cara individu dilakukan dengan melihat kondisi fisik sapi
seperti: sapi sehat, tidak cacat cunggurcermin hidung basah, nafas
dengan frekuensi
30menit, gelambir
longgar bergelantung, punuk besar, leher dan tanduk pendek, kulit
tebal dan mengkilat, mata bersinar, kakinya tegap dan besar, geraknya lincah, nafsu makannya tinggi, ekor panjang dan
ambing susu normal berjumlah 4 empat buah. b
Secara silsilah dapat dilakukan pada kelompok pembibitan sapi seperti mempunyai keturunan kembar, produksi susunya
banyak, mempunyai kemampuan untuk membesarkan anaknya dengan baik, tidak mengidap penyakit menular atau keluron
dan apa lagi membeli melalui blantik atau pasar hewan cara silsilah sulit untuk diketahui terkecuali melalui pencatatan atau
kartu recording yang sudah dilaksanakan oleh kelompok yang lain.
5 Kemampuan kelompok biasa menyuplai bibit dengan cara
bermitra dengan kelompok peternak yang lain dan petugas peternakan yang mempunyai jaringan yang luas tentang informasi
bibit yang bagus. 6
Upaya yang dilakukan pada saat kekurangan bibit yaitu membeli bibit dari luar melalui blantik pedagang hewan sapi, dan selama
ini kelompok kami belum pernah mengalami kekurangan bibit karena dari keturunan yang ada cukup tersedia.
c. Bahan Baku dan Pakan
1 Cara memperoleh pakan rumput dan legunlinosa yaitu dari
tanaman rumput yang ada di ladang, galengan sawah tumpang sari dengan kelapa dan tanaman karet serta tanaman rumput yang
ditanam dipekarangan rumah atau rumput alam yang tumbuh dibawah perkebunan karet PTP. Jumlah rumput yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan sapi yaitu 10 dari bobot badan atau perkiraan saja.
2 Penanaman tanaman rumput untuk pakan ternak ditanam pada
lahan yang tidak digunakan untuk lahan pertanian seperti pekarangan rumah, galengan sawah dan ditumpangsarikan dengan
tanaman perkebunan seperti kelapa, karet yang belum tinggi. 3
Penyediaan pakan konsentrat memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di desa, seperti dedak. Sedangkan onggok kelompok
sudah bermitra dengan pedagang dan diantar sampai tempat. penyusunan formulasi pakan saat ini hanya sederhana sesuai
dengan kelompok yaitu dedak, onggok singkong, tepung tongkol jagung dan jenjet jagung.
4 Jenis dan asal bahan pakan yang digunakan untuk membuat pakan
konsentrat yaitu dedak, onggok, tepung tongkol jagung, dan