Aspek Usaha Agribisnis Hilir
3 Cara pemilihan pengurus kelompok sudah sesuai dengan
ADART atau hasil kesepakatan musyawarah kelompok. 4
Jumlah anggota saat berdiri yaitu berjumlah 20 orang. 5
Jumlah anggota saat ini yaitu berjumlah 10 orang. 6
Jumlah tenaga kerja luar yang diserap oleh kelompok belum ada.
Tabel 3.5
Jumlah Anggota Kelompok Bina Usaha I Berdasarkan Tingkat Pendidikan saat ini
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Persentase
1 SD
5 50
2 SLTP
1 10
3 SLTA
3 30
5 S1
1 10
Jumlah Anggota Peternak 10
100 Sumber: Wawancara dengan ketua kelompok Bina Usaha I, 2016
Dari tabel diatas dilihat bahwa tingkat pendidikan pada tingkatannya lebih banyak anggota yang berpendidikan SD
dibandingkan dengan DiplomaSarjana atau dengan yang lainnya. Hal ini terlihat dari jumlah dan persentase yaitu untuk tingkatan SD
sebanyak 5 orang dengan persentase 50. SLTP yaitu sebanyak 1 orang dengan persentase 10. SLTA yaitu sebanyak 3 orang dengan
persentase 30. Dan untuk Sarjana hanya ada 1 orang dengan persentase 10.
Tabel 3.6 Pelatihan yang dilakukan bagi pengurus kelompok 1 tahun terakhir
No Materi Pelatihan
Jumlah Peserta
Lama Pelatihan
jam Lembaga
Penyelenggara
1 Pengenalan hewan
sakit dan sehat 7 orang
3 jam Dinas peternakan
2 Pengolahan pakan
ternak 10 orang
5 jam Dinas peternakan
3 Kandang ternak dan
lingkungan 5 orang
3 jam Dinas peternakan
Sumber: Dokumentasi Kelompok Bina Usaha I, 2016 7
Kegiatan yang ditangani kelompok dalam rangka melayani anggota kelompok
a Pengadaan bibit sapi dan pakan rumput akan diadakan apabila
yang membutuhkan bibit sapi yang akan dipelihara namun belum memahami bibit yang layak, maka kelompok akan
memesan kepada petugas peternakan yang sudah biasa dan berpengalaman untuk mencarikan bibit atau bisa memesan
kepada pedagang sapi yang sudah biasa dipakai oleh dinas peternakan terutama pedagang yang telah memiliki surat izin
pedagang dari dinas peternakan setempat. Sedangkan untuk jenis rumput yang belum ada dikelompok, maka kelompok
akan memesan dari kelompok lain yang sudah ada tanaman bibit rumput tersebut terutama kepada Kelompok Tani Ternak
Sudimakmur III Desa Sidomukti Kecamatan Tanjung Sari dan Kelompok Tani Ternak Karya Makmur Desa Tri Mulyo
Kecamatan Tanjung Bintang.
b Pengadaan pakan ternak seperti onggok, kelompok pesan
dengan pedagang lokal yang ada diwilayah kelompok sendiri. Sedangkan ampas tahu kelompok memesan dengan industri
industri rumah tangga diluar wilayah kelompok. c
Pengobatan dan vaksinasi yaitu melalui petugas peternakan setempat melalui program yang sudah terjadwal setiap tahun.
d Pengolahan dan pemasaran hasil peternakan yang berkaitan
dengan daging, kulit dan lain-lain belum kelompok laksanakan karena kegiatan kelompok bukan usaha sapi penggemukan ,
melainkan pengembangan sapi bibit dan pengolahan pupuk organik. Dan untuk pemasaran yaitu melalui pedagang ternak
lokal yang ada diwilayah kecamatan Tanjung Bintang dan Tanjung Sari.
e Penyedian kebutuhan pokok seperti Sapronak melalui petugas
dan perusahaan.